Navbar

Cara Menanam Buah Duku Agar Lebih Cepat Berbuah

Duku merupakan tanaman yang tergolong lama berbuah. Tanaman yang dikembangkan dari biji biasanya baru berbuah saat usia 8 hingga 10 tahun.

Supaya cepat berbuah, belakangan banyak petani melakukan perbanyakan bibit secara vegetatif dengan teknik okulasi, cangkok, dan sambung pucuk.


Syarat Tumbuh Tanaman Duku

Dapat tumbuh di daerah dengan kecepatan angin yang rendah.

Curah hujan yang tinggi antara 1500 – 2500 mm/tahun.

Suhu udara yang baik untuk tanaman duku adalah 19°– 24° Celcius.

Tanaman Duku cocok ditanam pada ketinggian tempat tidak kurang dari 650 mdpl.

Tanaman duku lebih senang tumbuh terlindungi, jadi jangan heran jika melihat beberapa tanaman duku yang ditanam di pekarangan rumah tumbuh bersama tanaman lainnya.

Duku sangat toleran sekali terhadap kadar garam tinggi, asalkan kandungan pada tanah mengandung banyak bahan organik, dan sangat toleran terhadap kondisi kering.



Pemilihan Bibit

Memiliih Bibit unggul sebaiknya pilih bibit dari perbanyakan secara vegetatif dengan teknik okulasi, cangkok, atau sambung pucuk.

Pastikan bahwa bibit Duku terbebas dari hama dan penyakit.


Persiapan Media Tanam

Pilih tanah dengan pH yang sesuai sebesar 6-7 dan mengandung banyak bahan organik serta drainase yang baik.

Buat Lubang tanam sebesar 60cm x 60cm

Biarkan lubang tanam selama 1-2 bulan, sampai tanah galian memadat atau tampak turun dari permukaan tanah sekitarnya.


Penanaman

Kondisi tanah harus basah/disiram dahulu.

Lepas polybag yang ada pada bibit.

Letakan bibit pada tengah lubang.

Pastikan pada saat penanaman posisi akar tidak terbelit, agar nantinya tidak mengganggu proses pertumbuhan.

Penanaman bibit duku jangan terlalu dangkal, permukaan tanah yang terbentuk dari polybag harus tetap terlihat (lebih tinggi dari permukaan tanah lubang tanam).

Setelah bibit sudah tertanam, maka tanah yang ada disekitarnya harus dipadatkan dan disiram dengan air secukupnya.


Perawatan Tanaman Duku

Perawatan tanaman Duku meliputi, penyiraman, penjarangan, penyulaman, penyiangan, pemupukan.

  • Penyiraman
Pemberian air pada tanaman duku harus cukup pada musim kemarau. Jika tanaman duku sudah cukup kuat dan kokoh maka penyiraman dilakukan seperlunya.

Di sekitar lubang tanam sebaiknya dibuat saluran air untuk mencegah air yang tergenang baik yang berasal dari hujan maupun air penyiraman.
  • Penjarangan

Kegiatan penjarangan pada dasarnya adalah untuk mengurangi persaingan antara tanaman pokok (tanaman duku) dan tanaman lain (tanaman pelindung).

Persaingan yang terjadi adalah untuk mendapatkan unsur hara, air, sinar matahari, dan ruang tumbuh. Jika terdapat tanaman lain dilakukan penjarangan karena akan mengganggu pertumbuhan duku.
  • Penyulaman
Penyulaman dilakukan jika ada tanaman duku yang mati. Tumbuhan liar atau gulma juga harus dibersihkan secara rutin. Radius 1-2 meter dari tanaman duku harus bersih.
  • Penyiangan
Penyiangan diperlukan untuk menghilangkan rumput kecil yang dapat mengganggu pertumbuhan tanaman duku. Penyiangan dapat dilakukan dengan tangan maupun dengan bantuan beberapa alat pertaniannya lainnya.
  • Pemupukan

Pemupukan sangat diperlukan untuk meningkatkan ketersediaan hara tanah. Walaupun belum ada pedoman baku untuk pemupukan duku, tetapi agar tidak membingungkan dapat menggunakan patokan sebagai berikut :

Pada tahun ke-2 dan ke-3 setiap pohon duku bisa diberikan pupuk sekitar 15-30 kg pupuk organik, urea 100 gram, TSP 50 gram dan ZK 20 gram.

Untuk tahun ke 4,5, dan 6 naikan dosis pupuk menjadi 25-40 kg pupuk organik, urea 150 gram, TSP 60 gram dan juga pupuk ZK sebanyak 40 gram.

tahun-tahun berikutnya dosis pupuk dinaikkan lagi. Jadi dalam pemberian pupuk harus disesuaikan pula dengan tingkat pertumbuhan tanaman duku dan kesuburan tanah.

Dalam pemupukan dilakukan dengan cara menggali tanah di sekitar tanaman duku sedalam 30-50 cm dengan lebar yang sama. Lubang pupuk tersebut dibuat melingkar yang letaknya tepat disekeliling tajuk tanaman.




Pemanenan

Tanaman duku bisa tumbuh hingga berumur 300 tahun atau lebih, tergantung jenis yang ditanam, proses pemeliharaan dan kondisi lingkungan sesuai atau tidak.

Ciri-ciri buah duku yang siap dipanen :

  • Buah Duku siap dipanen apabila kulit buah telah berubah warna menjadi kuning kehijau-hijauan bersih
  • Ketika ditekan buahnya sedikit lunak.
  • Berkurangnya getah pada kulit buah. Apabila getah masih banyak maka duku belum siap untuk dilakukan pemanenan.
Cara Memanen Buah Duku :

  • Secara umum buah duku dipanen dengan cara memanjat pohon duku.
  • Lakukan pemotongan pada tandan-tandan buah yang matang dengan menggunakan pisau atau gunting.

  • Pada proses pemotongan harap dilakukan secara hati-hati agar tidak melukai tempat menempelnya tandan buah. Bila terjadi kesalahan maka akan mengganggu proses pembungaan selanjutnya. Hal ini berakibat menurunnya tingkan produksi untuk beberapa priode kedepan.

Back to Top

Konsultasi Gratis

foto profil

Ingin Mendapatkan Bibit Pohon Berkualitas?. Caranya mudah, langsung saja hubungi nomor Admin kami.

Pembelian juga bisa menghubungi kontak berikut:
Telp / SMS / WA : 081216354301

Melayani Pengiriman ke Seluruh Indonesia

Cari Artikel

Artikel Terkait

Artikel Terbaru