Jeruk yang dapat kita nikmati bersama kulit nya adalah jeruk nagami sedangkan jeruk lain hanya dapat kita makan isinya saja sehingga jeruk nagami memiliki kelebihan dari jeruk lainnya, kelebihan lain yaitu tentang buahnya, jeruk nagami berbuah tidak terputus-putus selalu berbuah karena ada yang cabang berbunga,ada cabang yang sedang berputik, ada cabang yang berbuah sedang dan ada buah yang sudah dapat kita panen. Jeruk Nagami yang memiliki nama ilmiah Citrus Japonica merupakan tanaman yang berasal dari Jepang, ciri khas dari tanaman jeruk nagami ini adalah bentuk buahnya yang lonjong dan berukuran kecil-kecil.
Karakteristik jeruk nagami
Pohon buah ini terbilang cukup rimbun dengan ketinggian 2,5 – 4,5 meter. Ia juga mempunyai banyak cabang namun tidak berduri. Buah ini berbentuk oval agak lonjong dan berukuran kecil seperti buah zaitun. Ketika masih muda, kulit jeruk ini akan berwarna hijau dan berubah menjadi oranye terang ketika sudah matang. Daging buahnya tebal dan rasanya asam manis. Ditambah lagi kandungan air didalamnya yang banyak, menambah rasa segar saat memakannya. Untuk bunganya sendiri memiliki warna putih, persis seperti bunga jeruk dan memiliki aroma yang harum. Sedangkan daunnya berbentuk meruncing dan berwarna hijau mengkilap.
Keunggulan jeruk nagami
Jeruk yang satu ini mempunyai keunikan tersendiri, sehingga membuatnya unggul dibandingkan dengan jeruk lainnya. Jika pada umumnya kulit jeruk rasanya pahit sehingga tidak bisa dimakan, lain halnya dengan kulit jeruk yang satu ini. Buah ini memiliki kulit yang manis dan bisa langsung dimakan, tanpa repot harus dikupas terlebih dahulu. Bahkan banyak yang mengatakan jika kulit jeruk ini lebih manis ketimbang isi dagingnya sendiri.
Syarat tumbuh jeruk nagami
Syarat tumbuh bibit jeruk nagami adalah dataran rendah hingga dataran tinggi. Adapun jenis tanah yang cocok untuk pertumbuhan bibit jeruk nagami adalah tanah humus yang mengandung banyak unsur hara. Bibit Jeruk nagami membutuhkanpenyinaran sinar matahari secara penuh sepanjang hari. Tanaman jeruk nagami diperkirakan mulai belajar berbuah setelah berumur 1-2 tahun setelah tanam dengan menggunakan bibit hasil okulasi atau cangkok. tanaman jeruk nagami memiliki kemampuan berbuah sepanjang tahun dengan tingkat produktif yang tinggi. Dalam 1 tahun, pohon jeruk nagami mampu menghasilkan ribuan buah.
