Navbar

Cara menanam mangga apel dalam pot agar tumbuh lebat

Tanaman dengan bentuk bulat seperti apel dan kulit buah berwarna kehijauan seperti mangga ini memang sering dikonsumsi karena sangat lezat. Secara umum, ada mangga apel merah dan mangga apel hijau, dimana mangga apel merah biasanya memiliki rasa yang lebih manis dibandingkan satunya.Tanaman dengan genus Mangifera ini dapat tumbuh subur di dataran rendah hingga 600 meter di atas permukaan laut dan cukup sinar matahari serta pengairan yang cukup, sehingga cocok dibudidayakan di daerah tropis termasuk Indonesia. Buah yang dihasilkan pada tanaman mangga apel umumnya relatif besar dengan daging buah yang empuk dan enak untuk dimakan. Bisnis mangga merupakan alternatif yang tepat karena mudah dibudidayakan dimana saja termasuk di dalam pot sehingga tidak membutuhkan lahan luas dengan modal yang lebih sedikit, sehingga para pemula dapat mencoba sensasinya terlebih dahulu.

Mangga apel

Cara menanam mangga apel

1. Menyiapkan Media Tanam

  • Kalian perlu menyiapkan beberapa alat dan bahan sebagai media tanam maupun komponen pendukung lainnya agar penanaman berlangsung dengan baik.
  • Siapkan pot yang berukuran relatif besar, tapi ringan, dan tidak mudah pecah karena pohon mangga apel dapat tumbuh dewasa sehingga perakarannya harua kuat supaya mampu menopang tubuh tanaman nantinya
  • Lubangi pot jika diperlukan, perhatikan kurang lebih ada 4 sampai 6 lubang agar air dapat turun dengan lancar. Disarankan pot memiliki kaki agar tidak langsung menyentuh tanah agar pembuangan lebih baik.
  • Siapkan tanah yang bersifat gembur, bertekstur remah, dan pastinya subur serta memiliki sistem drainase yang baik. Karena ditanam dalam pot, jangan sampai penyerapan airnya tidak bagus sebab justru akan merendam tanah dan perakaran yang bisa mengakibatkan pembusukan.
  • Maka pastikan tanah dapat menyerap air dengan baik.
  • Campurkan tanah dengan media pendukung lainnya seperti pupuk organik yaitu pupuk kandang dan juga arang sekam. Perbandingan campuran antara tanah, pupuk, dan sekam dapat bernilai 2 : 1 : 1. Hal ini ditujukan untuk memaksimalkan nutrisi sehingga tanaman dapat lebih subur, khususnya pada masa penanaman awal.

2. Menyiapkan Bibit Berkualitas

  • Bibit haruslah dipilih secara hati-hati karena sifat induk akan menentukan sifat turunan.
  • Bibit harus sehat, bersih, aman dari segala penyakit maupun hama tanaman.
  • Jika dari hasil cangkok atau okulasi, maka pastikan bibit masih segar dan kuat serta memiliki sifat unggul yang dominan.

3. Penanaman

  • Lepaskan bibit yang kalian miliki jika sudah ditanam di polybag sebelumnya, lakukan secara hati-hati dan pastikan perakaran tidak putus agar bibit tidak mati dan dapat berkembang.
  • Letakkan bibit dibagian tengah pot serta pastikan berdiri tegak lurus, lalu padatkan permukaan akarnya dengan media tanam yang telah kalian campur sebelumnya. Jangan terlalu padat karena hal itu dapat menghambat dan juga menyulitkan pertumbuhan akarnya.
  • Apabila tanaman sudah tumbuh besar, kalian dapat menambahkan penyangga atau ajir untuk membantu menopang tubuh tanaman agar tetap berdiri tegak.

4. Perawatan

  • Penyiraman dilakukan 2 kali sehari pada waktu pagi hari dan sore hari.
  • Jika sering terjadi hujan, maka kalian tidak perlu menyiramnya lagi karena pot akan kelebihan air dan justru dapat berbahaya, apalagi jika baru saja ditanam. Jika memungkinkan, pindahkan pot ke tempat yang teduh dan tidak terkena hujan agar tidak terjadi penggenangan air pada pot.
  • Pemupukan juga dilakukan secara berkala saja sekitar sebulan atau 2 bulan sekali dengan pupuk organik. Apabila pohon sudah cukup besar, campurkan dengan pupuk anorganik
  • Penyulaman bisa dilakukan kapan saja ketika ada bagian tanaman yang mulai layu dan mati, hal ini untuk mencegah bagian tanaman lainnya tertular hal yang sama sehingga bisa ikut mati.
  • Penyiangan juga harus dilaksanakan secara teratur, baik seminggu atau 2 minggu sekali maupun sesuai dengan kondisi di lapangan seperti apa. Meskipun ditanami di dalam pot, kalian harus memperhatikan kondisi tanah dan tanaman

5. Masa Panen

Masa panen budidaya mangga apel dalam pot biasanya mulai membuahkan hasil pada tahun kedua atau ketiga, tergantung dengan perawatan yang kalian lakukan dan kondisi cuaca yang ada.

Back to Top

Konsultasi Gratis

foto profil

Ingin Mendapatkan Bibit Pohon Berkualitas?. Caranya mudah, langsung saja hubungi nomor Admin kami.

Pembelian juga bisa menghubungi kontak berikut:
Telp / SMS / WA : 081216354301

Melayani Pengiriman ke Seluruh Indonesia

Cari Artikel

Artikel Terkait

Artikel Terbaru