Navbar

menanam bunga sakura yang genjah dan berbunga cantik di indonesia

Sakura atau cherry blossom (Prunus serrulata) adalah bunga berwarna putih atau merah jambu yang biasanya mekar di awal musim panas di Jepang. Di Jepang, bunga sakura biasanya ditanam di sekeliling sekolah atau di tempat-tempat umum lainnya. Terdapat lebih dari dua ratus jenis bunga sakura yang dikembangkan di Jepang, yang paling terkenal adalah yang berjenis Somei Yoshino (Prunus x yedoensis). Namun dalam perkembangannya, ternyata bunga sakura tidak hanya bisa ditanam di Jepang. Kini bunga sakura bisa juga ditanam dan dibesarkan di Cina, Korea, Eropa, Siberia Barat, India, Kanada, Amerika Serikat, bahkan di Indonesia. Bunga sakura berkerabat dekat dengan almond, persik, plum, dan aprikot.

 

Bunga sakura

Beberapa pohon sakura bisa diletakkan di tempat yang teduh hingga di bawah sinar matahari yang cukup terang. Namun pohon sakura ini juga membutuhkan waktu untuk berhenti tumbuh atau melakukan dormansi selama musim dingin. Sementara di negara-negara beriklim hangat, maka pohon sakura ini membutuhkan waktu dormansi yang lebih lama, sehingga mengakibatkan daun dan bunga tanaman sakura tidak bisa terbentuk dengan sempurna. Cherry Blossom atau bunga sakura toleran terhadap berbagai kondisi tanah. Anda bisa menempatkannya di tanah berpasir, tanah liat, atau semua jenis media yang mendukung sistem pengairan dengan baik. Jika lokasi tinggal Anda rawan kekeringan, maka pertimbangkan untuk menanam bunga ini di tempat yang teduh sehingga bisa mengurangi penguapan. Selain itu, Anda juga bisa menambahkan mulsa untuk menjauhkan tanah dari kekeringan.

Langkah-langkah menanam bunga sakura:

  • Siapkan benih bunga sakura yang berupa biji tanaman. Anda bisa membeli benih tersebut sehingga kualitasnya lebih terjamin. Kalau ingin proses penanaman yang lebih mudah, Anda bisa membeli bibit tanaman sakura secara langsung.
  • Rendamlah benih bunga sakura yang telah Anda terima ke dalam segelas air bersih selama 24 jam. Langkah ini bertujuan untuk menyeleksi biji yang bagus serta merangsang terjadinya proses perkecambahan. Kemudian rendam sekali lagi biji bunga sakura tersebut di dalam larutan fungisida selama 5-10 menit untuk menghindari serangan cendawan.
  • Siapkan pot yang mempunyai garis tengah minimal berukuran 40 cm. Masukkan pecahan genteng atau kain ke dalam pot di bagian paling dasar sebagai penahan media tanam agar tidak mudah hanyut terbawa air.
  • Buat media tanam yang terdiri dari campuran tanah, pupuk kompos, dan pasir dengan perbandingan 2:1:2. Media tanam yang sudah terbentuk lantas dimasukkan ke dalam pot hingga terisi penuh. Jangan menekan media tanam tersebut agar teksturnya tetap gembur.
  • Buat lubang tanam menggunakan jari telunjuk sedalam satu ruas jari. Biar nanti tampak indah, setiap pot cukup ditanami dengan sebutir biji bunga sakura. Biji sakura kemudian ditanamkan ke dalam lubang tersebut, lalu tutup kembali memakai media tanam tanpa menekannya.
  • Pada saat proses penyemaian berlangsung, pot sebaiknya diletakkan di tempat yang kondisinya lembab seperti di sekitar kamar mandi. Proses ini biasanya memakan waktu kurang lebih selama 1 bulan. Adapun perawatan tanaman selama masa penyemaian benih ialah menyiramnya setiap sehari sekali menggunakan air secukupnya.
  • Setelah tinggi bibit bunga sakura sudah mencapai 5 cm, Anda bisa memindahkannya ke bagian teras rumah. Biarkan bibit tersebut mendapatkan sinar matahari pagi semaksimal mungkin. Penyiraman dilakukan sesekali yakni saat kondisi media tanam sudah tampak mulai mengering. Pemupukan juga perlu dilakukan sebulan sekali agar tanaman bunga sakura Anda bisa tumbuh subur.

Back to Top

Konsultasi Gratis

foto profil

Ingin Mendapatkan Bibit Pohon Berkualitas?. Caranya mudah, langsung saja hubungi nomor Admin kami.

Pembelian juga bisa menghubungi kontak berikut:
Telp / SMS / WA : 081216354301

Melayani Pengiriman ke Seluruh Indonesia

Cari Artikel

Artikel Terkait

Artikel Terbaru