Navbar

Tabulampot Alpukat Aligator Sangat Cocok Untuk Anda Yang Kekurangan Lahan Tetapi Ingin Menanam Alpukat

 Tabulampot Alpukat Aligator 

Banyak orang yang menyukai teknik tabulampot alpukat. Ketika Anda ingin menanam alpukat tetapi lahan tanam tidak memungkinkan, Anda menggunakan taculampot. Bahkan, banyak daerah dengan iklim atau suhu dingin hingga sedang menggunakan teknik ini untuk menanam alpukat. Agar tanaman alpukat berhasil tumbuh dan menghasilkan buah yang banyak maka ditanamlah dalam pot-pot berisi air dingin. Dari ketinggian 300 mdpl hingga 1200 mdpl, tanaman alpukat akan lebih cepat berbuah.

Tabulampot Alpukat Aligator Sangat Cocok Untuk Anda Yang Kekurangan Lahan Tetapi Ingin Menanam Alpukat

1. Pemilihan Bibit Alpukat

Alpukat hanya boleh ditanam dari biji berkualitas tinggi jika Anda ingin menanamnya dalam wadah. Anda disarankan untuk tidak memilih bibit biji alpukat. Hal ini sebagai akibat dari kinerja pertumbuhan yang di bawah standar. Pilih benih untuk okulasi, okulasi, dan tempel. Selain metode propagasi, ada pertimbangan lain yang harus Anda lakukan, yaitu tinggi koneksi. Cara perbanyakan pohon alpukat dengan cara menempel atau mencangkok berbeda-beda tergantung petani atau pembibitan. Pilih bibit dengan tinggi sambungan maksimal 30 cm. Tanaman akan bercabang di bawah jika sambungannya pendek, membuat jenis ini lebih cocok untuk tabulampot. Namun, jika mata rantai terlalu tinggi, cabang akan tumbuh lebih tinggi, sehingga cocok untuk ditanam di lapangan.

2. Memilih Pot

Anda tentu harus menyediakan pot besar saat menanam alpukat dalam wadah. Ini karena ukurannya yang tinggi dan membutuhkan tambahan area akar pohon alpukat. Dan tergantung ketinggiannya, tanaman harus tumbuh minimal 1,5 meter bahkan mungkin lebih untuk menghasilkan pohon berbuah dalam pot (mdpl). Sebaiknya pilih pot dengan diameter 60 cm. Pada tahap ini, mengganti pot merupakan langkah penting dalam keberhasilan tabulampot alpukat daripada ukuran pot yang Anda gunakan. karena akan tersedia ruangan baru dan akar pohon alpukat akan tumbuh dengan baik.

3. Memperhatikan Media Tanam

Setelah persiapan pot, media tanam harus diisi dengan tanah yang sebelumnya telah dihaluskan dengan media berlubang (pasir, sekam, cocopeat, humus, dll) dan pupuk kandang. Selain itu, buatlah pupuk kimia. Tapi jumlahnya lebih kecil. terkait dengan perbandingan yang disarankan, yang sebanding dengan jumlah tanah. Silahkan pilih tanah yang memiliki PH rendah. Ini agar alpukat, yang dapat tumbuh paling baik di tanah dengan PH rendah atau tanah asam, dapat melakukannya. Menanam alpukat di tanah dengan PH 5 sampai 7 dianjurkan. Terapkan kapur pertanian atau dolomit juga untuk mengontrol pH tanah.

4. Melakukan perawatan

bukan hanya hidrasi dan pemupukan Tapi juga penting untuk memangkas setiap tiga bulan. Untuk melindungi tanaman dari hama dan penyakit, hal ini dilakukan. Jangan lupa untuk memberikan cairan pestisida kimia atau organik secara rutin dengan dosis sedang. Bentuk tanaman sesuai pilihan Anda. Jika Anda ingin tanaman bercabang di lokasi yang Anda tentukan, Anda dapat memangkas batangnya secara manual, yang selanjutnya akan bercabang di titik percabangan yang diinginkan.

Back to Top

Konsultasi Gratis

foto profil

Ingin Mendapatkan Bibit Pohon Berkualitas?. Caranya mudah, langsung saja hubungi nomor Admin kami.

Pembelian juga bisa menghubungi kontak berikut:
Telp / SMS / WA : 081216354301

Melayani Pengiriman ke Seluruh Indonesia

Cari Artikel

Artikel Terkait

Artikel Terbaru