Cara Tanam Jeruk Nagami Mudah Dan Cepat Berbuah

 Cara Tanam Jeruk Nagami

Jeruk nagami (Citrus japonica) merupakan buah jeruk dengan bentuk buah yang khas lonjong dan ukuran buah yang kecil. Varietas jeruk ini sering menghasilkan buah yang bisa langsung dimakan. Karena kulit buahnya memiliki rasa manis yang mirip dengan daging buahnya, bahkan kulitnya pun bisa dikonsumsi. Buah ini menghasilkan ukuran buah yang kecil dan besar, seperti yang telah disebutkan sebelumnya. Menurut legenda, varietas jeruk ini sering direpresentasikan sebagai tanda kekayaan dan berkah yang tidak pernah berhenti menghasilkan buah. Di antara banyak jenis penghasil jeruk, jeruk nagami merupakan varietas yang unggul. Karena bisa dimakan langsung dengan kulitnya, tidak seperti jeruk lainnya, buah jeruk nagami memiliki keunggulan tersendiri. Tanaman ini sering menghasilkan buah. Pohon jeruk Nagami dapat menghasilkan buah yang besar, berbentuk lonjong, dan terfragmentasi meskipun tidak tumbuh setinggi satu meter.

Kondisi Tumbuh Jeruk Nagami

• Pada ketinggian antara 300 hingga 800 mdpl, tanaman jeruk nagami dapat tumbuh dengan subur.
• Lempung hingga lempung berpasir dengan persentase lempung 7–27% dan lanau 25–50% merupakan jenis tanah terbaik untuk menanam jeruk nagami. Tanah andosol dan latosol juga merupakan pilihan yang sangat baik.
• PH ideal untuk tanah adalah 6, dan kisaran yang dapat diterima adalah 5,5 hingga 6,5.
• Antara 25 dan 30 derajat Celcius adalah suhu ideal untuk nagami.
• Tanaman membutuhkan 5–9 bulan lembab untuk nagami (musim hujan). Untuk pertumbuhan bunga dan buah, tanah harus tetap lembab selama bulan hujan ini.
• Jenis tanaman jeruk dari Nagami pasti membutuhkan air yang cukup,
• Kelembaban sekitar 70 hingga 80% adalah kisaran ideal untuk pertumbuhan tanaman ini.
• Pohon jeruk seperti sinkist dan nagami tidak menyukai daerah yang terlindung dari sinar matahari.

1. Membuat Biji Jeruk Nagami

Bibit hasil okulasi menghasilkan bibit jeruk nagami dengan kualitas unggul. Pada intinya, teknik okulasi berusaha memadukan sifat-sifat positif yang dimiliki tanaman induk. Selain rajin berbuah, bibit cangkok juga memiliki sistem perakaran yang kuat. Kemudian, perhatikan baik-baik keadaan fisik benih. Bibit tanaman yang baik memiliki penampilan yang sehat, bebas penyakit, batang yang kuat, cabang yang rimbun, dan daun yang berwarna hijau dan berbunga.

2. Pembuatan Media Tanam Jeruk Nagami

• Siapkan tanah dengan mencampurkan kompos atau pupuk kandang yang telah difermentasi dengan perbandingan 1:1.
• Media yang disiapkan terlebih dahulu yaitu campuran tanah, kompos, dan pupuk kandang
• Untuk memastikan media tanam bebas bibit dari hama dan penyakit yang akan merugikan tanaman jeruk nagami, tunggulah selama tiga sampai lima hari.

3.Penanaman Bibit Jeruk Nagami

Untuk melindungi akarnya, pertama-tama lepaskan penutup plastik polibag semai.

Setelah itu tempatkan bibit jeruk nagami secara vertikal tanpa dimiringkan.

Media tanam yang merupakan gabungan dari tanah galian, sekam, dan kompos atau pupuk kandang yang telah difermentasi selanjutnya disebar di atas lubang tanam.

Padatkan media di sekitar benih agar tidak cepat roboh jika terkena angin atau hujan.

Pasak yang terbuat dari bilah bambu setinggi 1,5 meter harus disediakan setelah penanaman selesai untuk menopang bibit dan mencegahnya roboh.

Setelah itu, sirami tanaman Anda secukupnya.

4. Pemeliharaan tanaman jeruk nagami

Pemangkasan

Untuk mendorong pertumbuhan bunga dilakukan pemangkasan ini. Potong cabang bantu. Cabang tersier akan muncul sebagai hasil pemangkasan ini, dan bunga juga akan mulai mekar. Bunga akan tumbuh karena semakin banyak tunas tersier yang terlihat. Untuk mendorong pertumbuhan tanaman, cabang yang tidak sehat atau tidak rata juga dapat dipangkas. Setelah buah dipetik, lakukan pemangkasan rutin untuk mendorong pertumbuhan tanaman yang optimal dan rajin menghasilkan buah.

Pemupukan

Ketika jeruk mencapai ulang tahun pertama, mereka dibuahi dengan pupuk tinggi P dan tinggi K.