Cengkeh atau cengkih adalah salah satu rempah asli Indonesia yang menjadi rebutan bangsa-bangsa Eropa. Tepatnya, Pohon Cengkeh ini berasal dari Maluku, yang sekarang menjadi wilayah penghasil cengkeh terbesar di dunia.
Rempah bernilai ekonomis tinggi ini tak hanya bermanfaat untuk bumbu kuliner, cengkeh juga dapat digunakan untuk mengobati berbagai penyakit serta menjadi campuran rokok kretek khas Indonesia.
Pohon cengkeh tergolong ke dalam tanaman perdu berkayu besar. Hal ini dapat dilihat dari batangnya yang keras, tinggi, dan kuat. Tekstur luar batang tanaman cengkeh agak kasar dengan pertumbuhan ke atas sekitar 10 hingga 15 meter. Batang cengkeh ditumbuhi cabang dan ranting yang dapat dibedakan secara jelas dengan pokok batang.
Sedangkan daun cengkeh merupakan daun majemuk, karena daunnya tumbuh hanya pada satu tangkai dan tidak terlalu rimbun. Bentuk dari daun cengkeh ini lonjong dan berwarna merah muda ketika muda, lalu berubah menjadi hijau setelah tua. Sistem pertulangan daun menyirip dengan permukaan daun terasa licin karena mengandung kelenjar minyak.
Bunga cengkeh tumbuh di ujung ranting yang ditumbuhi daun dan termasuk kelompok bunga majemuk tak berbatas. Kelopaknya berbentuk menyerupai corong, sedangkan mahkotanya mirip bintang. Pada saat masih muda, bunga ini berwarna hijau dan ketika sudah tua berubah menjadi merah.
Selain bunga, pohon cengkeh juga mempunyai buah dan biji. Buah ini disebut sebagai buah semu, karena proses pembentukannya dibantu oleh bunga. Buahnya berukuran kecil sekitar 2 sampai 3 cm dengan warna hijau pada saat muda, lalu berubah menjadi merah kehitaman ketika sudah tua.
Tanaman cengkeh yang sudah berumur lima tahun akan menghasilkan biji. Ukuran bijinya sangat kecil dengan diameter hanya sekitar 4 mm. Warna biji cengkeh agak kecokelatan. Semakin tua umur tanaman cengkeh, maka kualitas biji yang dihasilkan juga semakin baik.
Pohon cengkeh merupakan salah satu tanaman yang banyak dibudidayakan di Indonesia, karena cengkeh merupakan salah satu tanaman perkebunan bernilai ekonomis tinggi yang sangat bermanfaat. Kira-kira apa saja ya manfaatnya? Kita simak dibawah.
Beberapa manfaat dari bagian-bagian Pohon Cengkeh adalah sebagai berikut:
- Manfaat utama cengkeh ditujukan untuk bumbu kuliner. Penggunaan cengkih untuk masakan telah banyak digunakan di Eropa maupun Asia.
- Di Indonesia, industri rokok kretek menggunakan campuran cengkeh untuk menambah rasa pedas dan hangat.
- Cengkeh mengandung antioksidan eugenol yang dapat membantu melawan radikal bebas di dalam tubuh. Dengan begitu peluang untuk terserang kanker akan semakin kecil.
- Minyak cengkeh mampu mencegah kerusakan pada organ hati.
- Minyak cengkeh juga dapat mencegah produksi asam lambung dan juga erosi pada dinding lambung sehingga bisa membantu mencegah penyakit maag.
- Untuk mendapatkan hasil panen cengkeh yang maksimal, diperlukan kesabaran dan ketelatenan dalam menaman pohon cengkeh.
- Sebaiknya tanam cengkeh di wilayah tropis, lembab, dan jenis tanah liat sesuai habitatnya agar tumbuh maksimal.
- Pilihlah bibit cengkeh yang berkualitas dan bersifat unggul. Bibit unggul akan memberikan kualitas pohon yang baik dan berbuah lebat.
- Lahan tanam budidaya cengkeh harus bersih dari tanaman penggangu, rumput dan sisa akar tanaman lain, caranya dengan menggemburkan tanah dengan cangkul dan tunggu sekitar 1 minggu agar racun-racun dalam tanah terbawa angin.
- Upayakan tanah tidak mengandung pasir, karena tanah berpasir cenderung cepat kehilangan kandungan air.
- Sebaiknya waktu tanam cengkeh adalah awal musim penghujan agar kebutuhan air tanaman dapat tercukupi.
- Setelah bibit ditanam, dilanjutkan dengan perawatan secara rutin (penyiraman, pemupupukan, penyulaman dan penyiangan). Tanaman cengkeh harus dirawat dengan baik terutama umur 1 hingga 5 tahun pertama agar menghasilkan panen melimpah dan berumur panjang.

