Menanam Alpukat Aligator Dipekarangan Rumah
Buah alpukat diintroduksi ke Indonesia pada abad ke-18 dari dataran rendah dan dataran tinggi Amerika Tengah. Ini bukan buah alami Indonesia. 20 kultivar alpukat unggul dari Amerika Tengah dan Amerika Serikat secara resmi diperkenalkan ke Indonesia antara tahun 1920 dan 1930.
1. Persiapan Penanaman Alpukat
Karena harga pasarnya yang masih tinggi, alpukat bisa dijadikan peluang bisnis bagi Anda para petani buah atau sekadar sebagai cara untuk mendongkrak penghasilan. Alpukat dapat ditanam di lahan yang luas atau hanya di dalam pot atau polibag, namun karena tanaman ini tumbuh agak besar, pot atau polibag harus lebih besar dari biasanya. Menanamnya tidak terlalu sulit, dan jika Anda bekerja keras dan rajin, bukan tidak mungkin untuk mendapatkan hasil panen yang optimal dan berlimpah dari tanaman alpukat Anda.
2. Lokasi Tanaman Buah Alpukat
- Faktor angin: Karena tanaman buah alpukat perlu menghirup angin agar tumbuh subur, komponen ini menjadi cukup signifikan. Dalam proses penyerbukan tanaman, angin memainkan peran penting. Namun untuk menghasilkan pohon buah alpukat, sangat penting untuk memilih tempat yang kecepatan anginnya tidak melebihi batas maksimum, yaitu antara 62,4 dan 73,6 km/jam. Pasalnya, kecepatan angin di atas batas maksimal dapat membahayakan tanaman, mengakibatkan cabang patah, dll. Cabang pohon buah alpukat terkenal rapuh, rapuh, dan mudah patah.
- Menurut faktor curah hujan, tanaman buah alpukat membutuhkan curah hujan antara 750 dan 1000 mm setiap tahunnya. Jika ditanam di kedalaman air tanah minimal dua meter, tanaman buah alpukat dapat tumbuh subur di daerah yang sedikit atau tidak ada curah hujan.
- Matahari Tanaman Alpukat perlu ditanam di daerah dengan sinar matahari langsung yang berkisar antara 40 hingga 80 persen agar dapat menghasilkan buah yang maksimal saat dipanen nanti.
- Meskipun tanaman buah alpukat dapat tumbuh subur di daerah dengan suhu yang sangat tinggi, namun suhu yang dibutuhkan tergantung dari jenis tanaman dan rasnya. Suhu adalah salah satu aspek yang paling penting. Kisaran suhu yang ideal bagi tanaman alpukat untuk tumbuh subur adalah antara 12,8 hingga 28,3 derajat Celcius.
- Faktor Ketinggian Lokasi: Secara umum, lokasi dengan ketinggian 5 hingga 1500 mdpl cocok untuk pertumbuhan tanaman buah alpukat. Alhasil, pohon buah alpukat dapat tumbuh subur baik di dataran rendah maupun di pegunungan. Namun pada ketinggian antara 200 hingga 1000 mdpl, tanaman alpukat dapat tumbuh dengan sukses dan menghasilkan hasil yang memuaskan.
- Untuk menjaga konsistensi perkembangan buah alpukat, perlu ditentukan jenis tanah tempat tanaman buah alpukat ditanam. Loam, loamy loam, dan lanau loam adalah jenis tanah yang disarankan. Buah alpukat sebaiknya ditanam pada tanah dengan nilai pH 5,6 hingga 6,4 karena faktor keasaman tanah.
- Penyiangan adalah teknik yang dilakukan dengan cara membasmi gulma atau mencabut tanaman yang akan menghambat perkembangan tanaman buah alpukat.
- Benih yang baru anda tanam membutuhkan banyak air setelah dipindahkan ke media tanam, maka anda harus menyiramnya secara rutin dengan air bersih setiap hari pada pagi dan sore hari. Anda tidak perlu menyiram lagi jika hujan deras setiap hari.
- Lakukan pemupukan secara rutin dan konsisten empat kali dalam setahun tergantung jumlah yang diberikan dan umur tanaman.