Keunikan Jeruk Tongheng
Negara tirai bambu adalah tempat jeruk Tongheng ditanam. Hanya di wilayah selatan China varietas jeruk khusus ini tumbuh subur. Jika dibandingkan dengan varietas jeruk lainnya, yang satu ini istimewa karena kulitnya bisa dimakan. Ada beberapa varietas jeruk yang kulitnya bisa dikonsumsi, seperti Tong Heng ini, namun dagingnya memiliki rasa asam. Daging buah Tong Heng tidak akan terasa asam. Buah dari buah jeruk ini berukuran kecil dan agak bulat, serta dapat dimakan dengan atau tanpa kulitnya. Pohon buah jeruk yang ditanam dari biji tongheng sangat ulet dalam produksi buahnya dan dapat menghasilkan buah sepanjang tahun. Di pegunungan atau dataran rendah tanaman buah ini tumbuh dengan baik. Selain bisa ditanam, Tabulampot Jeruk Tongheng juga bisa ditanam. Perawatannya tidak menantang dan tidak membutuhkan perawatan khusus. Fakta bahwa buahnya tidak membutuhkan banyak ruang tidak berarti kualitasnya buruk; sebaliknya, jeruk Tongheng dapat berbuah dengan cepat (1 sampai 2 tahun). Meski hanya berukuran 5 cm, rasanya begitu nikmat sehingga Anda bisa memakan kulit buahnya bersama daging buahnya.
informasi keunikan
Jeruk ini memiliki penampilan yang luar biasa cantik. Bisa menghasilkan buah karena ukuran pohonnya yang kecil, sehingga sangat baik ditanam dalam pot. Kemampuan mengonsumsi buah dan kulitnya secara bersamaan menjadikan jeruk ini unik dalam hal lain. Berbagai vitamin yang terdapat pada buah ini baik untuk kesehatan tubuh. Jeruk Tong Heng matang agak cepat.
Satu demi satu, Tong Heng mampu menghasilkan buah yang lebat. Dalam satu hingga dua tahun penanaman, ia dapat mulai berbuah, yang merupakan waktu berbuah yang agak cepat. Buahnya kecil, rata-rata 2-2,5 cm, dan ketika matang warnanya kuning cerah. Tong Heng adalah tanaman berdaun pendek yang cocok untuk dijadikan tabulampot atau tanaman koleksi di halaman belakang atau di teras rumah.