Navbar

Cara Menanam Jambu Mede Mudah Dan Cepat Berbuah

Jambu mete (Anacardium occidentale) adalah sejenis tanaman dari suku Anacardiaceae yang berasal dari Brasil dan memiliki buah yang dapat dimakan , bijinya biasa dikeringkan dan digoreng untuk dijadikan berbagai macam penganan, yang lebih dikenal dengan nama kacang mete, mede atau kacang mente.

Tanaman jambu mete ini sama sekali bukan anggota jambu - jambuan (Myrtaceae) maupun kacang - kacangan (Fabaceae), melainkan malah lebih dekat kekerabatannya dengan jambu mete yaitu suku Anacardiaceae.


Syarat Tumbuh Jambu Mete

  • Dataran hingga ketinggian 1200 mdpl
  • Suhu ideal 15 - 35° Celcius
  • Curah hujan 1500 - 2000 mm/tahun
  • Tanah berpasir, lempung berpasir
  • Kesaman (pH) tanah 5,5 - 7,3


Pemilihan Bibit

Pilih bibit yang berasal dari perbanyakan vegetatif, seperti melalui okulasi, cangkok, stek, atau sambung pucuk, karena bibit sudah dipastikan sama dengan induknya dan lebih cepat berbah, sehingga tingkat keberhasilan lebih mudah diprediksi.

Pastikan bibit dalam keadaan sehat, dan tidak terserang hama/penyakit.


Persiapan Lahan Tanam

Pilih lahan terbuka yang terkena sinar matahari secara langsung.

Bersihkan area lahan tanam dari gulma, rumput liar, maupun tanaman pengganggu.

Buat lubang tanam dengan ukuran 50 x 50 x 50 cm

Pisahkan 3/4 tanah galian bagian atas dan 1/4 tanah bagian bawah.

Campur 3/4 tanah bagian atas dan pupuk kandang yang telah difermentasi untuk dijadikan media tanam dengan perbandingan 1 : 1

Masukan campuran tanah dan pupuk kedalam lubang tanam, siram air secukupnya.

Diamkan hingga 2 minggu sebelum ditanami bibit.


Penanaman

Proses penanaman sebaiknya dilakukan pada sore hari

Lepas polybag dengan hati - hati, ushakan media yang menempel pada bibit tidak pecah dan perakaran tidak rusak

Masukan bibit ke lubang tanam, posisikan bibit tegak lurus/tidak miring

Timbun menggunakan media tanam yang tersisa hingga pangkal batang

Buat gundukan pada pangkal batang tanaman agar lebih tinggi dari permukaan tanah sekitar, tujuannya adalah agar pada saat musim hujan tidak terdapat genangan air di sekitar tanaman yang dapat menyebabkan busuknya akar.

Padatkan tanah agar tanaman tidak mudah roboh




Perawatan Tanaman

  • Penyiraman

Lakukan penyiraman secara rutin 2 - 3 hari sekali, pada pagi atau sore hari.

Pada awal penanaman sebaiknya siram tanaman ketika media tanam terlihat kering.

  • Pemupukan

Proses pemupukan dilakukan setelah tanaman berumur 1 - 2 bulan dengan menggunakan pupuk kandang, pemupukan dilakukan 2 kali dalam setahun.

Gali lubang di sekitar batang dan sedikit di luar lingkaran daun lalu masukkan pupuk ke dalam galian lubang tersebut.

  • Penyiangan

Lakukan penyiangan secara rutin dengan mencabut gulma, rumput liar atau tanaman penggangu lainnya yang tumbuh disekitar tanaman jambu, agar tidak mengganggu proses pertumbuhan.

  • Pengendalian Hama dan Penyakit

Hama dan penyakit yang sering menyerang jambu mete antara lain ulat kipat, ulat penggerek batang, ulat penggerek buah dan biji, penyakit layu, penyakit busuk batang dan akar, antraknosis serta penyakit bunga dan putik.

Untuk mengatasi hal tersebut lakukan penyemptotan menggunakan fungisida setiap minggu sesuai dosis, jika diperlukan.


Pemanenan

Pohon Jambu Mete akan mulai belajar berbuah ketika mencapai umur tanam 3 - 4 tahun. Buah dapat dipanen setelah buah berumur 60 - 70 hari sejak pembungaan.

Buah yang sudah dapat dipanen memiliki ciri - ciri kulit buah semu telah berwarna kuning, oranye atau merah tergantung dari varietas jenisnya, kulit biji berwarna putih keabuan dan mengkilat, ukuran buah semu lebih besar dari buah sejati.


Back to Top

Konsultasi Gratis

foto profil

Ingin Mendapatkan Bibit Pohon Berkualitas?. Caranya mudah, langsung saja hubungi nomor Admin kami.

Pembelian juga bisa menghubungi kontak berikut:
Telp / SMS / WA : 081216354301

Melayani Pengiriman ke Seluruh Indonesia

Cari Artikel

Artikel Terkait

Artikel Terbaru