Lamtoro, petai cina, atau petai selong merupakan salah satu jenis perdu yang berasal dari suku Fabaceae (Leguminosae, polong-polongan). Tanaman lamtoro ini berasal dari Amerika Tengah dan Ameriaka Latin dan masuk ke Indonesia dibawa oleh bangsa Belanda dan Portugis. Nama lain lamtoro yaitu manding, kemlanding, petai belalang dan lain sebagainya. Pohon lamtoro ini dapat tumbuh hingga ketinggian 20 meter, namun kebanyakan hanya tumbuh dengan ketinggian 2 meter hingga 10 meter. Pohon lamtoro memiliki percabangan yang rendah dan banyak dengan papagan berwarna cokelat atau keabuan, berbintil dan berlentisel. Ranting lamtoro berbentuk bulat torak dengan ujung berambut rapat. Daun lamtoro majemuk dengan bentuk menyirip rangkap. Bunga lamtoro majemuk berupa bongkol bertangkai panjang yang berkumpul dalam malai berisi sekitar 2-6 bongkol. Sedangkan buah lamtoro berbentuk pita lurus, pipih dan tipis dengan sekat diantara biji, buah lamtoro berwarna hijau dan akan berwarna coklat kehijauan atau coklat tua jika kering. Biji lamtoro mirip dengan petai, akan tetapi memiliki ukuran yang lebih kecil dan berpenampang lebih kecil.
Budidaya tanaman lamtoro
Iklim
Syarat Tumbuh Tanaman Lamtoro pertama untuk menanam lamtoro atau tanaman petai cina agar dapat tumbuh dengan baik adalah iklimnya. Lamtoro dapat tumbuh pada daerah dengan iklim tropis yang hangat dengan curah hujan berada diantara 650 hingga 3000 mm (optimal 800 hingga 1500 mm) per tahun. Jika ditanam pada daerah yang iklimnya dingin, tanaman lamtoro tidak dapat tumbuh dengan baik.
Suhu
Suhu yang cocok untuk menanam lamtoro berkisar diantara 25 hingga 30 derajat celcius. Suhu kisaran tersebut dapat menghasilkan tamanan lamtoro yang kualitasnya baik. Namun jika ditanam di daerah dengan suhu yang lebih rendah atau lebih tinggi, tanaman lamtoro biasanya akan menghasilkan biji atau buah yang lebih kecil. Jadi, cek dulu ya suhu di daerahmu.
Kelembapan
Lamtoro atau petai cina dapat tumbuh dengan maksimal pada daerah yang memiliki cahaya matahari yang cukup. Pastikan kelembapan tempat kamu menanam lamtoro tidak terlalu kering atau tidak terlalu basah. Kamu bisa menanam lamtoro di perkarang rumah atau di lahan kosong. Lamtoro juga biasa ditanam di perkebunan kopi sebagai peneduh.
Media Tanam
Tanaman lamtoro termasuk tanaman yang dapat ditanam pada keadaan tanah apa saja sebab tanaman ini cukup mudah beradaptasi. Meski begitu, lamtoro tidak dapat tumbuh pada tanah yang tergenang oleh air.
Ketinggian Tempat
Syarat tumbuh lamtoro yang terakhir adalah ketinggian tempatnya. Lamtoro menyukai tempat dengan ketinggian di bawah dari 1000 meter di atas permukaan laut
Persiapan Tempat dan Media Tanam
Siapkan gelas plastik, pot atau polybag tanam. Apabila anda menggunakan gelas plastik, maka anda perlu membuat beberapa lubang di bagian bawah gelas dengan menggunakan paku. Jika tempat tanam sudah ditentukan, maka selanjutnya isi gelas plastik, pot atau polybag tanam dengan media tanam berupa campuran tanah, pasir dan kompos dengan perbandingan 1 : 1 : 3. Gelas plastik, pot atau polybag tanam yang digunakan tersebut hanya diisi ¾ bagian saja, jangan sampai penuh.
Penanaman dan Perawatan Lamtoro
Jika, semua sudah siap, selanjutnya buatlah lubang tanam dalam media tanam sedalam kurang lebih 2 cm untuk menanam biji. Jika lubang tanam sudah siap, lalu masukkan 2 biji lamtoro dalam 1 lubang dan tutup kembali dengan menggunakan media tanam. Lakukan perawatan pada tanaman lamtoro berupa penyiraman, penyiraman ini dilakukan 2 kali sehari pada musim kemarau atau penyiraman dapat dilakukan seperlunya dengan melihat kondisi media tanam