Jambu biji memiliki nama latin Psidium guajava L. merupakan buah tropis spesies dari famili Myrtaceae yang berasal dari pulau-pulau di laut Karibia, daratan Amerika Tengah dan Amerika Selatan bagian utara.
Jambu biji adalah salah satu tanaman buah jenis perdu. Jambu biji dikenal karena bagian tengah buahnya terdapat biji yang berkumpul dan berukuran kecil.
Tanaman ini pertama kali ditemukan oleh Nikolai Ivanovich Vavilov. Dalam bahasa Inggris Jambu biji disebut dengan Lambo guava. Sedangkan di Indonesia jambu biji dikenal dengan nama jambu klutuk, jambu batu, jambu siki, serta sotong (Bali).
Karakteristik Tanaman Jambu Biji
- Tanaman Jambu Biji Merah tingginya bisa mencapai 3 hingga 10 meter.
- Usia Pohon mencapai 30-40 tahun.
- Tanaman tumbuh baik pada ketinggian 1 hingga 1200 mdpl.
- Batang dan cabangnya berwarna coklat/keabuan.
- Batang Jambu biji merah berkayu keras, kuat, tidak mudah patah, kulit kayunya mudah terkelupas.
- Daunnya berbentuk oval dengan ujung yang tumpul.
- Warna daun hijau kekuningan , agak kasar.
- Bunganya berwarna putih kekuningan biasanya muncul diketiak daun.
Karakteristik Buah Jambu Biji Merah
- Bentuk Buahnya Bulat.
- Warna kulit buah hijau saat muda dan kekuningan saat matang.
- Daging buahnya berwarna merah.
- Terdapat biji kecil yang Berkumpul di bagian tengah buah.
- Tekstur Daging buah nya renyah.
- Rasanya Manis dan memilik aroma yang khas.
Manfaat Jambu Biji Merah
Jambu Biji Merah Memiliki kandungan gizi dan nutrisi yang dapat bermanfaat bagi tubuh, Buahnya dapat dikonsumsi secara langsung dalam bentuk jus, atau yang sudah diolah dalam bentuk suplemen.

- Membantu Mengobati Demam Berdarah (DBD)
- Menjaga Tekanan Darah Normal
Jambu biji merupakan sumber potasium yang baik.
Dalam kondisi yang berat, peran potassium dapat mencegah terjadinya syok karena penurunan tekanan darah yang tidak terkontrol.
- Mengobati Sariawan Hingga Gusi Bengkak
Kandungan vitamin C yang tinggi pada jambu biji dimanfaatkan untuk membantu mengobati sariawan maupun gusi bengkak. Vitamin C berperan dalam proses penyembuhan luka dan membangun daya tahan tubuh melawan infeksi.
- Memperlancar Sistem Pencernaan
Jambu biji mengandung senyawa tanin yang menimbulkan rasa sepat pada buah, tetapi bermanfaat memperlancar sistem pencernaan dan sirkulasi darah, serta menyerang virus.
- Menurunkan Kolesterol
Jambu biji kaya akan serat, khususnya pektin atau serat larut air yang bermanfaat untuk menurunkan kolesterol dengan cara mengikat kolesterol dan asam empedu dalam tubuh serta membantu pengeluarannya.
- Menjaga Keteraturan Denyut Jantung
Jambu biji juga mengandung kalium yang dapat berfungsi meningkatkan keteraturan denyut jantung, mengaktifkan kontraksi otot, mengantur pengiriman zat-zat gizi ke sel tubuh, serta menurunkan kadar kolesterol total dan tekanan darah tinggi (hipertensi).
- Menjaga Daya Tahan Tubuh Hingga Mencegah Kanker
Dalam jambu biji juga ditemukan likopen, yakni zat karotenoid (pigmen penting dalam tanaman) yang memiliki aktivitas antioksidan untuk melawan kanker.
Jambu biji yang banyak mengandung likopen terutama jambu biji yang memiliki daging merah.
- Mencegah Anemia
Vitamin C yang terkandung di dalam jambu biji dapat membantu tubuh dalam penyerapan zat besi. Seperti diketahui, zat besi diperlukan tubuh untuk banyak keperluan.
Tanpa asupan zat besi yang cukup, tubuh tidak dapat memproduksi cukup hemoglobin, protein dalam sel darah merah yang ebrfungsi membawa oksigen ke jaringan tubuh.
Akibatnya, seseorang mungkin akan merasa kelelahan, muda tersinggung, sesak napas, dan jantung berdebar sebagai gejala anemia.
- Menjaga Kesehatan Mata
- Membantu Mengurangi Berat Badan
- Menurunkan Kadar Gula Darah