Cara Menanam Anggur Dalam Pot
Banyak orang sekarang menikmati menanam buah, sayuran, dan bunga mereka sendiri. Penanaman bisa dilakukan di dalam pot atau polybag, jadi tidak masalah jika Anda tidak memiliki lahan yang luas Salah satunya bisa berupa pohon buah-buahan yang ditanam di pot anggur.
Namun hal pertama yang harus diperhatikan sebelum memasukkan anggur ke dalam pot adalah media tanamnya. Hindari mengisi wadah terlalu penuh; media tanam hanya boleh diisi hingga 3/4 saja. Mengingat seberapa baik tanaman merambat tumbuh, pot berukuran 40 sentimeter adalah pilihan yang bijak.
Siapkan tanah yang dapat mengalirkan kelebihan air, memiliki aliran udara yang cukup, dan tersedia udara untuk membangun media tanam anggur (aerasi). Anda dapat memilih di antara banyak jenis tanah, termasuk humus, tanah liat, merah, tanah berat, dan jenis tanah ringan termasuk hitam, berpasir, dan lempung. Setelah itu, tambahkan sekam padi dan pupuk kandang. Campurkan tanah, pupuk kandang, dan sekam dengan perbandingan 2:1:1 atau 1:1:1 untuk membuat media tanam anggur dalam pot.
Sebelum meletakkan tanaman rambat di media tanam, semua bahan harus tercampur rata dan didiamkan selama satu hingga dua minggu. Penanaman tanaman rambat diperbolehkan setelah terlihat adanya gulma, atau jika terdapat gulma pada wadah yang berisi media tanam. Tempatkan buah anggur dalam polybag (dibeli dari toko tanaman) di tengah wadah berisi media tanam sebelum memulai proses tanam.
Potong polybag di bagian bawah dan samping, lalu buka lipatannya. Pada polibag sulur asli, usahakan jangan sampai mengganggu tanah. Ini mencegah stres dari perubahan tanah yang cepat dari merusak tanaman merambat. Tambahkan kotoran ke sulur setelah itu, tetapi hindari menyentuh stek sulur untuk mencegah pertumbuhannya terhambat. Setelah tiga bulan, langkah selanjutnya adalah melembabkan dan menambahkan kompos.
Oleh karena itu, petani pemula yang menanam anggur pada saat hujan lebat harus menutupi tanaman dengan terpal atau lembaran plastik lainnya untuk mencegah hujan yang terlalu deras jatuh ke atasnya. Curah hujan ekstra ini dapat memadatkan tanah, yang menghilangkan oksigen tanaman dan menghambat pertumbuhannya sekaligus menarik banyak penyakit.