Cermai (Cicca acida) dikenal sebagai tanaman hias yang biasanya dipelihara di pekarangan rumah. Pohon cermai mampu tumbuh hingga ketinggian 10 meter dengan percabangan yang banyak dan kulit kayunya tebal. Pohon cermai perdu atau pohon kecil dengan ketinggian hanya mencapai 9 m, bercabang rendah dan renggang. Daun tunggal, bundar telur dengan ujung runcing, berukuran panjang sekitar 2-7 cm dan tersusun di rantingnya seperti daun majemuk menyirip. Pohon cermai perdu atau pohon kecil dengan ketinggian hanya mencapai 9 m, bercabang rendah dan renggang. Daun tunggal, bundar telur dengan ujung runcing, berukuran panjang sekitar 2-7 cm dan tersusun di rantingnya seperti daun majemuk menyirip. Bunga cermai berkelamin tunggal atau ganda, merah, berbilangan 4 serta tersusun dalam malai hingga 12 cm. Buah ceremai batu, bulat dengan 6-8 rusuk, kuning keputihan menyerupai lilin, berdiameter hingga 2,5 cm, bergantungan sendiri atau dalam untaian. Daging buah ceremai berwarna keputihan dengan rasa buah cermai masam dan banyak berair, di tengahnya terdapat inti yang keras dengan 4-6 butir biji.
Cara budidaya pohon cermai
Persiapan Lahan Tanam
Bersihkan lahan dari gulma atau tanaman pengganggu lainnya dan gemburkan tanah pada lahan. Buatlah lubang tanam berukuran 50 cm x 50 cm x 50 cm, jika sudah diamkan lubang tanam selama 1 minggu guna menghilangkan racun yang ada dalam tanah. Siapkan pula campuran tanah, pupuk kandang/kompos yang telah difermentasi dan sekam.
Penanaman
Lakukan penanam dengan melepaskan polybag pada bibit cermai dengan hati-hati agar tidak merusak perakarannya. Masukkan bibit ke lubang tanam dengan posisi tegak lurus lalu timbun kembali dengan media tanam yang telah disiapkan dan sedikit padatkan. Setelah itu, lakukan penyiraman secukupnya saja jangan sampai belebihan (becek). Untuk menopang tanaman gunakan pemasangan ajir yang terbuat dari bambu yang diiris berkisar ukuran panjangnya 1,5 meter.
Perawatan
Lakukan penyiraman secara rutin yaitu setiap 1-2 kali sehari, Lakukan penyiangan pada gulma atau tanaman pengganggu lainnya yang tumbuh disekitar tanaman cermai. Selain itu, agar nutrisi cermai terpenuhi, lakukan pemupukan secara rutin dengan menggunakan pupuk. Pemupukan tersebut dapat dilakukan secara rutin setiap 1 bulan sekali.