Pohon glodokan tiang adalah tanaman hias yang paling banyak dicari oleh para pecinta tanaman. Kabarnya, perawatan pohon ini tidak membutuhkan biaya yang mahal. Jika kita berhasil membudidayakannya, kita bisa menjadikannya sebagai peluang usaha dengan cara menjual bibit atau pohonnya.
Ditulisan kali ini, kita akan membahas secara detail dan lengkap mengenai tata cara menanam pohon glodokan tiang ini. Namun sebelumnya, kenalan dulu yuk glodokan tiang ini berasal dari mana dan perannya seperti apa.
Glodokan tiang merupakan salah satu pohon yang berasal dari India. Pohon ini merupakan salah satu pohon yang disebut sebagai pohon evergreen. Ia tumbuh tinggi dan tegak lurus, bisa mencapai sekitar 30-35 meter.
Pohon ini sering kali dijumpai di tepi jalan atau taman-taman besar. Selain fisiknya yang menawan pohon glodokan tiang ini juga mampu mengurangi polusi udara.
Dengan menanam pohon glodokan tiang ini, maka udara di sekitar pohon tersebut akan semakin bersih yang membuat orang-orang di sekitarnya juga bisa lebih segar.
Sekarang, langsung saja yuk kita bahas Cara Menanam Pohon Glodokan Tiang yang Baik dan Benar. Dibawah ringkasannya.
- Pertama pilih biji bibit yang kering dan tidak lembab. Artinya, sebelum proses penanaman, biji-biji tersebut harus dijemur dan dikeringkan dibawah penyinaran matahari dan diamkan didalam ruangan yang kering agar tidak tumbuh jamur. Tujuannya agar biji tersebut tidak mudah rapuh saat ditanam
- Menyiapkan media tanam, yaitu campuran tanah yang mengandung banyak humus hitam, dan juga pupuk kompos dari tumbuhan dan pupuk kandang. Perbandingan yang digunakan adalah 1:1
- Melakukan pembibitan dengan baik dan tepat. Yaitu dengan melakukan penyemaian pada biji di sebuah pot atau polybag, yang tidak kedap udara, kemudian memasukan biji ke dalamnya
- Lakukan penyemaian selama 3 minggu sampai tumbuh tunas baru yang memiliki panjang 15 cm. Barulah, pindahkan ke tanah
- Menyiapkan tanah untuk pemindahan yang dilubangi dalam. Tanah yang bagus yaitu tanah dengan kadar humus yang baik, jangan sampai pilih tanah liat, karena itu akan membuat pohon menjadi kerdil
- Menanam pohon dengan jarak yang sama dan tidak terlalu dekat. Tujuannya, agar akarnya yang menyebar diantara satu pohon dengan pohon lainnya tidak saling mengganggu
- Lakukan penyiraman awal setelah ditanam, ini berguna untuk memberikan protein kepada tanaman pohon tersebut agar mendapat nutrisi tambahan di awal pertumbuhan. Sehingga, pohon tidak akan mati
- Selanjutnya rawat dengan baik, jangan lupa melakukan penyiraman rutin saat sore hari karena pohon ini adalah jenis tanaman yang membutuhkan banyak air pada pertumbuhannya
Nah, itu tadi cara-cara yang akan dilakukan jika ingin menanam glodokan tiang di rumah ataupun sebagai investasi awal di bidang tanaman hias.
Semoga informasi yang dibagi ini dapat dilakukan secara seksama dan telaten dalam mempraktekkannya, agar hasilnya akan baik dan bermanfaat.
Selamat mencoba, semoga sukses ya!