Untuk Penanaman Anggur Shine Muscat di iklim tropis seperti Indonesia, tanaman anggur memerlukan pemangkasan agar dapat berbuah. Tanpa pemangkasan, pohon tidak akan berbuah dengan sendirinya.
Secara teknis, pemangkasan dilakukan pada cabang dan ranting tua. Setelah dipangkas, beberapa minggu kemudian akan muncul tunas - tunas baru yang sekaligus membawa bakal bunga.
Pohon Anggur harus dipangkas setiap kali ingin dibuahkan. Penentuan waktu pangkas dan teknis pemangkasan harus sesuai prosedur agar tunas tumbuh dengan membawa bunga.
Waktu Pemangkasan
- Pohon yang akan dipangkas minimal harus berumur 1 tahun
- Pohon anggur hanya bisa dipangkas pembuahan paling cepat setiap 4 bulan sekali.
- Jika pada bulan ini sudah dilakukan pangkas pembuahan dan ternyata hasilnya gagal, kemudian bulan berikutnya melakukan pangkas pembuahan lagi, pohon anggur tidak akan bisa berbuah
- Berikan waktu 4 bulan bagi tanaman untuk membesarkan tunas-tunas baru pasca pemangkasan sebelumnya.
- Setelah tunas - tunas tersebut tumbuh besar dan berkayu, barulah bisa mencoba memangkasnya kembali untuk upaya pembuahan.
Kesalahan dalam menentukan cabang atau ranting mana yang harus dipangkas akan menyebabkan tunas baru yang muncul setelahnya tidak mampu menghasilkan bakal bunga.
Bahkan, ada istilah Cabang Mandul, di mana pada cabang - cabang tertentu (dengan ciri - ciri khusus), sampai kapanpun tidak akan mampu menghasilkan buah.
Cabang yang terindikasi mandul tersebut harus dibuang, dan tidak boleh dipertahankan.
Teknik Pemangkasan
- Sebelum melakukan pemangkasan, Berikan pupuk dan pengairan yang cukup pada tanaman
- Sebelum memulai pemangkasan tanaman anggur, tunggu lebih dari 5 menit apabila memang tidak ada tetesan air maka proses pemotongan harus ditunda terlebih dulu.
- Lakukan pengairan kembali hingga ada tetesan di cabang yang hendak dipotong
- Lakukan pemotongan dalam 2 tahap
- Lakukan pemotongan dengan cara merontokkan daun - daun tanaman anggur sehingga yang tersisa hanya cabang produksi saja.
- Potong cabang yang berukuran kecil, karena merupakan jenis cabang yang kurang sehat, pemotongan cabang kecil pada tanaman anggur harus dilakukan lebih pendek dan disisakan 2 - 4 mata tunas.
- Cabang sisa pemotongan bisa dibentangkan dan diatur secara merata di semua permukaan para. Setelah itu Anda ikat ke kanan dan kiri menggunakan tali rafia.
- Setelah 10 - 14 hari setelah proses pemotongan biasanya akan tumbuh tunas baru.
- Tiap - tiap tunas tersebut lebih baik dirawat 1 - 2 malai bunga, selebihnya bisa dibuang atau dipotong agar nanti buah anggur yang dihasilkan lebih bermutu.