Tanaman Belimbing madu termasuk salah satu tanaman buah tropis yang terkenal dengan sifatnya yang genjah. Dalam kurung waktu 1-2 tahun setelah tanam, pohon belimbing madu sudah bisa belajar berbuah.
Keunggulan lainnya adalah tanaman belimbing madu dapat dipanen sepanjang tahun tanpa mengenal musim. Rata-rata panen yang bisa dilakukan yaitu 7 hingga 8 kali. Perawatannya juga tidak terlalu sulit dan tidak memerlukan biaya yang mahal.
Syarat Tumbuh Belimbing Madu
Tanaman belimbing madu paling baik ditanam didataran rendah sampai ketinggian 500 mdpl, dengan kemiringan lahan 5°-20°.
Suhu lingkungannya berkisar 20°-30° Celcius.
Curah hujan yang dibutuhkan berkisar 2.000-2.500 mm/tahun dengan komposisi bulan basah dan kering adalah 5-7 bulan basah dan 4-6 bulan kering.
Belimbing madu menyukai tempat terbuka dan mendapat sinar matahari secara memadai, tetapi masih toleran terhadap naungan dengan intensitas penyiaran 45-50%.
Tanah yang sesuai untuk mendukung pertumbuhan tanaman belimbing adalah tanaman yang subur, gembur, banyak mengandung bahan organik, serta memiliki aerasi dan drainase yang baik.
Derajat keasaman tanah (pH) antara 5,5-6,0.
Untuk pertumbuhan optimal, dibutuhkan keadaan angin yang tidak terlalu kencang karena dapat menyebabkan gugurnya bunga atau buah.
Pemilihan Bibit
Pilih Bibit Belimbing Madu dari hasil okulasi atau penyambungan yang berlabel dari penangkaran (penjual bibit) terpercaya.
Pilih bibit yang sehat dan tumbuh baik. Bibit okulasi yang sehat memiliki ciri batang mulus dan bebas dari bercak-bercak akibat serangan cendawan atau bakteri, hanya terdapat satu atau sedikit lengkungan bekas tempelan mata.
Pilih bibit dengan tajuk yang rimbun, subur, dan tampak segar. Hindari memilih bibit dengan kondisi daun yang cacat, berlubang, dan tampak bercak-bercak akibat serangan hama dan penyakit.
Bibit belimbing madu telah berumur enam bulan atau lebih
Tinggi bibit antara 60-70 cm dan diameter batang 1-1,5 cm, bentuk batang lurus dan tidak bercabang, serta warna daun hijau mengilap dan telah membentuk 3-5 flush.
Penyiapan Pot
Pemilihan pot untuk tabulampot belimbing madu dapat berasal dari Drum, Plastik atau Semen cor.
Pot yang direkomendasikan memiliki diameter 50cm. Tetapi paling baik gunakan pot yang sesuai dengan tinggi tanaman, semakin tinggi bibit maka semakin lebar pula tinggi dan diameter pot.
Penanaman
Sebaiknya, penanaman dilakukan pada sore hari, saat matahari sudah tidak bersinar terik.
Siapkan bibit belimbing madu yang sehat dan pot berupa potongan drum bekas yang bagian dasarnya sudah diberi lubang.
Masukan pecahan batu bata dibagian dasar pot. Lalu masukkan media tanam berupa campuran tanah, pupuk kandang, dan pasir atau sekam dengan perbandingan 1:1:1.
Tanam bibit belimbing madu kedalam pot dengan melepaskan polibag terlebih dahulu. Usahakan, media tanam terbawa bersama akar tanaman.
Siram tanaman belimbing madu dengan air bersih secukupnya.
Tempatkan tanaman bilimbing madu dilokasi terbuka atau sedikit sinar matahari, seperti didepan dan samping teras.
Perawatan
Pertumbuhan tanaman belimbing madu yang optimal diperoleh melalui perawatan yang intensif. Beberapa hal yang perlu dilakukan dalam merawat tanaman buah adalah penyiraman, pemupukam, pemangkasan,dan pembungkusan buah.
- Penyiraman
Tanaman belimbing madu membutuhkan air sepanjang hidupnya. walaupun selalu membutuhkan air, tanaman belimbing madu tidak menyukai air tergenang. Oleh karena itu, khusus tanaman belimbing dalamn pot, perlu diberi lubang/saluran pengeluaran air didasar pot agar tidak menggenang. Pada penanaman dalam pot sebaiknya dilakukan ketika sebagian besar buah hampir matang.
- Pemangkasan
Pemangkasan dilakukan untuk membentuk tajuk tanam agar tajuk tanah tidak Saling beradu dengan tajuk tanaman lain. Hal ini juga mendorong produksi buah dan memudahkan pemaneman dari tananman yang tidak terlalu tionggi. Ada tiga macam pemangkasan sebagai berilkut.
Pemangkasan bentuk : Pemangkasan yang dilakukan pada tanaman yang belum produktif dengan umur sekitar 2-3 tahun. Tujuannya membentuk percabangan secara teratur dan mencegah pohon tumbuh terlalu tinggi sehingga pembungkusan dsan pemetikan buah mudah dilakukan. Pemangkasan pada ujung batang utama dengan cara dipotong pada ketinggian 1,5 – 2 m dari permukaan tanah. Biarkan 3-4 cabanh primer yang subur dan kuat untuk tumbuh.
Pemangkasan cabang dan ranting : Pemangkasan tunas yang tumbuh dipangkal dan tengah cabang serta ujung ranting dilkaksanakan setiap 1-2 bulan sekali. Tujuannya agar sinar matahari dapat masuk sehingga mengurangi kelembapan.
- Pembungkusan buah
Pembungkusan buah bertujuan untuk melindungi buah dari serangan lalat buah dan serangan pemakan buah lainnya sehingga kualitas buah dapat dipertahankan. Pembungkusan buah dilakukan pada saat ukuran buah sebesar jempol jari tangan. Dalam satu rangkaian,dipilih satu buah yang bentuk dan pertumbuhannya terbaik. Bahan pembungkus dapat berupa dua lapis karbon bekas yang ujung dan pangkalnya diikat. Bahan pembungkus lain yang bisa digunakan adalah kantong plastik (PE) yang bagian bawahnya digunting untuk mencegah kelembapan tinggi. Bahan pembungkus plastik dilapisi dengan kertas koran karena kertan koran dapat menyerap uap air hasil respirasi buah.
- Penggantian Media
Penggantian media atau repotting bisa dilakukan 6—12 bulan sekali. Namun, ada baiknya melihat kondisi tanaman. Jika tanaman terlihat kerdil, mogok berbunga dan berbuah, serta perakaran terlihat menyembul keluar, berarti saatnya melakukan penggantian media. Komposisi media tanam yang digunakan sama dengan komposisi media sebelumnya.
Pemupukan
Pemberian pupuk Dilakukan 30 hari sekali, menggunakan pupuk NPK dan dapat ditambahkan dengan pupuk organik cair.
Pemanenan
Belimbing madu mampu berbuah sepanjang tahun, tetapi panen besar biasanya hanya dilakukan 3-4 kali dalam setahun. Belimbing tergolong buah non-klimakterik sehingga kualitas buah sangat ditentukan pada kondisi saat dipanen. Pemanenan buah dapat diperkirakan dari periode muncul bunga hingga buah siap panen, yaitu berkisar 70-75 hari.
Pemanenen buah belimbing madu sebaiknya dilakukan pagi hari antara pukul 06.00-09.00 atau sore hari antara pukul 15.00-17.00 untuk menghindari panas lapang yang berlebih.