Cara Menanam Buah Kelengkeng Agar Cepat Berbuah
Tidak terlalu sulit untuk mempelajari cara menanam kelengkeng agar segera berbuah. Jika kita mengetahui langkah-langkah dan prosesnya, ini mungkin. Strategi menanam tabulampot yang menggunakan bahan tanam di tanah atau pot populer karena pohon buah lengkeng dapat tumbuh subur di iklim tropis. Karena tingginya biaya dan popularitas yang meluas dari buah ini, menanam kelengkeng bisa menjadi usaha komersial yang sukses.
Cara budidaya kelengkeng di rumah
1. Pemilihan bibit
Bibit terbaik harus dipilih sebagai langkah awal jika ingin menghasilkan kelengkeng berkualitas tinggi. Stek, cangkok, dan biji berbagai jenis lengkeng tersedia.
2.Tanah
Setelah memilih bibit, siapkan media tanam untuk memastikan bibit tumbuh dan berkembang dengan baik selama penanaman. Jika kelengkeng ditanam di lahan yang mendapat sinar matahari langsung maka akan menghasilkan buah yang melimpah. Pupuk dasar dapat diberikan pada tanah sebelum penyemaian untuk memenuhi kebutuhan unsur hara.
3. Pengairan dan pemupukan
Apalagi saat musim kemarau, tata cara penyiraman bisa dilakukan dua kali sehari, pagi dan sore hari.
Pastikan tanah tidak tergenang daripada menyiram dua kali sehari selama musim hujan.
Dalam hal pemupukan, mulailah dengan pupuk dasar di awal masa tanam. Setelah tanaman cukup besar, Anda bisa menambahkan lebih banyak pupuk.
Pupuk kandang adalah sejenis pupuk yang dapat diaplikasikan dalam jangka waktu sekitar sebulan sekali.
4.Perawatan
Penggemburan tanah: Seiring pertumbuhan tanaman, tanah di sekitar kelengkeng cenderung menjadi lebih keras. Oleh karena itu, tanah di sekitar pohon perlu digemburkan secara rutin agar akar dapat bergerak lebih leluasa dan cepat menyerap unsur hara.
Pemangkasan : Dengan melakukan pemangkasan secara rutin, maka unsur hara yang diserap oleh akar akan mengalir penuh ke buah, sehingga buah dapat menghasilkan buah yang melimpah.
Penyiangan: Segera setelah gulma di sekitar tanaman tumbuh terlalu tinggi, penyiangan harus dilakukan. Jika diberi waktu terlalu lama, gulma akan menyerap sebagian besar unsur hara yang dibutuhkan tanaman.
Pemberantasan hama: Untuk menghentikan serangan hama ini, penting untuk membuang cabang yang sakit sesegera mungkin untuk mencegah penyebarannya ke bagian tanaman lain.
5. Panen
Untuk menghindari kerusakan, pengerjaan dilakukan pada pagi atau sore hari saat matahari tidak terlalu terik.
Prosedur pemanenan juga harus diselesaikan sekali saja untuk setiap pohon. Sangat penting untuk mengetahui kualitas lengkeng yang dapat dikumpulkan sebelum memulai prosedur panen, antara lain: buah lengkeng yang berumur sekitar 4-6 bulan setelah berbunga berwarna coklat tua memiliki rasa yang manis.