Pemilihan Bibit
Pilihan bibit yang terbaik untuk mendapatkan tanaman sawo manila yang cepat berbuah adalah bibit hasil okulasi. Apabila Anda membeli bibit, pilih bibit yang sehat, bebas hama dan penyakit, batangnya kokoh, tidak kurus dan kering, daunnya hijau segar, tidak layu dan kuning, serta cabangnya rindang. Bibit yang siap tanam berukuran antara 50 – 70 cm.
Persiapan Lahan Tanam
Pertama-tama, pastikan lahan tanam bersih dari rumput liar ataupun tanaman pengganggu lainnya dengan cara menyiangi lahan yang akan digunakan. Pilih lokasi lahan yang tidak ternaungi sehingga kelak tanaman akan mendapat sinar matahari penuh sepanjang hari. Oleh karena tanaman ini menghendaki tanah yang gembur dan kaya akan unsur hara, maka langkah selanjutnya adalah menggemburkan tanah dengan cangkul.
Kemudian, gali lubang tanam berukuran 50 x 50 x 50 cm. Siapkan campuran tanah, kompos atau pupuk kandang terfermentasi, dan sekam untuk menutup lubang tanam. Istirahatkan lubang tanam selama 2 – 3 hari, biarkan mendapat sinar matahari penuh agar bakteri dalam tanah mati.
Penanaman Sawo Manila di Pekarangan
Jika lahan tanam sudah siap, lepaskan polybag dari bibit siap tanam. Letakkan bibit tepat di tengah lubang dengan posisi tegak lurus, jangan sampai miring. Tutup kembali lubang dengan campuran media tanam yang sudah disiapkan sebelumnya sampai rata. Padatkan sedikit agar posisi tanaman kokoh, tidak bergoyang atau miring. Sirami tanaman segera setelah ditanam.
Pastikan semua bagian tanah basah dan air meresap sempurna, tetapi jangan sampai becek. Gunakan gembor atau embrat agar penyiraman maksimal. Pasang ajir atau patok untuk menyangga tanaman agar tetap tegak lutus, tidak mudah roboh. Ajir dapat dibuat dari potongn bambu dengan ukuran 1,5 m.
Perawatan Tanaman Sawo Manila di Pekarangan
- Penyiraman
Penyiraman teratur 1 – 2 kali sehari. Sirami dengan air secukupnya saja, jangan berlebihan karena dapat menimbulkan genangan.
- Penyiangan
Rajinlah membersihkan lahan tanam dari gulma dan rumput liar agar nutrisi tanah terjaga. Singkirkan pula sampah yang mungkin tergeletak di lahan tanam.
- Pemupukan
Pemupukan lanjutan perlu dilakukan dengan rutin. Ada dua cara yang dapat Anda pilih: menggunakan kombinasi pupuk kimia atau menggunakan cara organik. Jika Anda memilih kombinasi pupuk kimia, maka campuran yang dianjurkan meliputi 20 butir NPK buah, 1 kg kompos atau pupuk kandang, dan 1 sentok the POC BMW.
Sebaliknya, jika Anda memilih cara organik maka berikan 1 sendok makan KOCOR BMW dan 1 sendok the POC BMW. Lakukan pemupukan rutin ini tiap satu bulan sekali.
Untuk mempercepat munculnya buah dan agar buah yang dihasilkan berkualitas, beri hormon perangsang buah, batang, dan daun POC BMW. Caranya dengan mencampurkan 2 – 3 tutup POC BMW ke dalam 1 tangki air berisi 15 liter. Semprotkan ke seluruh bagian tanaman.
- Pengerikan
Jika tanaman sudah besar, kerik batang utamanya sepanjang 30 cm. Sapukan POC BMW pada batang yang telah dikerik menggunakan kuas. Interval pemberian POC BMW pada tanaman dewasa adalah setiap 7 – 10 hari sekali.
Pemanenan
Sawo manila termasuk jenis tanaman pohon yang sangat produktif. Pada umur 1 – 2 tahun kita sudah dapat mengharapkan pohon ini berbuah. Pohon sawo manila dapat berbuah tanpa mengenal musim.
Petiklah Buah Sawo yang sudah matang dengan ciri-ciri :
- Buah yang siap panen ditandai dengan warna coklat tua kekuningan di bawah permukaan kulit yang akan terlihat apabila kulit buah digosok sedikit.
- Buah yg tua mudah lepas dari tangkainya sedangkan yang muda berwarna hijau agak sulit dipetik dan banyak mengandung getah.
- Pilihlah buah sawo yang besar ukuranya diantara buah lainya.