Siapa yang tidak mengenal kurma? Hampir semua masyarakat di Indonesia mengenal apa itu kurma. Walaupun kurma sendiri bukan asli berasal dari Indonesia, tapi hampir semua orang mengenalnya.
Tempat asal kurma sendiri tidak diketahui karena sejak lama telah dibudidayakan. Kemungkinan tanaman ini berasal dari tanah sekitar Teluk Persia. Tapi sekarang, di Indonesia-pun pohon kurma bisa tumbuh subur dan berbuah dengan sangat baik.
Pohon kurma ini termasuk pohon yang fleksibel, yang berarti mudah tumbuh dimanapun dan mudah beradaptasi dengan udara panas atau dingin asalkan dengan perawatan yang benar.
Buah yang dihasilkan oleh pohon kurma dikenal sebagai buah kurma dengan rasanya yang terkenal manis legit. Buah kurma ini, dijadikan makanan pokok di daerah Timur Tengah dan Afrika Utara.
Bentuk buah kurma lonjong-silinder dan ketika masih muda warnanya merah cerah ke kuning terang, tergantung dari jenisnya (Ada hampir 200 lebih jenis kurma).
Kurma memiliki biji tunggal didalam buahnya yang kemudian dijadikan sebagai alat berkembang biak. Buah kurma dikelompokan menjadi tiga golongan utama yaitu : lunak, semi-kering dan kering.
Kira-kira manfaat dari buah kurma ini apa saja ya kok sampai dijadikan makanan pokok? Tentu saja banyak. Berikut manfaat-manfaat yang bisa diambil dari mengkonsumsi buah kurma :
- Buah kurma merupakan sumber serat makanan yang baik. sekitar 6-12% kandungan kurma terdiri dari serat terutama jenis yang tidak larut. Makanan yang kaya akan jenis serat tidak larut dapat membantu melancarkan pencernaan.
- Kandungan fenolik tinggi dalam buah ini membantu membersihkan usus sehingga berpotensi menurunkan risiko terkena kanker usus.
- Buah kurma dapat menjadi pilihan alami dalam memelihara mukosa lambung. Kurma memiliki sifat antiradang dan protektif, sehingga akan menjaga lambung tetap sehat.
- Walaupun rasanya manis, makan buah kurma justru membantu mengurangi risiko diabetes. Serat tak larut yang dicerna lebih lambat di dalam perut membantu tubuh lebih baik mengontrol kadar gula darah.
- Buah ini mengandung selenium, mangan, tembaga, dan magnesium yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan tulang.
- Buah kurma juga mengandung zat besi tinggi, sehingga baik dijadikan sebagai sumber makanan untuk mencegah anemia.
- Kurma mengandung banyak vitamin dan mineral yang berguna untuk meningkatkan kesehatan jantung.
- Magnesium dan kalium yang ada pada buah kurma, keduanya dapat membantu menurunkan tekanan darah ke tingkat yang lebih sehat.
- Kandungan serat dalam buah kurma juga bermanfaat untuk mengurangi kadar kolesterol jahat dalam tubuh.
- Buah ini juga mengandung antioksidan asam fenolik yang terkenal karena sifat antiradangnya dan dipercaya dapat membantu menurunkan risiko terkena hipertensi dan stroke.
- Buah ini tinggi antioksidan yang mampu mengurangi efek radikal bebas dalam tubuh. Antioksidan bekerja melindungi sel dan jaringan tubuh dari stres dan peradangan kronis yang memicu berbagai risiko penyakit.
- Flavonoid, karotenoid, dan asam fenolik adalah beberapa jenis antioksidan yang dapat membantu mengurangi risiko beberapa jenis kanker. Karotenoid juga dapat mengurangi risiko gangguan pada mata terkait penuaan, seperti degenerasi makula.
- Buah ini juga bermanfaat mengurangi aktivitas protein beta amiloid, yang dapat membentuk plak di otak. Plak yang menumpuk dapat menyebabkan kematian sel otak. Sebaliknya selain mengurangi aktifitas penyebab plak, buah ini malah mempertajam daya ingat otak menjadi jauh lebih baik.
- Per 100 gram kurma yang dikeringkan mengandung 284 kalori dan 76 gram karbohidrat. Ini menjadikan kurma sebagai makanan yang tinggi kalori. Namun di sisi lain, buah ini juga tinggi serat dan protein.
- Kandungan dua jenis gizi tak larut yang lebih tinggi itu membantu merasa kenyang lebih lama. Cocok dikonsumsi saat puasa.
- Buah ini juga mengandung banyak air untuk membantu mengembalikan cairan tubuh yang hilang.
- Makan buah kurma dipercaya dapat mempercepat kontraksi dan memperlancar persalinan secara alami, tanpa induksi. Ibu hamil dianjurkan untuk makan buah kurma ini di usia kehamilan akhir atau trimester tiga.
Wah, lumayan banyak sekali ya manfaat yang kita bisa ambil dari buah kurma. Itu baru buahnya saja, bagaimana dengan pohonnya? Tentu saja juga memiliki manfaat yang tak kalah banyak. Kita simak yuk dibawah.
- Tangkai daun kurma yang telah kering bisa disulap menjadi tongkat jalan, sapu, dll. Yang tidak terpakai bisa digunakan sebagai bahan bakar.
- Daun kurma yang telah dewasa juga bisa dipakai untuk membuat tikar, kipas, dan keranjang.
- Kayu yang berasal dari dahan pohon kurma banyak dimanfaatkan sebagai bahan baku konstruksi. Banyak jembatan, teratak atau gazebo, dan saluran irigasi yang terbuat dari dahan pohon kurma.
- Selain itu, kayu dari pohon kurma juga banyak dipakai sebagai bahan baku kerajinan, seperti halnya gelang, keranjang, dan tasbih.
- Kayu pohon kurma juga banyak digunakan untuk membuat kapal layar bernama dhow.
- Akar pohon kurma bisa mencegah terjadinya intrusi air laut karena pohon kurma memiliki akar tunggang yang menghujam tanah secara lurus hingga kedalaman 7 meter.
- Akar pohon kurma, terutama bagian yang muncul di atas tanah, juga bisa dibuat menjadi berbagai macam kerajinan seperti gelang, tasbih, kalung, dan lain-lainnya.
- Menanam pohon kurma juga membantu melestarikan lingkungan.
Tentu sudah tidak ragu dong ya untuk menanam kurma? Sejuta manfaatnya sangat menggiurkan.
Ayo segera tanam sekarang agar bisa menikmati buahnya ramadhan tahun depan!
Coba lihat gambar buah kurma dibawah, manis ya?
