Perbedaan Jeruk Siam Dan Jeruk Keprok
Banyak orang, khususnya di Indonesia, menyukai buah jeruk. Hanya satu buah yang dapat ditemukan baik di pegunungan maupun di dataran rendah. Keanekaragaman buah yang satu ini memastikan tidak monoton untuk disajikan sebagai sajian. Varietas jeruk paling populer di Indonesia ada dua di antaranya. Berikut adalah metode mudah untuk membedakan Siam dari jeruk keprok. Setiap hari, sangat mudah untuk menemukan jeruk keprok dan siam. Kedua varietas jeruk ini dan variasinya banyak tersedia, mulai dari supermarket hingga kios pinggir jalan. Mirip pada pandangan pertama, namun pemeriksaan lebih dekat mengungkapkan bahwa masing-masing memiliki perbedaan.
- Dari segi rasa, pertama. Jeruk keprok memiliki rasa yang manis dan tajam. Karena perpaduan kedua rasa tersebut, rasa jeruk keprok juga cenderung terasa lebih segar. Jeruk siam kebalikannya. Jeruk khusus ini memiliki rasa yang lebih manis daripada jeruk keprok.
- Kedua, mengenai kulit buah. Jeruk memiliki kulit yang indah. Warna jeruk keprok berkisar dari hijau kekuningan hingga oranye. Buah-buahan yang dihasilkan di dataran tinggi biasanya berwarna jingga, seperti jeruk keprok.
- Kulit buah jeruk keprok juga lebih tebal. Ketebalan kulit ini berkisar antara 3,13 hingga 4,63 milimeter. Karena itu, area kulit jeruk keprok ini seringkali kaku dan sulit dibuka. Jeruk keprok juga memiliki kekasaran permukaan yang lebih kasar. Pori-pori Tangerine memiliki ukuran maksimal 1,2 milimeter. Sebaliknya,
- jeruk siam memiliki kulit berwarna hijau kekuningan. Yang lebih mengilap daripada jeruk keprok adalah tekstur kulitnya. Ukuran pori jeruk siam bisa sekecil 0,8 milimeter atau bahkan kurang. Kulit buahnya juga lebih tipis dan ketebalannya berkisar antara 1,8 hingga 2,5 milimeter. Kulit buahnya yang tipis membuat jeruk siam lebih mudah dibuka daripada jeruk keprok. Pori-pori dari jeruk siam lebih padat.
- Ketiga, berdasarkan tampilan buahnya. Ciri pembeda utama jeruk ini adalah adanya "kerucut" di kulitnya. Buah ini biasanya berbentuk bulat dengan sedikit pipih. Berat jeruk keprok berkisar antara 125-274 gram per buah.
- Jeruk siam lebih kecil, dengan berat masing-masing sekitar 99,8 hingga 112,2 gram. Jeruk siam memiliki buah yang membulat, termasuk ujungnya. Dan terakhir, interiornya, khususnya daging dan spons. Albedo mengacu pada lapisan putih seperti spons. Jika dilihat dari sudut ini, perbedaan antara jeruk keprok dan jeruk siam terlihat jelas. Albedo lebih kasar pada jeruk keprok. Ruas atau sebagian buah di dalam buah memiliki kulit tipis berwarna putih bening. Oranye-kuning adalah warna daging atau pulp jeruk keprok. Sebaliknya, daging buah jeruk siam lebih lembut.
