Cara Menanam Apel Dari Biji
Apel adalah buah yang segar dan segar dengan kandungan air yang tinggi dan kadar vitamin B dan C. Apel biasanya selalu menjadi buah paling populer dikonsumsi secara global. Karena itu, ada permintaan apel yang terus meningkat, yang mengarah ke budidaya ekstensif di seluruh dunia. Apel yang sudah masak biasanya berwarna merah, ada juga yang sudah masak saat masih hijau atau hijau kekuningan. Karena warna merahnya yang menggoda, apel merah termasuk varietas apel yang paling banyak dikonsumsi. Namun, apel hijau sama terkenalnya; mereka masih enak tapi biasanya lebih renyah dan bisa memiliki rasa asam. Masing-masing memiliki manfaatnya sendiri.
1. Simulasi musim dingin untuk membuat biji berkecambah
- Untuk menumbuhkan pohon apel , pilihlah bibit terbaik atau varietas unggul.
- Tempatkan benih di tempat yang kering. Untuk memastikan kulit luar biji kering dan tidak basah, Anda bisa meletakkannya di atas kertas atau kain.
- Setelah itu, tutupi benih dengan tisu basah dan letakkan di wadah yang tertutup rapat. Itu dapat disegel dalam kantong plastik, ditempatkan dalam toples berpenutup, atau ditempatkan dalam wadah .
- Setelah itu, masukkan benih Anda ke dalam lemari es atau freezer dengan suhu 4,4 hingga 10 derajat C. Simpan benih di lemari es selama delapan minggu. Benih akan tumbuh
- Bibit Anda seharusnya sudah bertunas pada minggu ke delapan. Bibit ini sekarang sudah bisa dikeluarkan dari lemari es dan diletakkan di media tanah.
2. Memindahkan benih yang berkecambah ke dalam pot
- Pertama, siapkan wadah kecil berbentuk pot. Kemudian tambahkan tanah pH-netral untuk mengisi ruang. Untuk penanaman pertama, tidak perlu mengisi tanah dengan campuran pupuk.
- Buat lubang di tanah berukuran dua atau tiga kali ukuran benih. Setelah menempatkan benih dengan hati-hati di cekungan tanah, tutupi sekali lagi dengan tanah.
- Tepuk tanah dengan lembut. Setelah itu, sirami agar tanah tetap lembab.
- Terkena sinar matahari langsung saat diposisikan pada suhu ruang.
3. Memindahkan pohon apel kecil pada lahan tanah
- Tanam di tanah pH-netral yang basah.
- Lahan yang bisa mendapatkan sinar matahari langsung harus disediakan. Tanam menghadap ke timur jika memungkinkan.
- Berikan akar banyak ruang untuk menyebar sesudahnya. jika Anda menanam banyak pohon, beri jarak sekitar 4,5 atau 5 meter.
- Setiap 10 hingga 12 hari, sirami pohon kecil Anda. Namun, irigasi dapat dikurangi setelah tanaman menjadi besar. Intinya, tanah yang tidak terlalu kering atau basah tidak dapat mendukung pertumbuhan pohon apel. Jaga tanah tetap lembab dengan menyiramnya.
- Berikan asupan makanan berupa pupuk 10-10-10 yang mengandung nitrogen dan oksida.
- Awasi perkembangannya dan jangan lupa untuk melindunginya dari hama dan hewan yang suka makan daun.
