Di Indonesia Pisang Ambon sangatlah populer sebagai sebuatan buah dengan sejuta umat. Hal ini dapat dilihat dari minat konsumsi masyarakat yang tinggi pada buah Pisang Ambon. Kita sering menemukan Buah Pisang Ambon pada berbagai acara seperti acara pada pernikahan, makanan olahan yang terbuat dari Pisang Ambon, dan sebagai buah untuk pencuci mulut setelah selepas makan besar. Rasa pada PisangAmbon yang cukup manis di lidah dengan tekstur yang sangat lembut akan menjadikan pada buah Pisang Ambon cocok untuk kita makan oleh hampir semua usia mulai dari anak kecil hingga dewasa.
1. Ketinggian lokasi
Tanaman pisang terkenal mudah tumbuh dimana saja, namun untuk penanaman budidaya ada baiknya ditanam pada ketinggian tidak lebih dari 1600 meter diatas permukaan laut. Pisang jenis ini tentu dapat tumbuh dengan baik dibawah ketinggian 1000 meter diatas permukaan laut.
2. Iklim
Pertumbuhan pisang akan optimal pada iklim tropis basah, lembap, dan panas. Habitat asli pisang di Asia Tenggara sangat cocok dengan iklim tersebut. Walaupun demikian, pisang juga dapat tumbuh di daerah subtropis dan minim air. Hal ini karena air masih bisa disuplai oleh batang pisang yang berair. Meskipun begitu, hasilnya tidak akan optimal.
3. Curah hujan
Agar hasil panen optimal, curah hujan di lokasi menanam pisang sebaiknya berkisar 1.520—3.800 mm per tahun dengan dua bulan kering atau 2.000—2.500 mm per tahun dengan paling tidak curah hujan mencapai 100 mm per bulan. Hujan juga harus diimbangi dengan penyerapan ketinggian air tanah supaya pohon pisang tidak tergenang. Jika musim kering terjadi berkepanjangan, pisang butuh tambahan pengairan.
4. Suhu udara
Suhu optimum untuk pertumbuhan tanaman pisang berada dikisaran 27 c dengan suhu maksimum 38 c Tingkat curah hujan yang cocok untuk pertumbuhan tanaman pisang adalah 2000-2500 mm/tahun dengan tingkat keasaman tanah atau pH sebesar 4,5-7,5.Agar tanaman pisang dapat berproduksi dengan kualitas baik,
5. Media tanam
Tanaman buah yang satu ini dikenal membutuhkan banyak nutrisi sehingga Anda sebaiknya menanamnya di tanah berhumus dan dilakukan pemupukan. Air pada media tanam tidak boleh berlebihan sampai tergenang, tapi juga tidak boleh kekurangan. Tanah untuk bertanam pisang haruslah yang mudah meresapkan air. Pisang tidak hidup pada tanah dengan kandungan garam 0,07 persen.