Cara Budidaya Jeruk Nagami
Berbagai jenis tanaman jeruk asli Jepang disebut Jeruk Nagami (Citrus Japonica). Buahnya berbentuk lonjong dan berukuran sedang, yang menjadi ciri khas perdu jeruk Nagami. Selain daging buahnya yang bisa dimakan, kulitnya juga bisa dimakan; nyatanya, rasa kulitnya lebih manis daripada dagingnya dan memiliki aroma baru yang menyenangkan. Dengan batang bercabang dan berduri, pohon jeruk nagami dapat mencapai ketinggian 2,5–4,5 meter. Setiap pohon dapat menghasilkan ribuan buah karena jeruk Nagami adalah penghasil buah yang gigih. Dengan bentuk buahnya yang khas lonjong dan berukuran sedang, jeruk nagami merupakan tanaman buah jeruk yang termasuk dalam genus Citrus (genus semua pohon jeruk). Tanaman buah jeruk langka bernama nagami pertama kali ditemukan di wilayah Sakura Jepang. Karena sering digunakan sebagai dekorasi rumah dan memiliki pohon pendek dengan buah yang kaya, jeruk nagami sangat diminati, terutama menjelang Tahun Baru Imlek. Tanaman Nagami menghasilkan bunga putih harum, kanopi cabang yang lebat (pangkas untuk mengatur ukuran tanaman), dan buah lezat berwarna jingga cerah. Karena buahnya bisa dimakan utuh tanpa dikupas, kulitnya juga memiliki rasa yang enak.
Petunjuk Menanam Jeruk Nagami
Pemilihan Bibit Jeruk Nagami
Pembibitan jeruk nagami dapat dilakukan dengan cara okulasi. Namun, jika Anda tidak ingin repot menyiapkan benih jeruk Nagami ini, Anda dapat membelinya di toko benih yang sudah disiapkan. Pilih benih berkualitas baik yang sehat, bebas hama dan penyakit yang memiliki daun segar dan batang yang kuat dengan cabang yang rindang.
penyiapan lahan tanam jeruk nagami
Area yang akan digunakan untuk menanam jeruk nagami terlebih dahulu dibersihkan dari tanaman pengganggu atau gulma. Buatlah lubang tanam berukuran 50 cm x 50 cm x 50 cm selanjutnya. Biarkan lubang tanam tersebut didiamkan selama kurang lebih dua sampai tiga hari agar dapat terkena sinar matahari dan bakteri serta racun yang ada di dalam tanah akan musnah. Kompos, pupuk kandang fermentasi, dan sekam digabungkan dengan tanah yang digunakan untuk menggali lubang untuk menutupi lubang tanam.
Penanaman Jeruk Nagami
Lakukan penanaman segera setelah semuanya siap. Agar tidak merusak akar benih atau bahan tanam, keluarkan polibag yang berisi benih jeruk nagami dengan hati-hati. Tempatkan benih pada lubang tanam secara tegak lurus, tutupi dengan media tanam yang telah disediakan terlebih dahulu (kombinasi tanah galian, sekam, dan pupuk kompos atau pupuk kandang), dan padatkan media di sekitar benih agar tidak roboh. mudah saat terkena angin atau basah. Setelah bibit ditanam, sediakan pasak yang terbuat dari bilah bambu yang tingginya bisa mencapai 1,5 meter untuk menopangnya agar tidak mudah tumbang, lalu disiram secukupnya.
Perawatan jeruk nagami
Tergantung kelembaban tanah, sirami secara teratur, 1-2 kali setiap hari. Membersihkan areal dari gulma dan tanaman pengganggu lainnya yang tumbuh di sekitar lokasi penanaman. Selain itu, pangkas cabang kering atau cabang yang tidak diperlukan.