Sawo ( Manilkara zapota ) adalah spesies tanaman berbuah yang berumur panjang. Buah sawo manila biasanya lebih dikenal dengan sebutan sawo saja. Buah ini berasal dari Amerika tengah, Guatemala dan Meksiko selatan, namun di Asia tenggara khususnya Indonesia, buah sawo tentu saja sudah menjadi buah yang familiar. Terlebih buah sawo yang telah matang selalu diidentikkan dengan warna kulit orang-orang Indonesia. Buah ini juga kadang dijuluki ciku atau sauh manila
Karakteristik Buah Sawo Manila
- Buahnya berbentuk lonjong, berdiameter sekitar 4 - 8 cm.
- Kulitnya Tipis berwarna coklat pucat terdapat sisik-sisik kasar coklat yang mudah mengelupas
- Daging buahnya berwarna kuning pucat hingga coklat muda.
- Dagingnya tebal mengandung kadar air yang banyak.
- Tekstur daging buahnya lembut, terkadang agak berpasir.
- Setiap buah mengandung satu hingga enam biji. Bijinya berwarna hitam mengkilap, keras, dan menyerupai kacang.
- Aroma nya harum dengan rasa buah yang manis segar dan mangandung banyak sari buah.
- Buah sawo kaya akan kandungan alami seperti protein, lemak, karbohidrat, kalsium, fosfor, zat besi, vitamin A, vitamin B1 dan Vitamin C.
- Pohon Sawo Manila dapat tumbuh hingga mencapai ketinggian 30 - 40 meter dengan diameter batang mencapai 1,5 meter.
- Batangnya berwarna coklat keabu-abuan, teksturnya kasar dan mengandung getah putih susu (lateks) jika batang nya dilukai.
- Daunnya berwarna hijau mengkilap, berbentuk bulat panjang hingga bulat telur, dan panjang antara 7-15 cm.
- Bunga sawo berwarna putih dan mirip lonceng, dengan enam mahkota berlubang.
- Pohon sawo dapat bertahan hidup di lingkungan yang hangat atau tropis, dan mati dengan mudah jika suhu turun di bawah titik beku.
- Pohon sawo tahan terhadap kekeringan, salinitas yang tinggi, dan angin kencang
- Memperlancar pencernaan dan mengobati sembelit
Daging buah sawo manila berserat tinggi. Kandungan serat yang dimiliki sawo manila dapat memperlancar proses pencernaan dan mencegah terjadinya sembelit.
- Menjaga sistem kekebalan tubuh.
Kandungan mineral, besi, kalsium serta vitamin A dan C yang terdapat pada buah sawo matang dapat membuat antibodi membangun benteng pertahanan yang kuat sehingga penyakit akan sulit masuk ke dalam tubuh.
- Meningkatkan energi
Buah sawo berfungsi sebagai sumber makanan peningkat energi alami karena banyak mengandung fruktosa dan sukrosa.
- Mengobati peradangan
Buah sawo juga memiliki zat antinflamasi sehingga dapat mengobati peradangan seperti peradangan pada lambung atau gastritis.
- Menyuplai asupan cairan pada tubuh
Kandungan air yang terdapat di dalam buah sawo manila dapat mengganti cairan tubuh yang hilang akibat aktivitas yang dilakukan. Buah ini sangat bagus dikonsumsi pada saat terik matahari untuk menghindari dehidrasi.
- Menghindari kanker
Sawo manila mengandung zat anti bakteri dan antivirus yang dapat menjaga selaput lendir usus besar terhindar dari racun yang dapat menyebabkan kanker.
- Membuat mata sehat
Kandungan vitamin A yang terdapat dalam buah sawo manila hampir setara dengan kandungan vitamin A yang terdapat pada wortel. Sebagaimana yang umum telah diketahui manfaat dari vitamin A adalah untuk menajamkan fungsi mata, jadi buah ini sangat bagus di konsumsi utamanya bagi anak-anak agar terhindar dari gangguan penglihatan di usia dini.
- Memperkuat tulang
Tulang membutuhkan nutrisi seperti kalium dan fosfor agar tetap kuat. Nutrisi-nutrisi tersebut terdapat di dalam buah sawo manila. Jadi mengkonsumsinya dapat mencegah pengeroposan pada tulang.
- Mencegah sariawan
Vitamin C sebesar 14,7 mg terdapat dalam 100 gram buah sawo manila. Kandungan ini cukup untuk menjaga kesegaran tubuh agar terhindar dari panas dalam yang dapat menimbulkan sariawan atau bibir kering.
- Mengurangi resiko kerusakan pembuluh darah
Buah sawo manila mengandung 14 mkg asam float di tiap 100 gram buahnya. Asam float memiliki fungsi yang baik dalam pembentukan sel darah merah. Jika sel darah merah terbentuk dengan baik, maka homosistein yang merupakan senyawa yang dapat merusak sel darah merah di dalam tubuh dapat dilawan dan ditekan agar tidak menyebar.