Navbar

Cara Menanam Buah Semangka Dalam Pot atau Polybag


Tanaman semangka merupakan salah satu tanaman yang populer. Sudah banyak orang di dunia yang membudidayakan buah Semangka ini. Salah satu cara yang sedang di incar untuk digunakan adalah dengan menggunakan media pot atau polybag.

Cara menanam buah semangka dalam media pot atau polybag sangat mudah dilakukan. Karena dengan media ini akan lebih mudah dalam melakukan perawatan, pengawasan, dan pengontrolan.

Keuntungan lain media pot atau polybag tidak terlalu makan tempat. Sangat pas Anda letakkan di halaman belakang rumah, teras depan, bahkan di gudang yang tidak terpakai. Langsung saja kita simak cara membudidayakan semangka dengan pot atau polybag.



Pemilihan Bibit

Pemilihan bibit sangat penting dilakukan, bibit menjadi penentu hasil panen Anda kelak.

Benih atau biji dipilih berdasarkan keinginan Anda, misalnya varietas semangka tanpa biji. Anda dapat langsung membeli biji di toko pertanian.

Ciri biji yang baik adalah berwarna hitam atau kecoklatan, mengkilat, tidak terserang hama, dan berbentuk normal.

Pilihlah benih yang berkualitas unggul, karena benih unggul selain memiliki daya kecambah yang tinggi juga memiliki ketahanan yang baik terhadap serangan hama penyakit, sehingga penggunaan bibit unggul ini dapat menunjang keberhasilan budidayanya.


Persiapan Media Tanam

Media tanam yang digunakan untuk menanam semangka dalam polybag adalah tanah, pupuk kandang yang telah matang/kompos dan arang sekam dengan perbandingan 2:1:1, tambahkan dolomit secukupnya aduk semua bahan hingga merata.

Masukkan media tanam ke polybag dengan ukuran 30×30 hingga hampir penuh.

Tambahkan pupuk dasar pada media tanam dalam polybag, pupuk dasar yang digunakan adalah pupuk TSP dengan dosis 5gr (setengah sendok makan) dan NPK dengan dosis 5gr (setengah sendok makan) untuk setiap polybag.

Caranya yaitu dengan membuat lubang pada media di polybag, masukkan pupuk pada lubang tersebut kemudian aduk hingga merata cukup pada media bagian atas saja. Selanjutnya siram media hingga basah.

Setelah itu diamkan media tanam dalam polybag selama 2 minggu di tempat terbuka, untuk menetralisasi racun dan zat berbahaya yang terkandung dalam tanah agar menguap ke udara.

Media yang sudah siap ditanami ditandai dengan tumbuhnya rumput-rumput kecil pada media

.


Penanaman

Benih semangka dapat ditanam langsung pada polybag tanpa melalui proses persemaian terlebih dahulu.

Sebelum ditanam, benih semangka sebaiknya direndam terlebih dahulu pada air hangat kuku selama kurang lebih 1 jam. Tujuan perendaman ini adalah untuk memecah dormansi benih agar proses perkecambahan lebih cepat. Setelah 1 jam tiriskan benih dan benih siap ditanam.

Sebelum proses penanaman, siram terlebih dahulu media tanam pada polybag.

Buat lubang tanam pada media sedalam 1 cm, usahakan posisi lubang berada di tengah polybag.

Tanam benih satu benih pada setiap lubang tanam dengan posisi bagian lancip berada di bawah, usahakan benih masih terlihat sedikit ujung atasnya.

Tutup benih menggunakan gelas plastik transparan bekas air mineral, dengan sedikit menekannya agar tidak mudah roboh. Tujuannya adalah agar kondisi benih dalam keadaan lembab, selain itu penutupan ini juga berfungsi menjaga benih dari serangan hama.

Setelah 1 minggu pasca penanaman, benih semangka biasanya sudah tumbuh dan gelas tutup benih sudah dapat dibuka agar bibit memperoleh cahaya matahari.

Pada usia ini pula atur peletakan polybag dengan posisi berjajar dengan jarak antar polybag 40-60 cm, sedangkan jarak antar baris adalah sekitar 100 cm. 


Perawatan

Ada beberapa tahapan perawatan tanaman semangka antara lain penyulaman, penyiraman, penyiangan, pemupukan, serta pengendalian hama dan penyakit.

Penyulaman dilakukan setelah seminggu tanam, gunanya untuk menggantikan tanaman yang sudah mati dengan benih baru.

Penyiraman dilakukan 2 kali sehari karena semangka suka daerah lembab. Namun jangan sampai terlalu berlebihan air.

Penyiangan dilakukan dengan membersihkan gulma di sekitar tanaman semangka.

Untuk mencukupi nutrisi tambahkan pupuk kandang, urea, TSP dan lainnya sesuai takaran.

Sedangkan untuk pengendalian hama dilakukan dengan penyemprotan fungisida atau insektisida. Tergantung jenis serangan yang dihadapi tanaman semangka.


Pemanenan

Ada baiknya jika panen dilakukan pada pagi hari saat kondisi tanaman masih segar.

Pada umumnya Semangka dapat dipanen setelah 2-3 bulan tanam.

Buah semangka yang siap panen memiliki ciri-ciri buah membesar, warna mengkilap, tangkai daun sudah mulai layu, serta buah berbunyi berat saat ditepuk.

Caranya, potong tangkai buah dengan pisau atau gunting potong dan sisakan tangkai kurang lebih 3-5 cm dari pangkal buah.

Selanjutnya tempatkan buah semangka ditempat sejuk, usahakan tidak ditumpuk.



Back to Top

Konsultasi Gratis

foto profil

Ingin Mendapatkan Bibit Pohon Berkualitas?. Caranya mudah, langsung saja hubungi nomor Admin kami.

Pembelian juga bisa menghubungi kontak berikut:
Telp / SMS / WA : 081216354301

Melayani Pengiriman ke Seluruh Indonesia

Cari Artikel

Artikel Terkait

Artikel Terbaru