Cara Menanam Kurma Dari Biji
Apakah Anda ingin menanam pohon kurma di halaman Anda? Sebenarnya tidak begitu sulit. Padahal, kurma merupakan tumbuhan adaptif yang bisa bertahan di berbagai jenis tanah. Untuk menghilangkan rasa penasaran Anda, simak petunjuk menanam kurma di Indonesia berikut ini. Iklim di lingkungan asli pohon kurma sangat keras, kering dan sangat panas. Namun selama tekniknya benar, tanaman ini bisa tumbuh subur di berbagai jenis tanah. Alhasil, menanam kurma di Indonesia bukanlah hal yang mustahil.
Tips Menanam Bibit Kurma
Anda dapat memulai prosedur penaburan jika benih telah selesai direndam. Hindari harus bolak balik dengan menggunakan media tisu basah atau dengan menanam benih langsung di media tanam. Anda harus melakukan tindakan berikut saat menyemai pada media jaringan lembab:
- Siapkan tisu di nampan atau wadah berisi air bersih.
- Biji kurma harus ditata dengan hati-hati di atas tisu basah.
- Jaga agar handuk kertas tetap lembap agar tidak mengering; kecambah biasanya mulai terbentuk setelah dua minggu.
- Namun, jika Anda ingin langsung menggunakan media tanam, lakukan tindakan berikut:
- Pasir, kompos, dan cocopeat harus disiapkan dengan perbandingan 2:1:1.
- Taruh biji kurma di atasnya, lalu masukkan ke dalam wadah atau polybag.
- Dari bijinya, tunas akan mulai muncul dalam dua minggu.
- Setelah dua minggu, pindahkan bibit ke dalam polybag jika penyemaian dilakukan pada tisu basah.
- Pindahkan kurma muda ke lokasi yang lebih besar setelah menunggu hingga mencapai ketinggian 20–30 cm.
- Pastikan properti yang Anda pilih memiliki keteduhan dan terlindung dari kondisi berangin.
- Pindahkan ke lubang tanam terakhir setelah pertumbuhan tumbuh setidaknya setengah meter.
- Rahasianya adalah mengebor lubang sedalam 50–60 cm, dengan jarak 7–7 m.
- Anda dapat menggunakan kompos untuk tahap ini. Gabungkan pupuk dengan itu dan diamkan selama dua hingga tiga hari.
- Kurma muda kemudian harus dimasukkan ke dalam lubang, dan akarnya kemudian harus ditutup dengan tanah.
perawatan rutin
- Anda tentunya harus melakukan perawatan rutin saat menanam pohon kurma untuk memastikan proses pertumbuhannya lancar.
- Lakukan penyiraman dua hari sekali saat tanaman berumur 1-6 bulan.
- Kurangi jumlah penyiraman menjadi empat hari sekali saat tanaman berumur 7 hingga 12 bulan.
- Pohon kurma muda seharusnya hanya membutuhkan penyiraman mingguan setelah mencapai usia satu tahun.
- Ingatlah untuk tidak menyiram di siang hari karena dapat menyebabkan daun terbakar.
- Anda dapat membagi tiga pemupukan per tahun menjadi satu setiap empat bulan.
- Pohon kurma yang Anda tanam di Indonesia akan mulai mekar dalam tiga sampai empat tahun.
- Anda dapat mengetahui jenis kelamin pohon berdasarkan bunganya; khususnya, bunga pohon jantan berwarna pucat, mungil, dan berpenampilan seperti tepung. Kuning cerah dan menyerupai mekar kelapa, bunga pohon betina diwarnai.
Tahap Pembuahan
- Cara penanaman kurma selanjutnya adalah berdasarkan tahap pemupukan.
- Anda dapat mempercepat penyerbukan setelah pohon kurma berbunga dengan cara:
- Potong ujung kurma jantan atau kulit mayang.
- Bungkus kulit di sekitar bunga betina dan ikat satu atau dua hati.
- Dalam waktu dekat, pohon kurma akan mulai menghasilkan kurma muda.
- Anda juga harus membungkus kurma muda yang sudah mulai muncul dengan plastik atau kain untuk melindunginya dari hama.
- Selain itu, buang sedikit buah yang tumbuh perlahan dengan menipiskan atau memotongnya.
Panen kurma
- Setelah lima minggu sejak pembuahan, kurma sudah bisa dipanen.
- Kurma muda kini telah berkembang menjadi buah matang dengan warna cerah seperti kuning, merah muda, atau merah.
- Jika Anda menanam kurma ajwa, buahnya biasanya berubah warna menjadi gelap atau merah tua.
- Buang pucuk buah dari pohon kurma sebelum mengumpulkan buahnya.
- Agar pohon kembali berbuah, bersihkan bekas tebangan sampai ke pangkal.
- Kurma dapat dipanen untuk dijual atau untuk dikonsumsi langsung.
- Selain dikonsumsi langsung, ada cara lain untuk mengonsumsinya, seperti membuat sari kurma yang tak kalah bermanfaat.