Navbar

Cara Menanam Buah Ceri (Cherry)



Buah cherry memiliki kandungan yang baik bagi tubuh yaitu Vitamin A dan C, mineral, zat besi, kalium, magnesium dan zat antioksidan yang baik mencegah reaksi oksidasi, baik juga buat kesehatan mata dan jantung serta membantu proses metabolisme dalam tubuh.

Selain itu, buah cherry memiliki fungsi lainnya seperti membantu lebih cepat tidur, meredakan nyeri sendi, menurunkan tekanan darah dan meringankan nyeri otot usai olahraga.

Dengan melihat banyaknya kegunaan buah cherry, tidak ada salahnya membudidayakan Buah cherry yang memiliki segudang manfaat.


Syarat Tumbuh Pohon Cherry

Tanaman cherry memang lebih mudah ditemukan di negara dengan iklim empat musim seperti Eropa dan Amerika Serikat. Akan tetapi, bukan mustahil menanamnya di wilayah beriklim sedang seperti Indonesia. Jika lokasi rumah kita berada di kawasan beriklim sejuk. Jika lingkungannya mendukung, pohon cherry bisa tumbuh hingga 11 meter.

Untuk menanam Buah Ceri Syarat tumbuh yang perlu diperhatikan :

  • Dataran tinggi dengan ketinggian minimal 700 mdpl
  • Iklim sejuk, jangan pilih daerah yang suhunya bisa mencapai -1 derajat atau 30 derajat celcius
  • Area dengan jenis tanah berpasir kering dengan sistem irigasi yang baik

Persiapan Lahan Tanam

Siapkan area berukuran kurang lebih 50 x 50 cm di halaman rumah.

Kemudian gali area tersebut dengan kedalaman kurang lebih 50 cm dan isi dengan pupuk kompos/kandang hingga 2/3 bagian terpenuhi.

Jika 2/3 tinggi lubang sudah terisi, diamkan lahan selama kurang lebih 3 minggu.


Pemilihan Bibit Buah Cherry Berkualitas

Untuk mendapatkan biji berkualitas, kamu bisa membelinya di toko tanaman.

Atau ambil biji dari buah cherry yang sudah tua, besar, dan tidak cacat.

Pisahkan biji dari daging buah, lalu jemur biji selama kurang lebih 24 jam.

Kemudian balut biji dengan tisu dan simpan di dalam lemari es selama 1 minggu.

Jika sudah waktunya menanam, keluarkan biji dari kulkas dan diamkan di suhu ruangan selama sejam terlebih dahulu.


Penanaman

Di tanah yang telah disiapkan sebelumnya, buat lubang dengan kedalaman kurang lebih 2,5-5 cm.

Kemudia tutup bagian atasnya dengan pasir setinggi kurang lebih 2,5 cm.

Agar benih tidak dimakan hewan pengerat, lindungi bagian atasya dengan kawat atau kawat kasa yang ditanam di tanah.

Siram lokasi benih dengan sedikit air, namun pastikan biji tidak tergenang.

Lama-kelamaan tunas muda akan muncul dan akar tunggang pohon mulai berkembang.

Jika tunas sudah cukup tinggi, beri penahan berupa batang kayu agar pohon tumbuh dengan lurus.



Perawatan Pohon Cherry

Perawatan tanaman cherry tak jauh berbeda dari tanaman lain, kamu perlu melakukan penyiraman, pemupukan, penyulaman, serta pemberantasan hama.

Penyiraman dilakukan hanya sekali sehari

Pemupukan dilakukan sebulan sekali, tambah pupuk buah jika pohon sudah berusia beberapa bulan

Penyulaman dilakukan jika ada bagian tanaman yang layu atau mati, kamu bisa memangkasnya atau menyulamnya dengan cara vegetatif

Penyiangan dilakukan setiap minggu agar gulma tidak tubuh disekitarnya

Pestisida hanya diperlukan jika tanaman terserang hama atau penyakit tanaman


Masa Panen Tanaman Cherry

Tanaman cherry biasanya akan mulai berbuah di usia 3-4 tahun.

Namun jika kamu merawatnya dengan baik, pohon bisa berbuah di usia 2 tahun.

Hal Ini akan ditandai dengan munculnya bunga berwarna merah muda atau putih.

Bunga ini nantinya akan berubah menjadi buah kecil berdiameter kurang lebih 2 cm.

Jika buah sudah berubah warna menjadi merah, kamu bisa memetiknya dengan memotong batang buah menggunakan gunting.


Back to Top

Konsultasi Gratis

foto profil

Ingin Mendapatkan Bibit Pohon Berkualitas?. Caranya mudah, langsung saja hubungi nomor Admin kami.

Pembelian juga bisa menghubungi kontak berikut:
Telp / SMS / WA : 081216354301

Melayani Pengiriman ke Seluruh Indonesia

Cari Artikel

Artikel Terkait

Artikel Terbaru