Pemilihan Bibit
Pilih bibit yang berasal dari pembiakan vegetatif, bisa menggunakan teknik okulasi, cangkok, stek, atau sambung pucuk, karena dapat mempertahankan sifat unggul induknya dan mempercepat masa produktif
Pastikan bibit jeruk limau tersebut dalam kondisi yang sehat secara fisik daunnya tidak kering atau bolong - bolong, batangnya tegak, dan tidak kurus kempes.
Penyiapan Lahan Tanam
Bersihkan lahan tanam dari gulma dan rumput liar
Buat lubang tanam dengan diameter 30 cm
Diamkan tanah selama 2 minggu agar gas - gas beracun yang terkandung dalam tanah menguap
Buat media tanam yang terdiri dari campuran tanah galian dengan pupuk organik
Penanaman
Proses penanaman sebaiknya dilakukan pada saat musim hujan
Lepas polybag dengan hati hati agar media tanam dan sistem perakaran tidak rusak
Masukan bibit ke lubang tanam beserta medianya
Posisikan bibit tepat ditengah - tengah, pastikan lurus dan tidak miring
Timbun dengan media tanam yang sudah dibuat, padatkan dan ratakan agar bibit tidak mudah roboh
Siram bibit yang baru saja ditanam dengan air secukupnya
Perawatan
- Penyiraman
Penyiraman dilakukan secara rutin 2 kali sehari pada pagi dan sore hari
Penyiraman dilakukan hingga lahan tanah menjadi basah namun tidak sampai tergenang.
Supaya hasil penyiraman dapat langsung terserap oleh akar dan pertumbuhan tanaman menjadi optimal sebaiknya penyiraman mengarah secara langsung ke bagian media tanam atau akarnya sampai merata.
- Pemupukan
Agar pertumbuhan tanaman dapat lebih optimal pemupukan dilakukan secara rutin.
Pada fase awal pertumbuhan berikan pupuk kandang yang berasal dari kotoran kambing yang sudah kering setiap 2 minggu sekali atau minimal 1 bulan sekali.
Untuk mempercepat pertumbuhan batang dan daun dapat menggunakan jenis pupuk organik agrodyke atau zpt. Pemberian pupuk kimia seperti NPK dapat berselang dua pekan setelah pemberian pupuk kandang.
- Penyiangan
Lakukan penyiangan di area sekitar tanaman agar unsur hara pada tanah tetap terjaga
- Pemangkasan
Lakukan pemangkasan secara rutin terhadap ranting – ranting pohon yang tumbuh secara tidak beraturan dan tumbuh secara cacat, guna untuk merangsang pertumbuhan bunga dan buah. Selain itu membuat tampilan pohon jeruk limau menjadi semakin cantik, indah dan juga terbebas dari hama/penyakit.
- Pengendalian Hama dan Penyakit
Lakukan penyemprotan pestisida secara rutin agar kutu daun tidak sampai menyerang secara massal.
Pemanenan
Pohon jeruk limau ini biasanya dipanen di usia 28 minggu – 30 minggu. Ciri - ciri buah yang sudah siap dipanen bisa dilihat dari berubahnya warna kulit buah yang dihasilkan.
Pemotongan buah jeruk limau dari pohonnya harus dilakukan secara hati – hati jangan sampai merusak bagian tangkainya