Jambu Kristal merupakan komoditi tumbuhan biji yang memiliki nilai tinggi. Jambu Kristal sendiri merupakan jambu biji yang berbeda dibandingkan jambu biji lain. Jambu ini memiliki nilai jual yang tinggi, harganya di pasaran sekitar Rp 15,000. Di tingkat petani, harganya sudah lumayan tinggi yaitu sekitar Rp 12,000. Jambu Kristal bukan tanaman jenis jambu yang asli berasal dari Indonesia, melainkan berasal dari negara Taiwan. Jambu ini mulai masuk ke Indonesia pada tahun 90-an. Jambu ini hampir tidak memiliki biji di dalamnya, dagingnya juga renyah dengan kandungan air yang banyak di dalamnya. Jambu Kristal mulai dilirik oleh para petani buah saat ini karena memiliki bobot yang lumayan berat dan perawatan yang mudah. Harganya yang tinggi mampu memikat para petani jambu untuk menanamnya.
Cara budidaya jambu kristal didalam pot
Persiapan bibit
Banyak toko online yang menjual bibit tanaman ini. Kalian bisa memesannya secara online. Harga yang ditawarkanya pun beragam dan cukup murah. Untuk satu bibit jambu Kristal harganya berkisar 9-15 ribu rupiah.
Persiapan Media Tanam dan Media Tumbuh
- Untuk tempat tanamnya,saya menyarankan agar kalian menggunakan drum yang di potong menjadi dua, atau bisa juga menggunakan planter bag yang bisa dibeli di toko bibit.
- Untuk ukuran planter bagnya, kalian bisa menggunakan ukuran yang sesuai dengan keinginan tetapi lebih besar diameternya lebih baik.
- Selain itu, untuk media tumbuhnya, kalian bisa menggunakan tanah, kompos, dan sekam padi dengan perbandingan tanah 2, sekam padi dan kompos 1. Jadi, perbandingannya 2:1:1, kalian bisa mencampurkan bahan-bahan tersebut menjadi satu.
Penanaman Jambu Kristal
- Untuk menanamnya, kalian bisa isi bagian bawah planterbag/potongan drum dengan pecahan genteng. Kalian juga bisa menambahkan serabut kelapa untuk menstabil air nantinya.
- Lalu, kalian isi setengah planter bag tadi dengan media tumbuh yang sudah disiapkan. Masukan bibitnya dan uruk dengan tanah yang sudah diracik tadi.
- Jika kalian sudah menanamnya, jangan lupa menyiramnya. Untuk media tanah, kalian bisa tambahkan dolomit untuk menjaga tanah dari jamur agar tumbuhan sehat dan terhindar dari penyakit.
Perawatan Tanaman Setelah Tanam
Setelah melakukan penanaman, maka langkah selanjutnya adalah merawat tanaman jambu kristal supaya dapat berbuah dengan maksimal.
Penyiraman
Tanaman yang sudah siap,jangan lupa ditaruh di tempat terbuka yang memiliki pencahayaan yang cukup. Untuk penyiramanmya sendiri, jika pada musim kemarau, kalian bisa menyiramnya setiap hari, cukup satu kali saja di pagi atau sore hari. Jika pada musim hujan, penyiraman dilakukan jika media tanam sudah terlihat kering.
Pemangkasan
- Untuk pemangkasan, tanaman tambulampot harus dipangkas agar bisa berbuah secara maksimal.
- Pangkas bagian cabang yang menurut kita tidak terlalu baik pertumbuhanya agar nantinya jika dipupuk, nutrisi pupuk tidak termakan oleh batang yang kurang baik tadi.
- Untuk teori pemangkasan,1 batang utama (sekunder) hanya boleh memiliki 3 batang cabang (primer), sedangkan dari 3 batang cabang hanya boleh memiliki 3 tunas baru (tersier).
Pemupukan
Untuk pemupukannya sendiri,kita harus lebih antusias lagi karena tanaman tambulampot hanya memiliki persedian nutrisi yang terbatas. Jadi, kita harus memupuknya agar tanaman bisa berbuah secara maksimal nantinya. Pemupukan pertama kita lakukan paling tidak 1 bulan setelah tanam dan untuk pemupukan selanjutnya, bisa kita lakukan 2-3 bulan sekali.
Masa Panen
Masa panen tanaman jambu Kristal tambulampot ini bervariasi tergantung cara perawatan dan bibit yang kita tanam. Ada yang 8 bulan berbuah,ada yang 1,5 tahun baru bisa berbuah. Untuk bisa dipanen, biasanya tanaman jambu biji membutuhkan waktu 4-5 bulan dari bunga jambunya.