Buah kelengkeng atau dalam suatu penelitian, bisa juga disebut sebagai buah mata kucing, merupakan buah dengan rasa manis dan segar. Tak heran, jika buah ini juga populer dan banyak digemari oleh sebagian besar khalayak. Rasa buah, penampilan, dan teksture buah ini memiliki sedikit kemiripan dengan buah leci, sehingga sering mendapatkan julukan “kerabatnya buah leci”. Buah leci juga sekarang sangat mudah dijumpai. Di Indonesia sendiri, buah ini sudah masuk menjadi buah lokal. Buah kelengkeng sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh karena kandungan serat dan vitamin.
Salah satu jenis kelengkeng unggulan adalah kelengkeng merah, atau biasa juga disebut dengan sebutan kelengkeng ruby royan. Tanaman buah kelengkeng merah memiliki postur tubuh yang pendek, dan memiliki sifat rajin berbuah. Selain itu, jenis kelengkeng jenis kelengkeng yang memiliki warna unik dan menarik perhatian ini juga dapat tumbuh di dataran rendah maupun tinggi dengan area tanam yang terbuka dan jenis tanahnya memiliki pH tanah optimum 5,5 – 5,6. Tanaman buah kelengkeng merah juga dapat tumbuh dengan subur dengan tekstur tanah yang halus. Iklim budidaya tanaman buah kelengkeng merah memiliki iklim tipe B: basah, atau tipe D: sedang, dan tipe C: agak basah.
Memiliki Tampilan Buah Eksotis
Kenggulan tanaman buah kelengkeng merah yang pertama adalah memiliki tampilan buah yang eksotis. Kelengkeng merah tidak hanya kulit buahnya saja yang berwarna merah. Tapi, biji buahnya, organ daun, pucuk, serta batang pun memiliki warna kemerahan. Warna merahnya solid dan eksotis, jauh berbeda dengan warna pada jenis buah kelengkeng pada umumnya. Dinamakan pula ruby royan, karena tampilannya mirip sekali dengan batu akik ruby merah yang memiliki harga juataan rupiah.
Dapat Dibudidayakan dalam Pot Atau Tabulampot
Kenggulan tanaman buah kelengkeng merah yang selanjutnya adalah dapat dibudidayakan dalam pot atau tabulampot. Tidak semua jenis tanaman buah dapat ditanam di dalam pot, dengan sifat adaptif inilah, kelengkeng merah dapat kamu budidayakan meski dengan keterbatasan lahan tanam. Selain itu, tampilannya yang eksotis dan enak dipandang juga dapat membuatnya menjadi multifungsi sebagai tanaman buah hias. Daun mudanya yang berwarna kemerahan, hijau saat sudah dewasa, dan berubah warna coklat kemerahan saat tua. Batangnya juga memiliki warna coklat kemerahan, ditambah lagi dengan dahannya yang rindang, dan buahnya yang lebat, sungguh idaman
Bersifat Genjah
Kenggulan tanaman buah kelengkeng merah yang selanjutnya adalah sifatnya yang genjah dan mudah berbuah. Tanaman buah kelengkeng sangat gampang dalam berbunga dan berbuah tanpa memerlukan bantuan hormon perangsang buah. Tanman buah kelengkeng merah juga tidak mengenal musim dalam berbuah sehingga tidak dapat diprediksi waktu ideal berbuah kapan, dan tanaman buah ini juga cenderung dapat berbuah sepanjang tahun.
Tingkat Adaptasi Yang Tinggi
Kenggulan lain tanaman buah kelengkeng merah yang selanjutnya adalah memiliki tingkat adaptasi yang relatif tinggi. Tanaman buah kelengkeng merah dapat tumbuh di dataran rendah maupun tinggi dengan area tanam yang terbuka dan jenis tanahnya memiliki pH tanah optimum 5,5 – 5,6. Tanaman buah kelengkeng merah juga dapat tumbuh dengan subur dengan tekstur tanah yang halus.
Memiliki Rasa Yang Super Manis dan Daging Buah Yang Tebal
Kenggulan tanaman buah kelengkeng merah yang selanjutnya adalah memiliki rasa yang super manis serta daging buah yang tebal. Dengan ukuran rata-rata berdiameter 1,5 – 3 cm, kelengkeng merah memiliki daging buah yang tebal serta rasa buah yang manis. Skala kemanisan buah kelengkeng merah bahkan mencapai angka 21 briks. Rasa yang cukup manis dan nikmat.