Murbei adalah tanaman yang mudah beradaptasi, sehingga dapat dibudidayakan di negara dengan iklim tropis maupun subtropis, serta tidak membutuhkan lahan dengan kriteria khusus.
Murbei termasuk tanaman semak atau tanaman perdu yang bisa tumbuh hingga 10 meter. Meskipun begitu, di habitat alami tinggi tanaman ini hanya mencapai sekitar 5 - 6 meter. Murbei memiliki daun yang istimewa karena merupakan satu - satunya daun yang dapat dimakan oleh ulat sutera.
Syarat Tumbuh
- Dataran dengan ketinggian mencapai 700 mdpl
- Suhu 21 - 25° Celcius
- Tanah gembur yang mengandung banyak unsur hara
Pemilihan Bibit
Pilih bibit yang berasal dari perbanyakan vegetatif, seperti okulasi, cangkok, stek, atau sambung pucuk.
Pastikan bibit dalam keadaan sehat dan tidak terserang hama/penyakit.
Persiapan Media Tanam
Buat media tanam yang terdiri atas campuran tanah, pupuk kompos, pupuk kandang, dan sekam, dengan perbandingan 4 : 2 : 1 : 1
Penanaman Dalam Pot
Siapkan Pot ukuran 50 cm
Lepas polybag dengan hati - hati, usahakan media yang menempel pada bibit tidak pecah dan perakaran tidak rusak.
Masukan bibit kedalam pot lalu timbun dengan media tanam yang sudah dibuat
Setelah bibit ditanam, buatlah ajir yang terbuat dari bambu sebagai tempat rambatan tanaman murbei dengan tinggi sekitar 60 cm dan dirangkai mengelilingi pot.
Perawatan Tanaman
Untuk mendapatkan buah murbei yang sehat dan berkualitas, dibutuhkan perawatan dan pemeliharaan tanaman. Perawatan dan pemeliharaan tersebut meliputi penyiraman, pemupukan, penyiangan, pemangkasan, dan pengendalian hama/penyakit.
- Penyiraman
Lakukan penyiraman secara rutin sebanyak 2 kali sehari, pada pagi dan sore hari, atau menyesuaikan dengan kondisi media tanam
- Pemupukan
Lakukan pemupukan setiap 2 bulan sekali menggunakan pupuk NPK dan pupk guano masing - masing 2 sendok makan.
- Penyiangan
Lakukan penyiangan secara rutin dengan mencabut gulma, atau rumput liar, agar pertumbuhan tanaman tidak terganggu
- Pemangkasan
Pemangkasan yang rutin dilakukan akan berguna untuk penguatan akar, menambah jumlah percabangan, dan mempermudah pengambilan daun.
Pemangkasan pertama dapat dilakukan antara 9 – 12 bulan setelah bibit tanaman ditancapkan.
Pemangkasan kedua dapat dilakukan antara 2 – 4 bulan setelah pemangkasan pertama.
- Pengendalian Hama dan Penyakit
Lakukan penyemprotan Insektisida keseluruh bagian tanaman minimal 2 kali dalam 1 bulan