Ciri-Ciri Jeruk Siam Yang Perlu Anda Ketahui
Salah satu varietas jeruk yang banyak dikembangkan di Indonesia adalah jeruk yang mendapatkan namanya dari daerah tempat pertama kali muncul yaitu Siam, Thailand. Istilah "jeruk keprok" juga umum digunakan di Indonesia. Kulit tipis dan rasa manis jeruk ini membuatnya populer. Di Indonesia, jeruk keprok yang biasa disebut dengan jeruk siem merupakan salah satu varietas jeruk yang populer. Karena rasanya yang manis dan berenergi, banyak orang menggunakan jeruk siam untuk membuat minuman segar seperti jus. Tanaman jeruk siam terkenal tidak hanya karena rasa buahnya tetapi juga karena kemampuannya yang luar biasa untuk beradaptasi; dapat tumbuh subur baik di dataran rendah maupun pegunungan.
Ciri-Ciri Jeruk Siam
- Biasanya tumbuh hingga ketinggian 2 hingga 8 meter, tanaman jeruk siem merupakan jenis tanaman berbatang rendah.
- Batangnya berbentuk bulat atau setengah lingkaran, tidak berduri, dan bercabang banyak sehingga tajuknya cukup teduh.
- Daun lonjong, elips, atau lanset dengan pangkal tumpul membentuk daun tanaman jeruk siam.
- Daun jeruk siam dapat berukuran panjang 4 hingga 8 cm dan lebar 1,5 hingga 4 cm. Mereka mengkilap, hijau tua di atas dan hijau muda di bawah.
- Jeruk siam merupakan salah satu jenis jeruk dengan kulit buah yang tipis, memiliki ketebalan sekitar 2 mm.
- Kulit buahnya melekat erat pada dagingnya dan memiliki tampilan yang halus, licin, dan mengkilat.
- Jeruk siam memiliki daging yang lembut, rasa dan aroma yang menyegarkan, berisi sekitar 20 biji per buah, dan berat maksimum 75,6 gram per buah.
Syarat Tumbuh Jeruk Siam
Meskipun tanaman jeruk Siem terkenal dengan kemampuannya untuk tumbuh subur baik di dataran rendah maupun dataran tinggi, namun untuk hasil terbaik sebaiknya jeruk siam ditanam hingga ketinggian 700 meter di atas permukaan laut. Buah biasanya akan terasa lebih asam jika dibudidayakan lebih tinggi. Suhu antara 25 hingga 30 derajat Celcius dengan sinar matahari penuh yang konstan sangat ideal untuk pertumbuhan tanaman jeruk siam. Tanaman jeruk siam menginginkan tanah yang subur, menyerap air, dan gembur, namun penting untuk memperhatikan kemampuan drainase tanah karena tanaman jeruk tidak boleh lembek.