Menanam Jeruk Siam Agar Buahnya Lebat
Jeruk keprok yang juga dikenal dengan sebutan jeruk siam atau jeruk keprok merupakan jenis buah jeruk yang banyak dibudidayakan di seluruh Indonesia. Terlepas dari kenyataan bahwa jeruk ini sekarang lebih murah di pasaran, beberapa orang masih melihat prospek komersial budidaya jeruk siam sebagai primadona. Di mana saja, dari dataran rendah hingga pegunungan, jeruk siam bisa ditanam. Jika jeruk siam ditangani dengan hati-hati dan benar, buah yang mereka hasilkan akan memiliki kualitas terbaik dan harganya mahal ketika sampai di supermarket atau mal.
Cara Budidaya Jeruk Siam:
Kondisi pertumbuhan jeruk siam meliputi:
- Cuaca memiliki curah hujan yang cukup
- Tanah terbaik untuk menanam jeruk siam adalah tanah latosol atau andosol, yang memiliki pH sekitar 5,5-6,5 dan cocok untuk daerah antara 1 hingga 700 meter di atas permukaan laut.
- Suhu di dalam ruangan antara 25 dan 30 derajat Celcius.
- Setidaknya 80% air harus lembab.
- Posisikan tanah agar terkena sinar matahari.
Cara tanam jeruk siam
- Jeruk siam harus memenuhi syarat tumbuh maksimal agar bisa ditanam, baik di lahan datar dengan kemiringan hingga 30 derajat maupun di lahan sawah. Persiapkan benih dan media tanam terlebih dahulu, sebelum menanam.
- Baik secara generatif, melalui biji, maupun secara vegetatif, melalui sambung pucuk, merupakan cara untuk mendapatkan biji jeruk siam. Jika bibit sudah siap maka harus segera ditanam, namun terlebih dahulu lahan tanam harus dibersihkan dari gulma dan sisa-sisa tanaman.
- Bibit jeruk siam dimasukkan ke dalam lubang tanah yang telah disiapkan, disiram dengan air, kemudian lubang tanam ditutup kembali dan ditutup dengan daun-daunan, seperti daun kelapa, jerami, atau yang lainnya, untuk melindungi tanaman dari gulma dan hama lainnya.
- Jangan memberikan terlalu banyak daun atau jerami karena dapat menyebabkan benih membusuk dan terserang hama. Awal musim hujan merupakan waktu yang ideal untuk membudidayakan tanaman ini.
Perawatan Jeruk siam
Saat tanaman jeruk mulai tumbuh, mulailah menyiangi dengan frekuensi tertentu. Anda harus terus menyiangi area di sekitar tanaman jeruk hingga rimbun dan tinggi, bahkan pohon buah jeruk pun berbuah. Anda juga harus menyuburkan area tersebut.
Pemangkasan
Untuk membuat kanopi, pangkas dahan pohon jeruk. Anda juga harus memangkas cabang yang kering, tidak efektif, atau berpenyakit.
Penyiraman
Setidaknya seminggu sekali, atau hingga dua kali sehari, sirami tanaman buah jeruk siam.
Cara Pemupukan
Namun perlu diperhatikan bahwa selama menggunakan pendekatan budidaya jeruk siam ini, pupuk yang digunakan untuk melakukan pemupukan ini berbeda-beda untuk setiap umur tanaman, seperti satu bulan, dua bulan, tiga bulan, dan seterusnya.
