Buah naga (Pitaya) adalah buah dari beberapa jenis kaktus dari marga Hylocereus dan Selenicereus. Buah ini berasal dari Meksiko, Amerika Tengah dan Amerika Selatan namun sekarang juga dibudidayakan di negara-negara Asia seperti Taiwan, Vietnam, Filipina, Indonesia dan Malaysia. Buah ini juga dapat ditemui di Okinawa, Israel, Australia utara dan Tiongkok selatan. Hylocereus hanya mekar pada malam hari.
Karaketristik Tanaman Dan Buah Naga
Tanaman buah naga tumbuh secara merambat.
Kulit buah naga memiliki sisik berukuran besar, warna kulitnya merah keunguan, cenderung merah jambu. Namun ada juga jenis buah naga yang kulitnya berwarna kuning. Umumnya bagian ujung sisik kulitnya berwarna hijau.
Terdapat lapisan lilin pada buahnya.
Daging buah beraneka macam tergantung kultivarnya, meliputi putih, merah, serta warna merah yang gelap dan cenderung hitam.
Memiliki tekstur daging buah lembut mirip seperti buah kiwi, semangka, atau markisa.
Rasa daging buah naga terkadang hambar, namun ada juga yang sangat manis.
Tanaman buah naga memiliki bunga yang akan mekar di malam hari dan hanya bertahan selama 24 jam. Oleh karena itu, tanaman ini juga disebut sebagai bunga bulan atau ratu malam.
Jenis - Jenis Buah Naga
- Buah Naga Putih (Hylocereus undatus)
Kulit buah naga putih berwarna merah, sementara daging buahnya berwarna putih dengan biji-biji berwarna hitam.
Berat rata-rata buah naga putih sekitar 400 gram sampai 650 gram. Biasanya rasa daging buahnya agak asam dan tidak terlalu manis.
- Buah Naga Kuning (Selenicereus megalanthus)
Kulit buah naga kuning berwarna kuning, sementara daging buahnya berwarna putih. Di dalam daging buahnya terdapat biji-biji hitam yang tersebar merata.
Ukuran buah naga kuning biasanya lebih kecil dibandingkan jenis buah naga lainnya, namun rasanya adalah yang paling manis. Buah naga kuning jarang ada di Indonesia, karena habitat tumbuhnya berada di lingkungan dingin. Jika pun ada, maka harga jualnya cukup tinggi jika dibandingkan jenis buah naga lainnya.
- Buah Naga Merah (Hylocereus costaricensis)
Warna daging buahnya sangat merah. Tumbuhan ini berukuran lebih besar dibandingkan buah naga lainnya, serta cocok ditanam di daerah panas dengan ketinggian rendah sampai sedang.
Ketika telah matang, buah naga merah biasanya berukuran 400 gram sampai 500 gram. Rasa daging buahnya lebih manis daripada buah naga putih dan ungu.
- Buah Naga Ungu (Hylocereus polyrhizus)
Warna daging buahnya ungu. Berat buah ketika matang sekitar 400 gram. Tanaman buah naga ungu tumbuh dengan baik jika ditanam pada daerah dengan ketinggian rendah sampai sedang.
Tanaman buah naga ungu dapat berbunga dengan mudah. Tapi tingkat keberhasilan pembuahan bunga hanya sekitar 50%. Inilah yang membuat penjualan buah naga ungu tidak sebanyak buah naga putih dan merah.
Manfaat Buah Naga Bagi Tubuh
- Mengurangi Berat Badan
Kandungan serat dan air di dalam buah naga sangat tinggi, sehingga sangat baik dikonsumsi saat menjalani diet untuk menurunkan berat badan. Kadar serat dan air yang cukup di dalam tubuh akan membuat sistem pencernaan bekerja dengan lancar. Tentunya harus dikombinasikan dengan makanan sehat lainnya. Bagi yang tidak menjalani program diet, buah naga tetap bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian.
- Detoksifikasi Alami
Buah naga kaya akan antioksidan, sehingga dapat menangkal radikal bebas. Selain itu, antioksidan juga berfungsi mengeluarkan racun dari dalam tubuh secara alami. Tubuh pun terasa lebih ringan dan sehat tanpa ada racun atau zat berbahaya yang menumpuk.
- Meredakan Batuk & Mengobati Asma
Bukan hanya daging buahnya yang kaya nutrisi, biji buah naga pun mengandung omega 3 dan omega 6 yang sangat baik untuk sistem respirasi dalam tubuh. Oleh karena itu, penderita batuk dan asma disarankan untuk mengonsumsi buah naga.
- Mengobati Jerawat & Anti Penuaan Dini
Selain untuk kesehatan di dalam tubuh, buah naga juga sangat bermanfaat untuk penampilan. Kandungan vitamin C di dalam buah naga dapat digunakan untuk mengobati jerawat. Caranya adalah dengan menghaluskan daging buah naga, lalu gunakan sebagai masker. Diamkan selama kira-kira 20 menit, lalu bilas hingga bersih.
Lakukan secara teratur 2 kali seminggu, maka wajah akan terbebas dari jerawat. Kandungan antioksidan di dalamnya juga mampu mencegah kulit wajah dari gejala penuaan dini, seperti keriput dan kulit kusam.