Sebelum Mencoba Menanam Buah Tin, Ada Hal yang perlu dipahami tentang syarat tumbuh buah tin agar proses penanaman dapat berjalan optimal.
Suhu
Temperature suhu lingkungan yang disukai buah tin adalah berkisar antara 21-27° C.
Ketinggian Tempat
Tanaman buah tin lebih optimal dibudidayakan di daerah dataran rendah. Meski begitu, budidaya buah tin tetap bisa dilakukan pada daerah dengan ketinggian 800-1800 mdpl.
Curah Hujan
Curah hujan yang optimal untuk budidaya buah tin adalah 500-550 mm per tahunnya, dengan kelembaban udara yang tinggi.
Lama Penyinaran
Lama penyinaran matahari langsung yang disukai oleh tanaman buah tin adalah lebih dari 8 jam.
Cara budidaya Buah Tin sudah harus dimulai dan diperhatikan sejak pembuatan media tanam buah tin, pembibitan, cara menanam buah tin, cara merawat pohon tin, pemberian pupuk buah tin, hingga pemanenannya.
Langkah awal cara menanam buah tin adalah dengan pembibitan, Pembibitan buah tin dapat dilakukan dengan 4 cara, yaitu dengan biji, stek batang, cangkok, dan bibit tanaman.
1. Menanam Buah Tin dengan Biji
- Menyiapkan Bibit Buah Tin
Gunakan buah tin yang telah tua dan mengering, pisahkan dan jemur bijinya sampai kering kemudian simpan.
Semai biji buah tin yang telah didiamkan selama dua hari.
Biji yang telah dikeringkan tersebut dapat disimpan di polybag atau tempat khusus penyemaian.
Isi media peenyemaian dengan campuran tanah, sekam atau pupuk kandang, dan pasir dengan perbandingan 2:2:1.
Ambil biji buah tin yang telah dijemur kemudian rendam biji, untuk mendapat biji yang berkualitas pilih biji yang tenggelam.
Tebarkan biji buah tin secara merata di tempat penyemaian dan tutup dengan tanah secara tipis dan merata.
Lakukan penyiraman dengan spray secara rutin pada pagi dan sore hari agar tetap lembap.
Tunggu hingga 3 – 5 minggu hingga buah tin akan mengeluarkan tunas.
Jika ukuran tunas mencapai ketinggian 15 cm, kamu dapat memindahkan bibit tersebut ke polybag sebelum ditanam kembali.
- Menyiapkan Lahan Tanam
Pilih pot yang ukurannya cukup besar.
Isi pot dengan campuran tanah, sedikit pasir, dan pupuk kandang dengan perbandingan 1:1.
Setelah itu, diamkan pot berisi tanah dan pupuk itu selama 2 minggu.
Sementara itu, jika ingin menanam buah tin langsung di halaman rumah maka pilih lokasi yang tidak terlindung sinar matahari.
Siapkan lubang tanam dengan ukuran 50 cm x 50 cm dengan kedalaman 50 cm – 60 cm.
Isi lubang dengan menggunakan pupuk kandang dan campur dengan sekam padi, lalu biarkan 1 hingga 2 minggu
- Penanaman
Cara terakhir menanam buah tin adalah persiapan masa tanam.
Pindahkan bibit buah tin ke dalam pot atau lubang tanam di halaman rumah.
Jangan lupa untuk memadatkan tanah secara perlahan.
Lakukan penyiraman agar tanah dan media tanam menyatu dengan sempurna.
2. Penanaman dengan Metode Stek Batang
Cara menanam dengan metode stek batang cukup mudah, pertama pilah jenis batang yang tua dan kokoh.
Potong batang atau cabang tanaman tin ukuran 10 cm – 15 cm dengan cara dipotong miring.
Tanam batang tersebut ke media tanam buah tin pada pot yang telah disediakan.
Cara tanam buah tin dengan metode stek batang adalah dengan memasukkan sebagian batang ke dalam tanah.
Jika sudah, lakukan penyiraman.
Saat batang sudah tumbuh tunas, lakukan perawatan dan penyiraman secara intensif.
3. Penanaman dengan Metode Cangkok
Cara mananam dengan metode cangkok diklaim lebih cepat berbuah.
Pilih pohon buah tin berbatang muda dan hijau.
Balut batang pohon tin yang akan dicangkok dengan sabut kelapa yang dibungkus dengan plastik transparan.
Usahakan panjang cangkokan 10 cm hingga 15 cm.
Ikat media cangkok pada bagian pangkal dan ujungnya dengan menggunakan tali.
Siram media cangkok setiap hari.
Pada umur 30 sampai 45 hari cangkok akan memiliki banyak peranakan sehingga dipindahkan ke media baru.
4. Penanaman dengan Bibit Tanaman Buah Tin
Cara tanam buah tin juga bisa dilakukan dengan membeli bibit tanaman buah tin dari penjual tanaman.
Namun, sebelumnya kamu harus mempersiapkan media tanam dengan campuran tanah, pupuk, dan pasir (2: 2: 1).
Lubangi media tanam dan biarkan selama satu minggu agar racun dalam tanah keluar.
Setelah itu, kamu bisa langsung menanam pohon buah tin tersebut secara perlahan ke media tanam.
Siram pohon buah tin yang baru ditanam tersebut secara perlahan agar tanah menyerap dengan baik.
Perawatan
Cara merawat buah tin yang baik dan benar harus diperhatikan dengan serius agar tanaman dapat berbuah dengan lebat.
Tanaman yang mudah tumbuh di Indonesia ini cukup disiram secara teratur pada pagi dan sore hari.
Cek secara berkala kondisi tanaman agar tidak sampai ditumbuhi gulma.
Memberi pupuk dapat dilakukan setelah usia pohon buah tin sekitar 4 bulan sejak masa tanam.
Lakukan pemupukan buah tin selama satu bulan sekali dengan pupuk NPK.
Buah tin akan tumbuh dengan baik pada suhu berkisar 21-27° Celcius.
Sementara itu, buah tin memerlukan asupan sinar matahari secara rutin agar tumbuh secara optimal.