Jenis apel putsa mempunyai ciri dengan batang berduri dan daunnya berwarna hijau.taman apel putsa dapat tumbuh hingga ketinggian 15m.buahnya seperti buah apel pada umumnya, tetapi ukurannya relatif lebih kecil seperti buah tomat.Warna buah cenderung kehijauan dan putih jikasudah muali masak. tanaman buah putsa apel india memiliki lekukan di bagian pangkal tangkai buah.Kulit buah bertekstur halus dan daging buah berwarna putih dan rasanya pun manis. Pohon apel biasanya hanya mampu tumbuh subur dan berbuah di wilayah dataran tinggi, atau daerah dengan suhu yang cukup dingin.
Cara menanam Apel dataran rendah
Untuk melakukan penanaman apel, sama seperti tanaman buah lainnya yakni memerlukan media tanam yang baik agar tanaman mendapatkan nutrisi yang cukup. Untuk itu, Anda harus mempersiapkan bahan-bahan sebagai berikut
- Pot berdiameter 40-60 cm atau bisa juga langsung ditanam di pekarangan rumah
- Tanah berpasir agar sirkulasi pengairan sempurna
- Arang sekam, bisa dibeli di toko pertanian
- Kompos, tersedia juga di toko pertanian
- Ketiga bahan yakni tanah, kompos, dan arang sekam dicampur merata dengan perbandingan 1:1:1, diamkan dahulu selama satu hari agar percampurannya sempurna. Kemudian isi pot hingga 80% dan bibit apel Putsa dapat langsung ditanam.
- Tancapkan juga bilah bambu di sekeliling pot (tampak pada gambar di atas), nantinya untuk membantu menopang buah apel yang semakin besar. Karena jika terlambat maka ditakutkan tancapan bilah akan menganggu pengakaran dan dapat merusak tanaman.
Perawatan Apel Putsa
Cara merawat apel dataran rendah agar cepat berbuah dibutuhkan ketelatenan. Beberapa hal yang wajib dilakukan antara lain sebagai berikut:
1. Penyiraman
Lakukan penyiraman tanaman apel secara berkala, yakni 2 kali sehari setiap pagi dan sore. Jangan menyiram secara berlebihan apalagi sampai terjadi genangan karena justru dapat membuat tanaman mati akibat pembusukan akar.
2. Penyiangan
Penyiangan atau dalam bahasa awam yakni pembersihan tanaman dari gulma yang dapat mengganggu tanaman. Biasanya tanaman gulma akan tumbuh disekitar pot. Cabut dan bersihkan semua tanaman gulma yang dapat menjadi parasit dan dapat menghabiskan unsur hara dalam tanah.
3. Pemangkasan
Pemangkasan dimaksudkan agar batang utama mendapatkan nutrisi yang cukup, sehingga bagian ranting-ranting yang terlalu banyak harus dipangkas, daun-daun yang mati atau berpenyakit segera disingkirkan karena dapat mengganggu daun yang lain. Pemangkasan dimulai sejak 3 bulan setelah tanam.
4. Pemupukan
Pemupukan dimulai setelah 1 bulan bibit apel ditanam. Gunakan pupuk kandang sebanyak 1 kepal tangan pada setiap pot. Pupuk dibenamkan dalam tanah mengelilingi tanaman secara merata.