Jeruk Chokun merupakan varian jeruk yang berasal dari daerah Chokun, Thailand. Jeruk ini populer karena rasanya yang manis. Bahkan jeruk ini juga dikenal dengan nama Jeruk Madu karena rasanya yang dianggap semanis madu Jeruk Chokun adalah varietas Jeruk manis yang berasal dari Chokun,Thailand. Jeruk ini merupakan jenis keprok yang sangat cocok ditanam di dataran rendah maupun hingga dataran tinggi. Rasanya yang manis seperti madu, membuat jeruk ini juga dinamakan sebagai Jeruk Madu. Bahkan beberapa praktisi mengklaim bahwa jenis jeruk yang satu ini merupakan varian termanis diantara jeruk lainnya. Jeruk Chokun atau jeruk madu ini secara fisik tidak jauh berbeda dengan jeruk lokal. Namun, warnanya hijau kekuningan. Soal rasa tidak perlu diragukan lagi. Rasa manis dengan kandungan air yang cukup tinggi membuat jeruk ini sangat segar untuk dimakan.
Pemilihan Bibit Jeruk
Pilihlah bibit yang perbanyakannya menggunakan cara cangkok atau okulasi. Apabila perbanyakan bibit tersebut tidak bisa menggunakan sistem cangkok ataupun okulasi barulah memilih perbanyakan dari biji Kriteria pemilihan bibit adalah bibit yang unggul dan berkualitas baik, sehat serta tidak terserang hama ataupun penyakit. Daun hijau segar tidak kering, berbatang kokoh dan berdaun lebat. Apabila anda ingin mendapatkan bibitnya, tidak usah khawatir, kami jual bibit jeruk chokun varietas unggul dan bergaransi. Harga bibit jeruk chokun yang kami jual sangat terjangkau. Harga bibit jeruk chokun untuk pembelian partai besar lebih murah daripada harga bibit jeruk chokun eceran.
Menyiapkan Lubang Tanam
Siapkan peralatan untuk membuat lubang tanam seperti cangkul, sekop atau linggis. Galilah lubang tanam dengan ukuran 40x40x40cm. Ambil sekam dan pupuk kompos/kandang kemudian campurkan dengan tanah menjadi media tanam. Siapkan dan timbun lubang tanam dengan pupuk kandang sekitar 50% dari volume lubang. Di atas permukaan pupuk kandang, timbunlah dengan tanah sampai ketebalan sekitar 5 cm, lalu tanam bibitnya. Sebelum menanam lepas dan buang terlebih dahulu plastik polybag dari bibit dengan cara menyobek atau mengguntingnya. Kemudian letakkan bibit ke dalam lubang yang telah siap sebelumnya. Atur posisi bibit supaya tegak lurus dan usahakan jangan sampai miring karena akan mempengaruhi masa pertumbuhannya dalam jangka panjang. Setelah penempatan bibit dalam lubang tanam, tutup dengan media tanam berupa campuran tanah + kompos + sekam yang sebelumnya sudah di siapkan. Ratakan permukaan media tanam serta padatkan sedikit agar bibit tidak mudah roboh. Media tanam yang kaya akan nutrisi membuat tanaman mudah beradaptasi dengan lingkungan baru.
Perawatan jeruk chokun
- Pemupukan, Agar pertumbuhan tanaman lebih optimal dan berbuah lakukan pemupukan secara rutin. Pada fase awal pertumbuhan berikan pupuk kandang yang berasal dari kotoran kambing yang sudah kering setiap dua pekan sekali atau minimal sebulan sekali.
- Penyiraman, Setelah proses penanaman selesai dan bibit sudah tertanam dengan baik di lahan penanaman, tahap berikutnya adalah melakukan penyiraman bibit sampai tanah atau lahan menjadi basah. Penyiraman ini hanya saat musim kemarau saja. Lakukan penyiraman minimal 2 hari sekali selama 2 minggu sampai dengan 1 bulan setelah tanam. Penyiraman tanaman sebaiknya pada waktu pagi atau sore hari. Supaya hasil penyiraman dapat langsung terserap oleh akar dan pertumbuhan tanaman menjadi optimal sebaiknya penyiraman mengarah secara langsung ke bagian media tanam atau akarnya sampai merata. Selanjutnya penyiraman air di waktu pagi atau sore hari sangat baik untuk tanaman yang baru pindah tanam. Sehingga tanaman baru lebih cepat segar dan tidak mudah layu.