Belakangan ini banyak orang ramai membicarakan pohon cantik ini setelah viral di Surabaya yang lokasinya sekarang sudah mirip seperti di Jepang atau Korea. Mekar bunganya cantik banyak yang mengincar untuk sekedar berfoto atau menikmati wanginya.
Kalau begitu kenapa kita tidak coba tanam sendiri saja?
Pohon tabebuya merupakan pohon yang pemeliharaannya tidak terlalu merepotkan. Maka, bagaimana sih cara menanam tabebuya yang benar agar pohonnya bisa berbunga? Itu yang akan kita bahas kali ini. Namun sebelumnya, mungkin masih ada yang belum mengenal tabebuya ini, kita bahas dulu yuk sedikit.
Tabebuya ini adalah tanaman yang berasal dari negara Brasil dan termasuk jenis pohon besar karena tingginya bisa mencapai 4m. Seringkali tanaman ini dijuluki Sakura kw oleh orang Indonesia, karena bila berbunga bentuknya mirip seperti bunga sakura. Namun kedua tanaman ini sebenarnya tidak berkerabat.
Tanaman Tabebuya memiliki bunga yang berbeda-beda warna. Ada warna kuning dan berbentuk terompet, ada juga yang berwarna pink, ungu, bahkan merah tua. Banyak sekali varian tabebuya dari berbagai negara dengan warna bunganya yang beraneka macam, tetapi varian yang sering dijumpai di Indonesia adalah yang bunganya berwarna pink atau kuning dengan panjang 3-11 cm, berbentuk terompet dan bergerombol.
Lansung saja kita simak dibawah cara menanam pohon tabebuya yang baik dan benar:
- Pertama, adalah tahap penyemaian benih. Benih tersebut bisa didapatkan langsung dari biji yang terjatuh dari pohonnya. Biasanya biji tersebut masih dibungkus kulit.
- Keringkan biji di tempat terbuka minimal 1 minggu. Pengeringan dilakukan untuk mempermudah biji berkecambah ketika disemai.
- Siapkan media penyemaian yaitu campuran kompos dan pasir dengan perbandingan 1:1.
- Upayakan media penyemaian tetap lembap dengan menyiraminya merata setiap hari.
- Semaikan biji dengan kedalam 3 kali diameter biji dan letakkan di tempat dengan sinar matahari cukup.
- Pindahkan biji ke polybag dengan campuran kompos dan tanah dengan perbandingan 1:1 bila sudah keluar 3 hingga 4 daun.
- Biarkan tanaman tabebuya hingga setinggi 50-70 cm di polybag sebelum dipindahkan ke lahan asli.
- Setelah selesai dengan penyemaian bibit, langkah selanjutnya adalah penanaman.
- Siapkan lubang berukuran 50x50x50 cm lalu masukkan kompos ke dasar lubang.
- Sirami kompos sampai basah merata, lalu pindahkan tabebuya ke dalam lubang.
- Timbun lubang dengan campuran kompos serta tanam dan sirami setiap hari.
- Kamu bisa memangkas cabang yang tidak diinginkan untuk mengurangi penguapan tanaman yang baru ditanam.
- Lakukan pemangkasan secara teratur, setiap tahun di akhir musim kemarau menjelang musim penghujan. Kanopi akan berbentuk lebih teratur jika dipangkas dengan rajin.
- Pangkas daun atau cabang yang tidak kamu inginkan agar pohon dapat tumbuh sesuai dengan keinginanmu.
- Biarkan tanaman tumbuh secara alami selama satu tahun sebelum mulai pemupukan. Ada dua cara untuk melakukan pemupukan pada tanaman ini. Pertama, pupuk disebar secara melingkar di sekitar pohon. Kedua, membuat lubang di sekitar pohon dengan kedalaman 20 cm, lalu isi dengan pupuk organik.
- Pemberian pupuk sebanyak tiga bulan sekali dapat membantu pohon ini berbunga lebih cepat.
- Pemberian pupuk yang mengandung unsur nitrogen tinggi berguna untuk membentuk tunas cabang baru.
- Beri juga pupuk berunsur fosfor untuk merangsang pembungaan pada tanaman.
- Pastikan tanah atau lahan tanaman ini selalu gembur.
- Jangan terlalu sering menyiram, kalian pasti mengira semakin sering menyiram tanaman, semakin cepat tanaman akan tumbuh dan berbunga. Namun jangan salah, tanaman tabebuya yang sering disiram justru akan menghambat perkembangan akar pada tumbuhan.
- Jangan lupa pohon ini membutuhkan banyak cahaya matahari.
Nah, itu tadi tata cara menanam pohon tabebuya. Termasuk susah susah gampang ya?
Namun, hasilnya juga tidak akan menghianati, bunga cantik ini akan mekar jika sudah dewasa nanti. Membuat halaman semakin cantik dan teduh.
Kita juga bisa membudidayakan pohon cantik ini untuk dijual kembali bibitnya. Pasalnya, ada beberapa orang yang memilih membeli bibit secara langsung agar bisa langsung merawat pohonnya. Jadi, bukankah ini peluang yang bagus?
Semoga artikel ini membantu untuk kalian yang akan menanam pohon tabebuya ya!
