Pisang Raja Bulu merupakan salah satu jenis pisang raja yang ukurannya sedang dan gemuk. Bentuk buahnya melengkung dengan pangkal buah agak bulat. Kulitnya tebal berwarna kuning berbintik cokelat. Daging buahnya sangat manis, berwarna kuning kemerahan, bertekstur lunak dan tidak berbiji. Panjang buah antara 12-18 cm dengan bobot rata-rata 110-120 gram. Dengan pertumbuhannya yang sangat cepat dan terus-menerus, yang akan mengakibatkan hasil yang tinggi, pisang memerlukan tempat tumbuh di iklim tropik yang hangat dan lembap. suhu udara tidak pernah turun sampai di bawah 15 derajat celcius dengan jangka – waktu yang cukup lama, suhu optimum untuk pertumbuhannya adalah sekitar 27 derajat celcius, dan suhu maksimumnya 38 derajat celcius.
1. Penentuan Bibit
Tahap pembibitan merupakan hal dasar keberhasilan budidaya pisang. Pembibitan pisang umumnya dilakukan dengan cara vegetatif yaitu tunas. Kriteria pemilihan bibit pisang yang ideal adalah:
- Tinggi tunas berkisar antara 100 hingga 150 cm
- Diameter umbi tunas antara 15-20 cm
- Tunas berbentuk seperti daun berhelai sempit
2. Persiapan Lahan Tanam
- Tentukan Lokasi yang Baik, Pisang membutuhkan pencahayaan yang baik untuk dapat melakukan fotosintesis. Karena itu, pastikan tidak ada pohon yang menaungi lahan pisang yang anda persiapkan. Apabila ada pohon yang menaungi, anda bisa mengurangi cabang dan ranting sehingga cahaya bisa masuk.
- Atur Jarak Tanam yang Baik, Jarak tanam pada lahan pisang adalah sekitar 2,5 - 3 meter
- Buat Saluran Irigasi yang Baik, Diantara dua pohon pada lahan pisang perlu dibuat parit kecil untuk irigasi dan pengendalian air saat hujan. Bila memungkinkan, anda bisa membuat parit sedalam 30 cm secara melintang dan membujur pada lahan Anda. Di lahan tanaman pisang milik Bapak Samirin setiap dua baris tanaman dibuat kolam ikan. Kolam ini selain berfungsi sebagai parit, menjaga kebutuhan air tanaman juga menghasilkan pendapatan dari ikan gurame yang budidayakannya dengan sistem tumpangsari pisang-gurame.
- Persiapan lahan pisang pada budidaya pisang sangat penting untuk menentukan keberhasilan. Karena itu anda harus menyiapkan lahan jauh hari agar bisa mengantisipasi masalah yang ada. Misalkan masalah pH atau keasaman tanah. Pisang cocok pada pH 5.4 hingga pH 7, apabila tanah terlalu asam, misalkan memiliki pH 3, maka anda bisa menambahkan kapur pertanian (dolomit) untuk menaikkan pH hingga cocok untuk ditanami.