Budidaya Jeruk Limau Untuk Pemula
Jeruk limau, juga dikenal sebagai jeruk limo (Citrus amblycarpa), kadang-kadang dikenal sebagai sambal jeruk, adalah salah satu dari sedikit jenis jeruk yang memiliki aroma tajam dan dapat digunakan sebagai bahan dasar masakan. Jeruk yang dimaksud sering digunakan untuk memberikan rasa asin dan wangi pada bahan lain, termasuk soto atau sambal.
Cara Menanam Jeruk Limo
Bibit Jeruk Limo Berbeda
Bibit jeruk limo bisa Anda dapatkan dengan terlebih dahulu membuat persemaian, yang bisa memanfaatkan pendekatan vegetatif seperti okulasi dari pucuk atau generatif dari biji. Jika Anda lebih suka menghindari masalah, Anda dapat membeli biji jeruk nipis di toko tanaman. Pilih bibit yang sehat, bebas hama dan penyakit, subur, diameter batang 2-3 cm, permukaan batang halus, akar serabut banyak, akar tunggang berukuran sedang, dan bersertifikat pembibitan bibit.
pemilihan lokasi penanaman
Tanaman jeruk nipis sangat sederhana untuk tumbuh di mana saja. Dari lembah hingga pegunungan, jeruk limo dapat tumbuh subur di lingkungan tertentu. Areal yang perlu dipersiapkan untuk menanam jeruk nipis harus bebas dari rerumputan, mendapat sinar matahari langsung, tidak memiliki naungan, dan memiliki bahan organik yang melimpah di dalam tanah.
Membuat Lubang Tanam
Buatlah lubang tanam jika lahan tanam sudah siap. 50 cm x 50 cm x 50 cm adalah dimensi lubang tanam. Jika lubang tanam sudah dibuat, jemur di bawah sinar matahari selama dua sampai tiga hari untuk membasmi bakteri. Jika bibit sudah siap ditanam, buatlah media tanam dengan mencampurkan kompos fermentasi atau pupuk kandang dengan sekam untuk menutup lubang tanam.
Penanaman Jeruk Limo
Lakukan penanaman segera jika semuanya sudah selesai. Di lubang tanam, masukkan pangkal benih. Bibit yang dibeli di toko bibit biasanya ditanam di media polibag, sehingga yang perlu dilakukan hanyalah menyobek plastik polibag. Namun, jangan sampai media tanam mengalami penurunan kualitas karena akan menghambat pertumbuhan akar. Taruh bibit tegak lurus, tidak miring, di lubang tanam setelah itu. Media tanam berupa campuran tanah, kompos atau pupuk kandang, dan sekam yang telah disiapkan kemudian diletakkan di atas lubang tanam. Agar benih tidak cepat roboh, tutup lubang tanam hingga rata, padatkan sedikit setelahnya, lalu siram media tanam hingga terserap seluruhnya. Penyiraman dapat dilakukan dengan bantuan peralatan seperti gembor.
Perawatan Tanaman Jeruk Limo Memasang Ajir
Tanaman yang baru ditanam membutuhkan bantuan saat mereka menyesuaikan diri dengan lingkungan barunya. Untuk mencegah agar biji jeruk nipis tidak roboh atau bergeser posisi akibat gangguan dari luar seperti angin atau lainnya, diperlukan tiang pancang untuk menopangnya. Pasak bisa dibuat dari bambu yang sudah dipotong-potong menjadi beberapa bagian dengan ukuran yang disesuaikan dengan ukuran bibit.
Pemupukan
Untuk mempertahankan pertumbuhannya, pohon jeruk limo perlu sering mengonsumsi nutrisi. Pertumbuhan, kesuburan, dan ketahanan tanaman akan penyakit semua akan meningkat dengan nutrisi yang tepat. Sangat penting untuk sering memupuk, idealnya sebulan sekali, untuk alasan ini.
Pemangkasan, Penyiraman, dan Penyiangan
Singkirkan gulma atau tanaman pengganggu lainnya dari area sekitar tanaman jeruk nipis agar pertumbuhannya tidak terhambat. Selain itu, sirami tanaman Anda secara teratur. Tergantung pada tingkat kelembapan tanah tempat Anda menanam, Anda mungkin perlu menyiram 1-2 kali sehari. Anda dapat memotong cabang mana pun yang mati atau tidak dibutuhkan.
mendorong pertumbuhan buah dan bunga
Menerapkan hormon perangsang buah penting untuk mendorong tanaman menghasilkan buah dengan cepat dan berkualitas tinggi. Tumbuhan dapat memproses penampakan buah lebih cepat dengan mengolah hormon perangsang buah ini. Buah yang lebih baik, lebih sehat, dan lebih padat akan dihasilkan. Selain itu, hormon perangsang buah akan menyebabkan tanaman menghasilkan lebih banyak buah, menghasilkan tanaman yang lebat. Menyemprot tanaman jeruk dengan hormon perangsang buah ini sebulan sekali akan menerapkannya.