Cara Merawat Jeruk Limau Agar Berbunga Dan Berbuah Lebat
Mengingat betapa seringnya orang Indonesia menggunakan jeruk nipis, pohon jeruk nipis adalah salah satu spesies pohon yang paling umum di sana. Pohon-pohon jeruk di sekitar sini agak mirip satu sama lain. Kapur hampir tidak tumbuh hingga diameter 3 cm. Tinggi maksimum pohon hanya dua meter.
Merawat Pohon Jeruk Limau
1. Pasang Penyangga
Hal pertama yang harus Anda lakukan sesegera mungkin adalah memberikan penyangga, yang memang dibutuhkan oleh batang pohon jeruk limau. Secara umum, batang utama pohon ini miring ke atas. Namun ada beberapa syarat yang membuat barang bengkok. Jika Anda melihat adanya pertumbuhan bengkok, Anda harus segera memasang penyangga di batang tersebut agar tetap tumbuh. Penyangga yang anda lewati harus sesuai dengan ukuran batang yang ada. Karena ukuran tumbuh batang juga tidak terlalu besar, anda bisa menggunakan penyangga yang terbuat dari korek kayu di awal pengerjaan. Gantilah korek kayu dengan tongkat bambu jika sudah mulai tumbuh tinggi. Jika Anda telah melihat penyangga dengan ukuran yang sesuai, serahkan penyangga tersebut ke batang pohon jeruk limau dengan menggunakan cara yang tepat untuk mengesahkannya. Tapi menahan diri dari menjadi sangat kuat sehingga batang tidak berjatuhan. Tujuan penyangga ini adalah agar batang pohon yang baru tumbuh tidak mudah tumbang karena beberapa faktor seperti tertiup angin atau getaran, selain menyebabkan pertumbuhan batang bergerak ke atas.
2. Berikan Pupuk
Secara Teratur Merawat tanaman apapun, memberikan pupuk merupakan hal yang wajib. Begitu juga kalau anda ingin merawat pohon jeruk limau. Pemberian pupuk dapat membuat tanaman ini berbuah dengan sangat lebat. Pohon ini membutuhkan unsur hara agar bisa tumbuh. Berbagai macam unsur hara biasanya terkandung dalam pupuk. Ada pupuk yang mengandung unsur hara nitrogen, kalium, dan fosfor. Ada pula pupuk yang mengandung unsur hara mikro, seperti besi, seng, dan klor. Tanpa unsur hara tersebut, tanaman akan cepat kering dan mati. Oleh karena itu, Anda harus memberikan pupuk secara teratur untuk tanaman ini. Berikan unsur hara mikro yang dibutuhkan tanaman dalam jumlah yang banyak dalam kurun waktu setidaknya sebulan.
3. Ambil Penyiangan.
Padahal pemberian pupuk secara teratur dapat melindungi pohon jeruk dari hama dan penyakit. Tapi gulma akan terus menyebar dari pohon ini. Tumbuhan liar yang disebut gulma sering merampas bahan-bahan penting dari pohon, terutama pupuk dengan nutrisi. Cara terbaik untuk membasmi gulma adalah dengan mencangkul area tempat mereka tumbuh dan membakar gulma untuk mencegah benih baru berkecambah.
4. Lakukan pemangkasan
Meskipun pohon limau bukan tanaman hias, Anda perlu memotong area tanaman ini secara teratur. Cabang harus dipangkas secara teratur, terutama yang sudah rusak. Bagian yang sakit perlu dipangkas untuk mencegah penyakit menyebar ke daerah lain. Saat memanen buah, Anda juga harus berhati-hati saat memotong.
5. Meningkatkan Kesuburan
Bunga digunakan dalam pemupukan pohon jeruk nipis. Buah jeruk akan mulai tumbuh di daerah lain begitu bunga di pohon ini mulai mekar. Buah jeruk tidak dapat tumbuh tanpa adanya bunga, jadi Anda harus terlebih dahulu mendorong pertumbuhan bunga. Menambahkan lebih banyak hormon akan mendorong pertumbuhan bunga.