Mangga Chokanan memiliki banyak keunggulan mulai dari Buahnya yang manis seperti madu, tanamannya yang bersifat genjah atau mudah dengan tingkat produktivitas yang tinggi, bahkan mampu berbuah 2 - 3 kali dalam setahun. Perawatannya juga tergolong mudah, benar - benar menguntungkan jika menanamnya.
Syarat Tumbuh Mangga Chokanan
- Daerah dataran rendah dengan ketinggian hingga 600 mdpl
- Suhu Udara 24 - 30° Celcius
- Curah hujan sekitar 750 - 2000 mm/tahun
- Tanah lempung berpasir yang mengandung banyak unsur hara
- Keasaman (pH) tanah sekitar 5,5 - 8
Pemilihan Bibit
Pilih bibit mangga chokanan dari penangkar bibit terpercaya
Pilih Bibit unggul yang berasal dari pembiakan vegetatif seperti okulasi cangkok, stek, sambung puck, dsb. karena dapat mempertahankan sifat genetik asli dan mempercepat masa produktif.
Pastikan bibit dalam keadaan sehat, tidak terserang hama/penyakit
Secara fisik batang lurus, berwarna hijau kecoklatan, daun hijau mengkilap.
Sebaikanya pilih bibit yang telah berumur 6 bulan atau lebih, dengan tinggi bibit minimal 60cm
Pengolahan Lahan Tanam
Siapkan lahan tanam berukuran 5 x 5 m
Bersihkan Area lahan tanam dari semak belukar, rumput liar, dan gulma.
Buat lubang dengan ukuran 60 x 60 x 60 cm
Diamkan lubang seskitar 1 - 2 minggu agar gas beracun yang ada dalam tanah menguap
Buat media tanam yang terbuat dari tanah galian dicampur dengan 10kg pupuk kandang kering dan 100 gram pupuk NPK 15 : 15 : 15
Masukan media tanam kedalam lubang tanah yang telah dibuat
Diamkan selama 2 minggu
Penanaman
Lepas polybag bibit mangga chokanan menggunakan gunting atau pisau dengan hati hati, agar media yang menempel dan sistem perakaran tidak rusak
Buat lubang tanam seukuran media tanam bibit pada lubang tanam sebelumnya yang sudah diisi campuran tanah dan pupuk kandang.
Masukkan bibit mangga chokanan beserta media tanamnya kedalamnya.
Pastikan posisi bibit lurus, tidak miring
Tutup dangan tanah galian sampai membentuk guludan.
Siram tanaman agar media tanam tetap lembap dan tanaman tetap segar.
Penanaman
Lepas polybag bibit mangga chokanan menggunakan gunting atau pisau dengan hati hati, agar media yang menempel dan sistem perakaran tidak rusak
Buat lubang tanam seukuran media tanam bibit pada lubang tanam sebelumnya yang sudah diisi campuran tanah dan pupuk kandang.
Masukkan bibit mangga chokanan beserta media tanamnya kedalamnya.
Pastikan posisi bibit lurus, tidak miring
Tutup dangan tanah galian sampai membentuk guludan.
Siram tanaman agar media tanam tetap lembap dan tanaman tetap segar.
Perawatan
Agar pertumbuhan tanaman optimal dan menghasilkan buah yang bagus, tanaman perlu mendapatkan perawatan yang baik seperti penyiraman, pemupukan, pemangkasan, hingga penyiangan.
- Penyiraman
Pada awal penanaman, sebaiknya penyiraman dilakukan secara teratur 2 kali sehari setiap pagi dan sore hari.
Sebaiknya mengikuti kondisi cuaca, ketika musim kemarau, penyiraman dilakukan dua kali sehari karena media tanam akan cepat mengering, sebaliknya jika musim hujan bisa 2 hari sekali atau tidak sama sekali karena volume air tidak boleh sampai menggenang, karena dapat membuat perakaran terserang cendawan akibat kelembapan yang tinggi.
Penyiraman sebaiknya dilakukan dengan menggunakan gembor atau spingkler agar sirama air dapat merata dan tidak merusak tanaman.
- Pemupukan
Pemupukam bertujuan agar tanaman mangga chokanan dapat tumbuh sehat dan optimal, buah rimbun , tidak cacat (berbela), dan rasanya manis.
Waktu, jenis pupuk dan dosisi serta cara pemupukan tanaman mangga chokanan sebagai berikut.
Tanaman umur 3 – 4 bulan :
Pupuk Urea sebanyak 100 - 150 gram/pohon. Caranya, pupuk ditaburkan tipis pada parit secara melingkar di bagian bawah lingkaran tajuk dan ditimbun tanah, kemudian diairi sesegera mungkin.
Tanaman umur 1 tahun :
Pupuk Kandang sebanyak 15 kg/pohon. Pemupukan tersebut diberikan enam bulan sekali, yakni pada awal dan akhir musim hujan. Cara pemupukan dengan membenamkan pupuk dalam parit melingkari batang pohon (dibawah tajuk tanaman). Setelah pupuk dimasukkan, tanah diaduk-aduk dengan cangkul supaya tercampur merata dangan tanah dibawahnya, lalu parit ditutup tanah.
Tanaman menjelang berbunga :
Pupuk dengan komposisi fosfor dan kalium yang tinggi untuk merangsang pembungaan. Berikan NPK 15:15:15 sebanyak 1 – 2 kg/ pohon ditambah NPK 8:24:24 atau NPK 1:30:40 sebanyak 100 – 200 g/pohon atau NPK 8:16:24 dengan dosis 100 – 150 g/pohon.
- Pemangkasan
Pemangkasan sangat penting karen bertujuan untuk merangsang tunas baru muncul secara bersamaaan, mencapai umur dewasa dalam waktu yang sama, tanaman bebas dari cabang parasut (cabang yang daunnya tidak terkena sinar matahari langsung), membentuk tajuk tanaman, mengurangi kelembapan, percabangan kokoh dan tersebar merata keseluruh penjuru angin, serta mempercepat tanaman berbuah.
Tata cara pemangkasan sebagai berikut :
Pemangkasan tanaman dilakukan apabila tinggi minimal sekitar 80 - 100 cm.
Pangkas pada batas bidang hijau dan cokelat untuk merangsang pertumbuhan tunas. Pilih tiga tunas seragam yang tumbuh dari ketiak.
Pangkas sebagian cabang tanaman dan tinggalkan minimal 3 - 4 cabang yang tumbuh sehat, kekar, tidak bersilangan dan membentuk sudut 90 - 120° Celcius.
Lakukan pemangkasan berikutnya jika cabang yang dipelihara telah mencapai 1 m atau 3 - 6 bulan setelah pemangkasan pertama.
Lakukan pemangkasan (pemeliharaan) berikutnya pada tanaman usia produktif. Usahakan tinggi tanaman tidak lebih dari 5 – 6 m untuk memudahakan perawatan serta bagian tanaman seluruhnya dapat terkena sinar matahari langsung.
- Penyiangan
Cabut rumput liar dan gulma yang ada diarea sekitar tanaman dengan menggunakan tangan atau cangkul, agar unsur hara dalam tanah tetap terjaga dan tidak mengganggu pertumbuhan tanaman, kemudian dibuang ketempat lain agar tidak tumbuh lagi.
Panen
Bunga mangga dapat dipanen pada umur 70 - 80 hari setelah berbunga. Pemanenan dilakukan ketika buah memasuki fase gree mature (tua).
Pemanenan ideal buah mangga chokanan sebaiknya dilakukan pada pukul 09.00 - 15.00 WIB karena pada waktu tersebut tekanan turgor rendah sehingga getah mangga tidak banyak keluar.
Pemanenan dapat menggunakan alat sepeti gunting tangan, gunting galah, dan galah berpengait yang dilengkapi dengan anyaman rotan, jaring, atau kantong terpal. Untuk menjaga mutu hasil panen, tangkai buah sebaiknya disisakan 0,5 – 1 cm.
Buah hasil panen kemudian dimasukkan dalam keranjang buah yang telah dialasi dengan daun kering.
Ciri - ciri buah mangga chokanan yang siap panen, antara lain :
- Bentuk buah sudah padat berisi, terutama dibagian dekat pangkal buah,
- Jika buah diketuk dengan jari akan terdengar suara nyaring,
- Perubahan warna kulit buah dari hijau menjadi kuning.
- Tekstur kulit berubah menjadi halus dan lapisan bedak pada kulit semakin tebal.