Cara Menanam Jambu Kristal
Pada tahun 1991, Distrik Kao Shiung di Taiwan menghasilkan jambu kristal pertama. Jambu kristal ini, meski diiklankan tidak berbiji, namun mengandung biji. Hanya 3% dari buah yang terdiri dari jumlah tersebut. Oleh karena itu, dagingnya tampak tidak berbiji jika dilihat dengan mata telanjang. Biasanya, ada 5 biji setiap buah jambu kristal. Ini terjadi sebagai akibat dari perbedaan kromosom antara jambu kristal dan buah berbiji lainnya. Kromosom jambu kristal bersifat triploid. Tanaman triploid biasanya memiliki pelepasan kromosom yang mudah. Namun, jambu kristal lebih tahan rontok daripada jambu tanpa biji lainnya.
1. Cara Menanam Jambu Kristal
- Persiapkan Lahannya Terlebih Dahulu
- Buat keputusan penanaman.
- Buat lubang tanam berukuran panjang 40 cm lebar 50 cm tinggi 60 cm.
- Isi lubang yang menghadap ke kanan dengan tanah yang telah digali.
- Selama 15 sampai 50 hari, biarkan lubang tanam. Siapkan pupuk kandang dengan perbandingan 1:1.
- Di lubang tanam, masukkan pupuk kandang ke dalam tanah. Lubang tanam berjarak lima meter dengan jarak lima meter.
- Dengan campuran tanah dan pupuk kandang, buat gundukan. Ukurannya 50 kali 60 meter.
2. Perbanyakan Bibit
- Perbanyakan secara vegetatif disarankan untuk benih jambu kristal (okulasi).
- Tanaman jambu biji ditanam hingga tinggi 50 cm dan berumur 12 bulan.
3. Penanaman
- Dengan memotong dari samping, Anda bisa membuka polybag yang berisi biji jambu kristal.
- Hati-hati. memperbaiki posisi akar. Jangan biarkan apapun jatuh.
- Posisikan bibit menghadap arah angin dengan ketinggian sekitar 5 cm di atas pangkal batang. Usahakan agar tunas tidak terkubur di dalam tanah. Tutup lubang tanah dengan hati-hati.
- Tempelkan batang bambu di sekitar biji setelah itu. Tujuannya agar tanaman tumbuh sejajar dengan pucuk.
4.Perawatan
- Singkirkan gulma dan rumput di sekitar pohon secara teratur.
- Dosis pupuk berkala harus diberikan. Sirami rumput Anda secara teratur.
- Gunakan plastik atau bahan serupa untuk melindungi buah jambu kristal.


