Karakteristik Pohon Jeruk Bali Yang Harus Diketahui
Yang sering dikonsumsi masyarakat Indonesia adalah buah grapefruit. Varietas jeruk bali ini sangat ideal jika Anda ingin menanam salah satu dari berbagai varietas pohon jeruk karena mudah ditanam dan dirawat. Pohon ini dapat ditanam dalam pot sehingga mengurangi luas tanam yang dibutuhkan. Mencangkok dapat digunakan untuk menemukan benih pohon jeruk bali. Untuk mencangkok pohon ini, pertama-tama Anda harus menemukan pohon yang masih kuat dan berfungsi.
Ciri-Ciri Pohon Jeruk Bali
1. Akar
Pohon Jeruk Bali. Ini memiliki satu akar utama dan banyak akar samping, yang dikenal sebagai sistem akar tunggang. Akar utama pohon akan menopang batangnya. Akar pohon ini dapat menjulur hingga 4 meter ke dalam bumi di tanah yang subur. Bagian berlendir di ujung akar bertujuan agar akar utama tidak mudah patah. Di ujung akar juga terdapat sel-sel yang belum matang dan siap mengembang.
2. Batang
Perlahan, batang pohon akan mulai tumbuh karena akarnya semakin dalam dan kuat. Setiap tanaman memiliki bentuk batang yang unik. Tangkai melingkar dengan kuncup di ujung atas membentuk pohon jeruk bali. Kulit pohon ini memiliki tekstur permukaan yang agak kasar dan beberapa duri yang tumbuh. Dengan berbagai warna, batang ini dapat mencapai ketinggian hingga 4,5 meter. Pohon grapefruit biasanya memiliki rona coklat kehijauan pucat. Cabang akan berkembang dari batang utama dalam pola yang jarang.
3. Daun
Pohon jeruk bali memiliki daun yang dapat tumbuh hingga sepanjang 5 cm. Daunnya memiliki tinggi maksimal 15 cm. Daun tanaman ini berbentuk lonjong dengan ujung meruncing menyerupai buah pir. Tulang menyirip ditemukan di daun jeruk bali. Daun ini memiliki minyak esensial aromatik yang terlepas saat dihancurkan, memberi aroma yang berbeda. Selain itu, karena daun ini mengandung sejumlah senyawa tambahan yang efektif dalam mengobati kuman penyebab jerawat, daun ini juga dapat digunakan untuk mengatasi masalah terkait jerawat. Warna hijau cerah dan bentuk khas daun ini berfungsi sebagai pengenal lebih lanjut.
4.Bunga
Setiap pohon jeruk, termasuk pohon khusus ini, mengandung bunga. Bunga berwarna jingga memiliki bunga yang memiliki sistem majemuk, artinya terdapat banyak bunga dalam satu bunga. Benang sari dan putik menyatu dalam bunga putih jeruk bali. Hermafrodit adalah istilah umum untuk sistem ini. Putik dan hingga 20 benang sari dapat ditemukan dalam satu bunga. Bunga ini biasanya mekar di ranting yang lembut. Mekar khusus ini, yang mengandung madu dan memiliki aroma yang kuat, sangat menarik bagi serangga. Serangga ini akan membantu penyerbukan dengan menyebarkan serbuk sari ke tanaman, memungkinkan pembuahan terjadi dan grapefruit tumbuh.
5. Buah dan Biji
Buah jeruk bali memiliki ukuran yang sedikit lebih besar dibandingkan beberapa jenis jeruk lainnya. Kulit jeruk bali lumayan tebal dengan bentuk yang membulat. Kalau biasanya daging buah jeruk berwarna kuning atau orange, daging jeruk bali berwarna merah.
