Kelengkeng Diamond River memiliki tingkat produktivitas yang cukup tinggi, mampu menghasilkan buah kelengkeng yang melimpah dalam sekali panen. Dompolannya juga tergolong banyak. Butiran-butiran buah kelengkeng diamond river yang bergelombol dan muncul disela-sela dedaunan yang hijau.
Dibalik segudang keunggulannya, buah kelengkeng diamond river ternyata mengandung banyak sekali kandungan nutrisi yang sangat dibutuhkan oleh tubuh, seperti vitamin A, vitamin B, dan kalsium. Mengkonsumsi buah ini secara teratur juga sudah terbukti mampu mencegah dan mengatasi berbagai macam masalah kesehatan.
Syarat Tumbuh Kelengkeng Diamond
- Dataran rendah dengan ketinggian 300 - 800 mdpl
- Tanah gembur yang mengandung banyak unsur hara
- Penyinaran Sinar matahari sepanjang hari
- Iklim Tropis
- Suhu udara berkisar 30 - 35° Celcius
- Curah hujan berkisar 1500 mm/tahun
Pemilihan Bibit
Pilih bibit yang diperbanyak secara vegetatif, seperti okulasi, cangkok, stek, atau sambung pucuk.
Kriteria pemilihan bibit adalah bibit yang unggul dan berkualitas baik, sehat serta tidak terserang hama ataupun penyakit.
Secara fisik daun hijau segar tidak kering, berbatang kokoh dan berdaun lebat.
Penyiapan Pot Tanam
Siapkan drum atau pot minimal ukuran 60 cm, semakin besar ukuran pot akan lebih bagus membuat pertumbuhan bibit menjadi maksimal.
Buat media tanam dengan campuran tanah, sekam, dan pupuk kandang dengan perbandingan 1 : 1 : 1
Masukkan pecahan genting atau batu kedasar pot
Masukan media tanam ke dalam pot
Bentuk lubang tanam pada bagian tengahnya untuk menanam bibit dalam pot.
Penanaman
Lepas polybag dengan hati - hati, pastikan media yang menempel pada bibit tidak pecah, dan sistem perakaran tidak rusak.
Masukan bibit ke lubang tanam
Posisikan bibit tepat ditengah - tengah, dan lurus ketas
Padatkan tanah agar bibit tidak roboh
Siramlah bibit tanaman lengkeng diamond river sampai air keluar dari bagian bawah pot.
Biarkan tanaman lengkeng diamond river berada ditempat teduh sekitar 1 minggu
Setelah itu, pindahkan tabulampot lengkeng diamond river ke tempat yang terpapar sinar matahari langsung.
Perawatan
- Penyiraman
Tanaman perlu disiram 2 kali sehari, pada pagi dan sore hari, terutama bila kondisi tanah terlihat kering. Bila kondisi tanam masih terlihat basah, penyiraman cukup dilakukan sekali saja dalam sehari.
- Pemupukan
Pada fase awal pertumbuhan beri pupuk kandang yang berasal dari kotoran kambing yang telah kering setiap 2 minggu sekali atau minimal 1 bulan sekali.
Untuk mempercepat pertumbuhan batang dan daun dapat menggunakan jenis pupuk organik agrodyke atau zpt.
Setelah Tabulampot kelengkeng memasuki usia 6 bulan atau lebih dan telah memiliki batang yang cukup kokoh dan kuat, berikan tabulampot kelengkeng hormon perangsang buah untuk mempercepat proses pembuahan.
- Pemangkasan
Proses pemangkasan bertujuan untuk pembentukan kanopi/tajuk tanaman dan pertumbuhan vegetatif yang sehat sebelum berbuah.
Selain itu, pemangkasan juga diperlukan pada saat tanaman memasuki masa pembungaan dan pembuahaan untuk mendapatkan jumlah dan kualitas buah yang baik.
- Pengendalian Hama dan Penyakit
Untuk mencegah dan mengatasi serangan hama tanaman, lakukan penyemprotan fungisida atau insektisida secara rutin.
Panen
Dengan perawatan yang baik, tanaman akan mulai berbuah pada umur 1 - 2 tahun.
Pada umumnya panen buah kelengkeng diamond river dapat dilakukan saat sudah berumur 4 - 5 bulan setelah bunga mekar.
Proses Pemanenan buah lengkengdiamond river sebaiknya dilakukan pada pagi atau sore hari.
Tips Agar Kelengkeng Diamond River Cepat Berbuah
- Stres Air, kekurangan air akan memicu tanaman berbunga. Tanaman kelengkeng diamond river dalam pot tidak disiram selama 2 - 3 hari. Setelah tanaman terlihat layu, tanaman diamond river disiram air sebanyak - banyaknya. Jika bunga tidak muncul juga, pengeringan bisa dilakukan lagi.
- Pemangkasan, Setelah buah dipanen, juga perlu dilakukan pemangkasan untuk merangsang pertumbuhan yang sehat. Pangkas pada sisa tangkai buah, cabang/ranting yang mengering dan cabang yang daun/batangnya yang terkena penyakit