Navbar

Cara Menanam dan Merawat Belimbing Madu Agar Berbuah Maksimal



Syarat Tumbuh Belimbing Madu

  • Dataran Rendah dengan ketinggian hingga 500 mdpl.
  • Curah Hujan rendah (Bunga mudah rontok).
  • Intensitas cahaya matahari antara 45 - 50 %.
  • Tanah yang gembur, subur, kaya akan bahan organik, memiliki drainase dan aerasi yang baik.
  • Tingkat keasaman tanah antara 5,5 - 7,5.
  • Kandungan air tanah yang diinginkan berada di kedalaman 50 – 200 m di bawah permukaan tanah.


Pemilihan Bibit

Pilihlah bibit yang berasal dari hasil pembiakan okulasi atau cangkok dengan kriteria tinggi bibit antara 50 – 100 cm saat akan ditanam.

Pastikan bibit dalam kondisi sehat, tidak terkena hama atau penyakit, batangnya utuh atau tidak cacat dan berwarna cokelat, daunnya berwarna hijau mengilap, serta akar tanaman tidak keluar dari polybag.


Persiapan Lahan Tanam

Gemburkan lahan yang telah dipilih sebagai lokasi penanaman.

Buat lubang tanam berukuran 50 x 50 x 50 cm. Jika  menanam lebih dari satu bibit, beri jarak antar lubang tanam menyesuaikan luas lahan, yaitu sekitar 50 cm - 1 meter.

Masukkan 5 kg pupuk kandang untuk setiap lubang tanam.

Biarkan selama 1 – 2 minggu sebelum ditanami.


Penanaman

Proses penanaman sebaiknya dilakukan ketika pagi hari sehingga cuaca tidak terik atau panas.

Sirami dahulu bibit sebelum ditanam. Lepaskan polybag dengan hati-hati agar media tanam yang melekat pada akar tidak terlepas.

Masukkan bibit ke dalam lubang tanam, pastikan posisi bibit tegak lurus di tengah-tengah lubang.

Tutup lubang tanam dengan tanah galian, lalu padatkan, dan sirami sampai tanah basah namun jangan sampai tergenang.

Agar tanaman tidak mudah roboh pada masa awal pertumbuhannya, ikatkan pada tonggak penyangga (ajir).



Perawatan Tanaman

  • Penyiraman

Sirami tanaman belimbing madu setiap hari, terutama pada awal masa tanam, minimal satu kali sehari. Apabila tanaman sudah dewasa, tidak perlu lagi sering-sering menyiraminya, kecuali cuaca sangat panas dan kering.

  • Pemupukan

Agar tanaman cepat menghasilkan buah dan produktif, beri pupuk mulai tiga bulan setelah penanaman.

  • Penyiangan

Lakukan penyiangan rumput liar, gulma, dan tanaman pengganggu lainnya minimal 1 – 2 minggu sekali agar tidak menggangu pertumbuhan tanaman belimbing madu.

Untuk mencegah serangan hama dan penyakit, semprotkan pestisida atau fungisida tiap 3 bulan sekali dengan dosis sesuai anjuran.

Jika ada bagian tanaman yang terlanjur terserang hama atau penyakit, segera singkirkan atau buang.

  • Penjarangan

Agar buah yang dihasilkan lebih berkualitas, ketika tanaman mulai menghasilkan buah, lakukan penjarangan.

Buang calon-calon buah yang bentuknya tidak sempurna dan terlihat tidak sehat.

Sisakan 3 – 4 buah saja untuk tiap tandannya. Bungkus buah dengan plastik atau kertas untuk menghindari serangan hama.


Pemanenan

Dalam kurung waktu 1 sampai 2 tahun, pohon sudah mulai berbunga, 65 – 90 hari setelah bunga mekar atau 35 – 60 hari setelah pembungkusan, buah belimbing madu siap dipanen.

Ciri-ciri buah yang siap dipanen adalah ukurannya sudah maksimal dengan warna kekuningan.

Setelah dipanen, simpan di tempat yang sejuk untuk menjaga kesegarannya.

Back to Top

Konsultasi Gratis

foto profil

Ingin Mendapatkan Bibit Pohon Berkualitas?. Caranya mudah, langsung saja hubungi nomor Admin kami.

Pembelian juga bisa menghubungi kontak berikut:
Telp / SMS / WA : 081216354301

Melayani Pengiriman ke Seluruh Indonesia

Cari Artikel

Artikel Terkait

Artikel Terbaru