Ciri dari jenis pisang ini adalah memiliki tandan dengan panjang sekitar 60-100 cm dengan berat 15-30 kg. Setiap tandan terdapat 8-13 sisiran dan setiap sisiran terdiri atas 12-22 buah. Umumnya tanaman ini dibudidayakan pada ketinggian diatas 1600 mdpl. Pohonnya sendiri memiliki tinggi sekitar 2.5-3 meter dengan warna hijau kehitaman. Jantung buahnya akan mulai tumbuh saat tanaman ini berusia 9 bulan dengan proses pematangan mencapai 3-3.5 bulan. Apabila dirata-rata maka butuh 1 tahun lamanya untuk memanen buah ini. Sementara daging buahnya cenderung berwarna putih kekuningan dan kulit tebal berwarna kuning muda halus.
Harga Stabil
Harga buahnya juga memiliki nilai tinggi. Untuk 400 gram pisang Cavendish isi 3-4 buah bisa dihargai mulai dari Rp. 20.000. Satu sisir kecilnya saja bisa mencapai Rp.45.000 per kg. Buah ini juga menembus supermarket besar di tanah air tak heran bila harganya juga tinggi. Walau aslinya berasal dari Filipina namun pisang Cavendish digolongkan kedalam pisang mahal. Tak jarang jenis pisang ini disandingkan dengan pisang Ambon dan pisang Raja yang dikenal sebagai pisang asli Indonesia yang memiliki kualitas grade A.
Perawatan Mudah
Keuntungan budidaya pisang cavendish adalah perawatannya yang cukup mudah. Buah ini mampu tumbuh pada 27-30 derajat celcius dengan pH 4.5-7.5. Lebih bagus lagi bila wilayah untuk menanam buah ini memiliki curah hujan 200-500 dengan 2 bulan masa kering.
Analisis Usaha Pisang Cavendish
Sebelum terjun ke bisnis ini ada baiknya melakukan analisa usaha pisang cavendish. Analisa usaha budidaya pisang cavendish dilakukan untuk mempersiapkan modal awal pengusaha. Analisa budidaya pisang cavendish juga berfungsi menetapkan strategi bisnis untuk usaha ini.