Cara Menanam Buah Manggis Agar Cepat Berbuah

Menanam buah manggis di rumah cukup menguntungkan.
Selain meneduhkan halaman, pohon manggis juga mempunyai manfaat lain. Manfaat kulit manggis dan buah manggis sangat beragam diantaranya sumber antioksidan, menurunkan berat badan, hingga menjaga kesehatan kulit.

Cara menanam manggis di rumah ternyata cukup mudah. Kamu hanya perlu menyiapkan media tanam yang baik dan benar. Maka tak heran banyak yang menanam manggis di rumah. 

Cara Menanam Manggis agar Cepat Berbuah

Pemilihan Bibit

Kamu bisa memilih bibit manggis dari hasil sambung pucuk berumur minimal 18 bulan. Kemudian, panjang tunas minimal 15 cm dan telah memiliki minimal empat pasang daun. Pastikan bahwa bibit manggis terbebas dari hama dan penyakit. Kamu juga bisa memesan ke penjual tanaman tepercaya.

Lahan Tanam

Menanam buah manggis bisa menggunakan media tanah langsung maupun dalam pot. Jika menanam pada media tanah langsung, ada baiknya bersihkan lahan tanam dari gulma.

• Buat lubang tanam minimal 50 cm dan biarkan kurang lebih selama 1 – 2 minggu agar racun dalam tanah menguap.
• Tambahkan pula pupuk kandang dengan tanah galian sebanyak 20 kg per lubang tanam.
• Seminggu sebelum tanam, berikan pupuk NPK sebanyak 100 gram ke dalam lubang tanam.
• Jarak tanam ideal adalah 5 m x 5 m untuk bibit yang berasal dari hasil sambung/susuan.
• Kamu dapat menggunakan tanaman pisang sebagai tanaman penutup/pelindung dengan jarak tanam 2,5m x 2,5m.
• Pohon manggis juga bisa diberi mulsa dari sisa tanaman atau daun di bawah tajuk pohon agar tetap lembap.

Penanaman

Setelah media tanam siap, cara menanam buah manggis agar cepat berbuah selanjutnya adalah penanaman. Menanam pohon manggis ada baiknya pada awal musim penghujan.

• Lepaskan bibit manggis dari polybag secara perlahan supaya akar tidak terputus.
• Masukkan bibit manggis ke lubang tanam.
• Tutup tanaman dengan tanah dicampur pupuk.
• Tekan tanah secara perlahan agar tidak ada rongga di sekitar akar.
• Lakukan penyiraman agar tanah turun mengimpit akar dan menyatu dengan baik.
• Berikan naungan menggunakan daun pinang sampai subur dan kuat.

Perawatan

Perawatan adalah salah satu tahapan yang perlu diperhatikan agar manggis cepat berbuah. Hal ini meliputi penyiraman, pemangkasan, hingga penyiangan.

• Penyiraman

Penyiraman pohon manggis dilakukan sehari dua kali saat awal pertumbuhan yang dilakukan pada musim kemarau. Penyiraman harus dilakukan secara rutin dan terjadwal. Jika penyiraman terlambat maka dapat mengganggu pertumbuhan tanaman.

• Penyiangan

Untuk penyiangan pohon manggis dilakukan dengan mencabut gulma menggunakan tangan atau cangkul. Hal ini untuk merangsang tunas baru dan mengurangi risiko serangan organisme pengganggu tanaman (OPT)

• Pemangkasan

Kamu bisa memangkas ranting-ranting yang ada di dalam tajuk sampai pada lapisan kesembilan.

Pemupukan

Cara menanam manggis agar cepat berbuah adalah dengan melakukan pemupukan guna pertumbuhan yang optimal. Dosis pupuk tergantung masa tanam, namun kamu bisa memberikan sekarung pupuk kandang, urea, SP-36, dan KCI.

• Berikan pupuk kandang pada pagi hari sebelum matahari terbit atau sore hari setelah matahari terbenam.
• Pupuk tersebut dimasukkan ke dalam tanah hingga 20 cm dan siram setelahnya agar cepat larut.
• Kamu bisa memberikan dua kali setahun yaitu saat sebelum dan sesudah musim hujan.

Dosis pupuk tanaman manggis :

Umur 1–2 : Pupuk Kandang 20 kg, Urea 50 gram, SP-36 25 gram, dan KCI 25 gram.

Umur 2–4 : Pupuk Kandang 20 kg, Urea 100 gram, SP-36 50 gram, dan KCI 50 gram.

Umur 4–6 : Pupuk Kandang 20 kg, Urea 200 gram, SP-36 100 gram, dan KCI 100 gram.

Umur 6–8 : Pupuk Kandang 40 kg, Urea 400 gram, SP-36 800 gram, dan KCI 800 gram.

Umur 9–10 : Pupuk Kandang 80 kg, Urea 800 gram, SP-36 1.500 gram, dan KCI 1.500 gram.

Umur >10 : Pupuk Kandang 80 kg, Urea 1.000 gram, SP-36 2.500 gram, dan KCI 1.500gram.

Pemanenan

Jika perawatan telaten, kamu sudah bisa melihat hasilnya.

Buah manggis dapat dipanen ketika berumur 104 hari – 110 hari setelah bunga mekar.

Ciri-ciri buah manggis yang siap panen di antaranya kulit buah berwarna merah kecokelatan hingga merah keunguan.

Kamu juga bisa menekan buahnya, jika mulai lunak dan ada bercak pada tangkai/kelopak buah maka sudah siap panen.