LECI merupakan buah subtropis yang berasal dari China Selatan. Pohon lici tumbuh di iklim tropis. Buah Leci umumnya ditemukan di negara Tiongkok, India, Madagaskar, Nepal, Bangladesh, Pakistan, Taiwan bagian selatan dan tengah, Vietnam utara, Indonesia, Thailand, Filipina, Afrika Selatan serta Meksiko.
Lici atau Leci merupakan salah satu buah-buahan dari genus Litchi yang tergolong familia lerak-lerakan Sapindaceae. Buah Leci sekilas nampak seperti buah rambutan, namun tidak memiliki rambut-rambut pada kulitnya. Jika dibuka, daging buah dan bijinya menyerupai kelengkeng atau rambutan.
Buah Leci (Litchi Chinensis) atau sering juga disebut sebagai Buah Lici yang merupakan salah satu tanaman buah favourit yang banyak disukai oleh masyarakat, rasanya yang sangat segar dan manis menjadikan buah leci ini kerap dapat dijadikan sebagai sebuah bahan pembuatan minuman. Itu sebabnya Buah leci memiliki nilai jual yang cukup tinggi dibanding jenis buah yang lainnya.
Karakteristik Pohon dan Buah Leci
- Buah leci memiliki bentuk yang sangat bervariasi mulai dari bulat, oval, sampai berbentuk hati/jantung.
- Rasa Buah leci sangat segar, manis, agak sedikit asam dan memiliki aroma yang khas
- Daging Buahnya berwarna putih atau warna merah muda, serta terasa lembab seperti bagian dalam buah anggur.
- Buah Leci tumbuh bergerombol diujung tangkainya.
- Kulit Buah Leci tipis, berwarna hijau ketika masih mentah dan berubah merah saat matang, tekstur kulitnya kasar, memiliki duri kecil seperti buah durian namu tidak tajam
- Daun leci berwarna hijau gelap, menyirip, lonjong hingga lanset, dan panjangnya antara 12-20 cm.
- Bunganya kecil, muncul berkelompok, berwarna putih kuning atau kehijauan, dan aromanya harum.
- Pohon Leci memiliki kayu yang keras, pohonnya bisa mencapai ketinggian 15 hingga 25 meter.
- Pohon Leci alami bisa berkembang di negara bagian selatan terlebih dengan iklim yang hangat, buah leci pun bisa dibesarkan di dalam atrium, atau di rumah kaca di daerah lain.
- Pohon Buah Leci tumbuh di iklim tropis yang bebas salju dan memiliki suhu hangat. Pohonnya akan tumbuh semakin baik jika ditanam pada tanah yang sedikit kering dan mengandung banyak bahan / pupuk organik.
- Tak hanya dibudidayakan sebagai pohon penghasil buah, pohon leci juga sering ditanam sebagai tanaman hias pekarangan atau perdu di taman dan tepi jalan.
Manfaat Buah Leci untuk Kesehatan
- Mendukung Fungsi Tubuh dan Meningkatkan Sistem Imun
Buah leci mengandung banyak vitamin C dan berbagai jenis vitamin B termasuk niacin, riboflavin, dan tiamin. Selain itu, buah manis ini juga dilengkapi dengan asam folat, kalium, dan tembaga.
Vitamin C berperan besar dalam menjaga sistem imun tubuh. Sudah banyak terbukti bahwa kekurangan vitamin C akan bikin gampang sakit. Konsumsi vitamin C dari buah leci dapat memberikan manfaat untuk melawan virus dan bakteri penyebab infeksi.
Sementara itu, vitamin B yang terkandung di dalamnya dapat menjaga fungsi saraf, meningkatkan metabolisme, dan menjaga kesehatan jantung serta otak.
- Menjaga Tekanan Darah dan Kesehatan Jantung
Mineral memang dibutuhkan tubuh. Namun, jika kadarnya terlalu tinggi, fungsi tubuh juga bisa bermasalah. Salah satu jenis mineral yang sering kali melebihi kadar normal yaitu natrium. Mineral ini dapat banyak ditemukan pada makanan asin.
Terlalu banyak makan makanan asin bisa meningkatkan tekanan darah. Ini bisa menyebabkan hipertensi dan meningkatkan risiko penyakit jantung.
Salah satu cara untuk mencegah kedua penyakit tersebut yaitu dengan makan buah leci. Kandungan kalium pada buah leci (324 mg per 100 gram) dapat mengurangi kadar natrium yang tinggi sehingga baik untuk jantung.
- Manfaat Leci untuk Sistem Pencernaan
ayur dan buah memiliki banyak serat, termasuk buah leci. Kandungan serat penting untuk menjaga saluran pencernaan bekerja dengan lancar.
Nantinya, serat dari makanan akan masuk ke dalam usus dan menyerap air. Serat yang tidak tercerna pun membentuk massa yang akan memicu usus untuk bergerak mendorong kotoran keluar dari tubuh. Ini sebabnya, kotoran akan lebih mudah keluar.
Selain itu, kandungan vitamin C pada buah leci mampu menghindari Anda dari risiko sembelit.
- Menjaga Kadar Gula Darah dan Cocok untuk Diet
Serat pada buah leci juga memiliki manfaat untuk memperlambat proses penyerapan glukosa di usus. Melambatnya proses penyerapan ini membuat kadar gula dalam darah tidak akan melonjak tinggi secara tiba-tiba.
Oleh karena alasan itulah, leci termasuk buah yang baik untuk penderita diabetes. Lakukan konsultasi pada dokter supaya Anda tahu seberapa banyak asupan buah leci yang aman untuk diabetesi.
Leci juga cocok untuk ditambahkan sebagai menu harian ketika diet. Proses pencernaan serat buah untuk diet ini cukup lama di usus, menyebabkan perut Anda kenyang lebih lama. Ini bisa menghindari Anda ngemil makanan lain.
- Berpotensi Mencegah Berbagai Penyakit Kronis
Selain serat, mineral, dan vitamin, buah leci juga kaya akan antioksidan. Berbagai antioksidan yang terkandung pada bagian buah, kulit, dan kulit leci ini, antara lain epicatechin, rutin, dan oligonol.
Sebuah studi yang dipublikasikan di Semantic Scholar berbasis hewan menunjukkan bahwa kandungan antioksidan dari buah leci dapat memberikan manfaat dalam mencegah penyakit jantung, penyakit hati, kanker, dan diabetes.